GPNews

Kenapa Mesti Rossi?

Menjadi pembalap MotoGP, kemudian menjuarai seri belum tentu membuat orang tersebut lantas dipuja, disorot kamera dan diberitakan di seluruh media massa dengan sangat meriah. Setidaknya itulah yang di alami Stonner dan Lorenzo serta terkadang Pedrosa.

Minggu kemarin ketika balap di Sachsenring Jerman Pedrosa memimpin, diikuti Lorenzo, kemudian juaranya adalah Pedrosa sedangkan Lorenzo nomor 2 diikuti Stonner. Akan tetapi anehnya dalam siaran langsung yang disorot bukannya Pedrosa dan Lorenzo yang di depan, namun malah Rossi yang berduel dengan Stonner yang lebih banyak disorot. Lebih aneh lagi bukannya stonner yang juara 3 atau pun pedrosa dan Lorenzo yang juara 1 dan 2 yang menjadi topok pemberitaan dunia sport otomotif, melainkan malah come back Rossi yang menjadi topik utama. Bahkan Stonnerpun dengan kesalnya mengatakan cedera Rossi terlalu dibesar-besarkan.

Bahkan hari ini Lorenzo yang menjadi kampium dan melakukan selebrasi ala astronot seakan kurang mendapat perhatian massa. Dan dalam balapan justru duel Rossi – Dovi lah yang banyak disorot kamera.

Demikian besarkah animo semua orang akan Rossi, seperti juga Tyson, Pckman, dan juara lainnya, meski singgasananya telah runtuh namun tetap menjadi obyek yang selalu dipuja dan menjadi buah bibir.

21 komentar pada “Kenapa Mesti Rossi?

  • bledug@daviano rizqi

    absen dlu bru nyimak…

    Balas
  • dalam sirkus motogp rossilah yg menjadi pemeran utamanya….
    walaupun di tempatkan di depan di tengah atau di belakang …….

    Balas
  • nek aku pengennya sampeyan je dhe…sing dadi bintangnya!!!
    jadi judulnya menjadi KENAPA HARUS ASEEN???…nah loooo……..

    Balas
  • namanya juga legen…legend :mrgreen:
    dirimu juga jadi legend of dewa bonsai….xixixiiix :mrgreen:

    Balas
  • betul…betul…betul…rossi memang fenomenal….pantas untuk diberitakan

    Balas
  • alrozzzi coolrider 2

    “brand” pembalap motoGP sudah melekat pada VR 46… Hahaha, malah inget artikelnya bang Opik TMC…

    naagh, brand lain juga sudah melekat pada pakdhe Aseen lho… yaitu brand “Kum^s”… kikikiki, ampuuunnn….. :mrgreen:

    kalau pencitraan saya, masih kurang advertisingnya, kalau ada alrozzzi coolrider 2 bukan “t^i cicak” tetapi inget rozzzi ya inget chips rumput lauuut…

    kabooorrr…

    Balas
  • maniacal laughter

    wah dia mah legenda sepanjang trek moto gp
    tahun lalu aja yg pas si rossi jatuh2an jd paling belakang malah ampe ga dapet point sama sekali tapi tetep aj dia yg tersohor

    Balas
  • @Rozi
    selamat terkenal menjadi eksekutif muda tai cucak, kikikiki
    @MR
    tenar dengan sebutan Pak De Gembil
    @maniacal
    baik buruk penampilannya tetep aja kesohor ya bro

    Balas
  • Pingback: My Homepage

  • Hello! I could have sworn I’ve been to this blog before but after browsing through some of the post I realized it’s new to me.

    Balas
  • After all, what a great site and informative posts, I will upload inbound link – bookmark this web site? Regards, Reader.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke A Seen Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.