Bonsai

Wah Cantiknyaaaaa Si Santigi Ini

Brader sekalian kali ini mari coba kita amati, kita pandang si doi yang caem ini, alamak cuantiknyaaaa! Inilah dia Santigi dari Bonsai Madura asuhan cak Parto.

(sumber asli sudah tidak aktif bro) ini saja yaa gambare sama sama bonsai satigi,

24 komentar pada “Wah Cantiknyaaaaa Si Santigi Ini

  • ketoke angel tenan iku gawene… 🙂

    Balas
  • nek di lego regane sampe piro iku ya???

    Balas
  • @all
    harganya ya kira2 1-2 cbr di pasaran, bikinnya luama banget, pokoke kalau pesen harus sabar nunggu ampek tua kayak rider tua

    Balas
    • uDien D'Kabayan

      lumayan juga yah harganya
      ngomong-ngomong nih bonsay single cylinder atau twin cylinder bons 😛

      Balas
  • uDien D'Kabayan

    Santigi itu nama pohonnya bons ???
    berasal dari mana phon inih ….. ???

    Balas
  • @mang Udin
    yang double lebeih cepat
    santigi itu salah satu pohon paling dicari penggemar bonsai, harganya bisa melangit, lihat saja tuh belum jadi aja udah keren apalagi udah jadi.
    pohon ini adanya di pegunungan yang deket dengan pantai

    Balas
    • uDien D'Kabayan

      santigi ini adanya di nusantara atau di luar nagrek mas bons …. ???

      Balas
      • sebelah selatan nagrek nampaknya ada jalur selatan pegunungan pulau jawa, di bali ada om, pokoke pinggir laut yang ada gunungnya

        Balas
  • sabdho guparman

    hmmmm. . . .

    kalau bikinya 10 tahunan baru jadi harganya cum 1-2 cbr bisa dibilang masih murah mbah. . . .

    keep brotherhood,

    salam,

    Balas
  • Alpilean proudly boasts a chemical-free, stimulant-free, and preservative-free formula, ensuring a secure and natural choice for those seeking weight loss solutions. Its composition makes it a safe and wholesome option for all individuals. Moreover, seamlessly integrating Alpilean into your daily routine is a breeze, requiring just two capsules a day. Since it collaborates harmoniously with your body’s innate processes, rest assured, there’s no need to fret about undesirable side effects or the dreaded cycle of yo-yo dieting.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.