Mobil Bekas

Kaum HOMOSEK ))))) Hobi Mobil Seken

Hidup terkadang memang pilihan, namun terkadang memang harus rela dengan kehendak takdir. Bagi brader sekalian yang banyak duit, tentu gampang memingan mobil baru yang harganya ratusan juta atau bahkan miliaran Rupiah. Namun bagi yang berkantong pas-pasan tentu beli mobil baru itu merupakan  hal yang sulit terwujud. Solusinya ya menjadi kaum HOMOSEK alias hobi mobil seken.

Kaum homosek ini memag bermacam2 model dan motonya dalam memilih mobil:

  1. Penghobi R0ndo Eropa, suatu fakta bahwa mobil Eropa modelnya sering tak ketinggalan zaman meski telah dimakan usia, kenyamanannya yang tak ada orang meragukan sehingga banyak yang setia menjadi golongan homosek model ini. Meski didera dengan biaya perawatan mahal, spare parta susah, bengkel jarang, pajak mahal, harga jual jatuh serta konsumsi BBM boros. Namun tetep  saja mereka setia dengan model ini dengan alasan nyaman, maka tak jarang penghobinya para bapak-bapak, kakek-kakeh hingga om-om. Moto: Biar Murah Tapi Bukan Murahan.
  2. Penghobi rondo Jepang, sebagaimana tenarnya bahwa mobil Jepang itu syarat dengan tehnologi, modelnya selalu baru dalam hampir setiap 2 thun, harga stabil spare part melimpah dan murah pajek murah, bengkel seantero Indonesia ada. Bagaimana nggak tergiur nih dengan kondisi demikian, meski soal kenyamanan nomor sekian, maka penghobinya biasanya para eksekutif muda yang mulai naik daun. Moto: Yang muda Punya Gaya.
  3. Penghobi Mboil Garuk Tanah, siap yang tak kepincut denga penampilan mobil ini yang bengis, sangar, berotot, bertenaga dan selalu gaya. Inilah mobil-mobil tua yang sering diburu tanpa memperdulikan usia macem Rondo HardTop, Cherokee, Ferosa, dlll. Kelompok ini biasanya para penghobi petualang walau memang ta jarang para bos juga sring masuk dalam lingkungan ini. Moto: Biar Tua Asal Gaya.Besi Tua Yang Semakin Menggila

97 komentar pada “Kaum HOMOSEK ))))) Hobi Mobil Seken

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.