Artikel Agama

ٌRenungan: Nafsu Laki-laki Pada Wanita

Brader sekalian, pada dasarnya nafsu setiap laki-laki pada wanita itu sama, hanya cara mensikapinya dan mengekspresikannya saja yang berbeda. Ada laki-laki yang begitu melihat wanita cantik langsung melotot matanya dan langsung tergugah nafsunya hingga terkadang melakukan tindakan  yang tak memperdulikan noma susila maupun Norma Agama, judulnya mereka ini nafsu juga. Ada juga laki-laki yang ketika melihat wanita cantik begitu terperanga, namun karena takut norma susila dia sembunyi-sembunyi terkadang ngintip, mecuri pandang dan bahkan melakukan sesuatu yang terlarang namun secara sembunyi-sembunyi tak berani terbuka, judulnya mereka ini nafsu juga. Ada lagi laki-laki yang malu-malu menatap wanita entah karena norma susila atau norma agama atau ketidakpercayaan dirinya, namun laki-laki ini cenderung mencuri cara aman meski terkadang ketahuan juga semisal suka browsing di situs porno, judulnya mereka ini nafsu juga. Ada juga laki-laki yang ketika melihat wanita dia sebenarnya tertarik nampun dia mampu menahannya karena boleh jadi kesetiaan terhadap istrinya, atau ketaatan karena agamanya, judulnya ia tetap nafsu juga.

Ya nafsu itu memang anugerah Allah kepada kita, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Nafsu ibarat pedang yang bisa membunuh orang dan sekaligus membunuh diri kita sendiri, tergantung bagaimana kita mensikapinya, mengekspresikannya dan juga menggunakannya. Di sini laki-laki harus belajr pada wanita, dimana sebetulnya nafsu wanita itu lebih besar daripada laki-laki dengan wanita 90% sementara laki-laki 10%, namun wanita lebih pandai menyembunyikan nafsunya. Laki-laki lebih ekspresif menggunakannya.

Bagaimana agama mensikapinya? Ya, Allah memerintahkan:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (al-Israa’: 32)

Ya islam tidak mengingkari nafsu, tapi justru mengajak orang untuk menyalurkan hawa nafsu sebagaiman mestinya sesuai aturan norma, baik susila maupun agama. Manusia beda dengan binatang yang tanpa norma, manusia punya tata krama dan cara. Syukurilah nafsu karena ia membawa kenikmatan, namun dengan cara yang makruf tentunya. Akal harus menguasai hawan nafsu, bukan hawa nafsu yang menguasai akal. Ingat hawa nafsu bukan untuk dikekang, tapi sekedar dikendalikan, disalurkan kejalan yang benar.

60 komentar pada “ٌRenungan: Nafsu Laki-laki Pada Wanita

Tinggalkan Balasan ke Bonsai Biker Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.