Pertamak vs Premium Dari Sisi Ekonomi, Abilitas, dan Durabilitas Mesin
Brader sekalian, bila kita sebenarnya melihat standar acuan pakai mesin, mestinya motor dengan kompressi dibawah 9,5:1 macem Yamaha, Nouvo Megapro 160, dan sebagainya boleh minum premium, sementara yang 9,5:1 hingga 10,5:1 macem New Megapro, Pulsar 135, dan sebagainya seharusnya minum pertamak sementara yang diatas itu seperti CBR 250, Vario atau Ninja 250 seharusnya minum pertamak plus.
Nah bila kita melihat fakta dilapangan tengoklah Vario ternyata kebanyakan malah makek premiumm dengan konsekuensi mesin sedikit menggelitik suaranya, lihatlah testimoni begawan Kolor Ijo di sini atau di sini, lihat juga si CS 1, V-ixion yang banyak mengaplikasi premium, dan anehnya so far so good, motor tiap hari minum premium dan umur sudah lewat 3 tahun tapi tetep saja motor OK tak masalah. Bahkan paling parah adalah kisah seoran brader ketika mendapatkan BR 250 baru dari dealer malah oleh dealernya diisi premium, dan katanya juga nggak apa-apa.
Dari sini timbul sekali banyak pertanyaan menggelitik, masak motor keren minum premium? lalu apa nggak malu? lalu apa nggak menzalimi yang berhak? tak begini, tak begitu, dan sebagainya. Sementara pemerintah kini sudah mulai melakukan regulasi pembatasan BBMbersubsidi ini secara bertahap.
Bila kita telusuri lebih lanjut dulu ketik era 1995 banyak sekali mobil Eropa yang dijual di mari settingan ECUnya dirubah agar bisa minum premium berhubung ketika itu belum ada namanya pertamak. Hingga kini mobil-mobil ini sudah berusia belasan tahun dan teap saja masih oke buat lari dengan premium.
Faktanya kini premium cuman 4 500 Rupiah sementara Pertamak selalu gonjang-ganjing diatas 8000 Rupiah.
Nah sekarang menurut brader sekalian bagaimanakah sih premium dan pertamak ini sesuai pengalaman sampean? Ekonomikah pertimbangannya? Abilitas kah pertimbangannya? Durabilitaskah pertimbangannya? atau ada faktor lain?
PERTAMAXX
asal bukan jebakan betmen,klo perbandingan premium pertamax gak ngerti,disini belum ada pertamax
SALAM KARET BUNDAR™
seeeep
brother Bons,
untuk mongtor2 yang beredar di marih, meskipun dengan kompresi di atas 10 : 1 macam Vixion dan Vario (2 V nihhh), settingan standar adalah menggunakan bensin premium… bagaimana caranya : dengan setting timing pengapian… so gak melulu berpatokan dengan besarnya kompeni, eh kompresi saja…
kenapa di setting ke Premium ??… yah you know lah… gak usah jauh2 ke luar Jawa, ndek pojokan Jawa timur macam Banyuwangi, suseeh cari PErtamax..
Indonesia ini kan cuma Jakarta… wekekekekek
otreh mas bro, mangstabf tambahannya
lha motor saya megapro, jadi ya lebih sering pake Premium, walo seskali pake Pertamak atau Shell Super
Mas,kalau ddaerah kbykan bkn krn mslah ekonomis atw durabilitasny..emg g da pom bensin pertamina yg jual pertamax.cnth ddaerah q.utk bli pertamax j hrs tmpuh jrak 150km pp ke kota besarny.bugh,dr sisi ekonomisny udh jlas rugi..mw gmn lg..terpaksa mas motorny tenggak premium..atw tepatny dpaksakan..
bladeus lak nang pare- kediri : premium 100% (tumbas pertamax harus nang kediri kota sek + harganya luaraang) :mrgren:
bladeus lak nang jabodatabek (saat ini) : 60% premium, 40% pertamax… kecuali lak harga pertamax Rp 6000
setuju mase, kl masih di range 6000 masih sanggup..
sak iki nganggo premium wae lah, konsekuensinya hrs rajin bersihin karbu dari endapan timbal
mungkin itu recomended pabrikan mas bons
so, yang tidak ngikutin recomended tsb. ya tanggung sendiri akibatnya
cuma yang sayah heran dan sangat-sangat disayangkan adalah :
“Bahkan paling parah adalah kisah seoran brader ketika mendapatkan BR 250 baru dari dealer malah oleh dealernya diisi premium, dan katanya juga nggak apa-apa.” >>>> menurut sayah ini dealer yang nakal …. kok ceroboh banget seech …
walah,
vixion e temen pake premium sejak brojol di 2007 sampe skrg gak bermasalah koq,
ora ngaruh pokok.e
tergantung kompresi mas bons.
tanggung sendiri kalo kepala piston jadi kaya struktur bulan.
tapi katanya emang motor yang masuk kemari dah di setting buat nenggak premium.
kalo irit.
iritan pertamak kalo kompresi mesin cocok pertamak.
kalau larinya memang enakan pake shell/ pertamax , mesin jadi alus banget , mbuh opo hubungane tapi sing jelas ngono. . .
berhubung pertamake larang yo bengsin ae , alon-alon asal kelakon , dompet gak bolong . . .
keep brotherhood,
salam,
mending oplos ae mas bro..
kenapa, karena bila 1 ltr premium dan 1 ltr pertamax maka akan lebih murah dikantong.. selain itu oktan yang dihasilkan juga tidak terlalu rendah.. otomatis mesin akan lebih baik(tidak nglitik) tul g??? pe mas bons…
http://agungsevi.wordpress.com/2011/04/26/setel-kemudi-pada-roda-4learn-never-stop/
http://agungsevi.wordpress.com/2011/04/17/ban-motor-tahu-kan-sekarang-ganti-ban-mobil/
http://agungsevi.wordpress.com/2011/04/16/kawak-ksr-akan-menjadi-monster-cilik-2011/
saya pilih yang terjangkau
ambil jalan tengah, pertamax miskin
gimana kalau dioplos secara legal ………..
absen wae… 😀
http://yudibatang.wordpress.com/2011/04/28/problem-air-radiator-cepat-habis-terjadi-juga-di-honda-cs1/
Sudah dicoba di cs1, (kompresi 10,7) sama sekali nggak ngaruh kecuali di rpm rendah gigi tinggi. Kecuali kalau kompresi segitu tanpa radiator, baru butuh pertamax. Aneh kalau bikin tabel pemakaian bbm hanya bergantung pd kompresi, masih banyak pengaruh lain yg signifikan.
pertamax mahal :p
Yamahandfriends mengadakan blog awards. info selengkapnya klik aja di http://www.yamaha-friends.com/?act=articles&aid=858
semoga berhasil friends
itulah orang indonesia, yang kaya ngaku miskin biar dapat jatah. motor keren pake premium ya gak masalah yang penting gak rugi.
hehehe, iya seh
Mxku pake premium gpp tuh, penting gw pake oli bagus, daripada minum pertamax tapi oli abal abal.
bru bli vixi harga prtamax naex hmpir 10000,klo pke prtmax trus jbol ne dompet. . .trpaksa deh pke premium.
ane pk vixi tp soal minuman ga total pke premium,tp ane oplos aja kl duit 50rb, 30 premium,20 rb pertamak. buat jg kondisi msin aja coz kmpresi tinggi