Komparasi Motor

Strategi CBR 150 Mirip Dengan Byson dan Satria FU

Brader sekalian sebuah statmen menarik dari tabloit Otmotif bahwa Yamaha Byson Edisi pertama adalah import utuh dari India sedangkan edisi berikutnya adalah rakitan Indonesia. Ini bisa dilihat dengan beberapa keluhan tentang motor ini karena beberapa part ternyata beda kualitas, dan juga beda setingan, contoh saja shock depan Byson lama dan Byson baru kabarnya beda settingan keras lunaknya karena beda rakitan. Demikian juga beberapa part yang di analisa oleh tabloit otomotif bahwa itu merupakan titik lemah dari mogtor ini seperti dalam artikel James Bons yang ini.

Fokus bahasan kali ini adalah bukan kelemahan Byson, akan tetapi justru model cara mendatangkan Byson ini, yakni yang pertama secara CBU lalu berikutnya secara dirakit di Indonesia, inilah yang perlu kita telaah. Hal ini juga terjadi pada Suzuki Satria FU dimana yang pertama adalah CBU asal Thailand lalu yang edisi ke 2 adalah rakitan Indonesia. Kedua motor ini baik Yamaha Byson maupun Satria FU yang sama-sama didatangkan dengan cara CBU maupun dengan cara rakitan Indonesia, ternyata dari sisi harga tidak mengalami perubahan. Banyak pengamat bilang kalau CBU lebih mahal lalu CKD lebih murah, namun kenyataannya pada Byson dan FU ini harganya  “Jas Bukak Iket Blangkon”, sama jugak sami mawon. Tak ada perubahan harga dari CBU maupunCKD.

Nah bila kita ngaca pada 2 kasus motor ini, nampaknya akan pula diikuti oleh CBR 150 yang hampir bisa dipastikan bahwa edisi pertama adalah CBU lalu edisi ke 2 adalah CKD dan boleh jadi edisi selanjutanya adalah pyur Indonesia. Lalu dari segi harga juga nampaknya CBR 150 akan mengikuti 2 motor di atas, dimana tak ada perubahan harga baik secara CBU maupun CKD. Boleh jadi ini merupakan strategi yang dilakukan pabrikan untuk menjaga perasan para pembeli awal. Boleh jadi terjadi subsisi silang, dimana keuntungan yang model CKD dibagi 2 denga yang CBU karena boleh jadi yang CBU margin keuntungannya sangat tipis, dan memang itu sudah menjadi resiko perdagangan ketika promosi.

Strategi ini nampaknya tak diikuti oleh Pulsar, dimana edisi awal mahal lalu edisi berikutnya murah, dengan alasan pengapalan yang memerlukan biaya lebih murah sehingga harga jual juga murah, namun apapun itu sungguh melukai para pembeli yang awal.

Nah bagi calon pembeli awal nampaknya tak perlu ragu kalu suatu saat harganya bakal turun, bila benar harga CBR 150 itu Rp 39,9  29,9 juta, wis emang segitu yang takkan turun hanya gara-gara CKD, nampaknya seperti itu, semoga menjadikan pertimbangan! Kalau benar, kalau salah hayo nasib!!!!

95 komentar pada “Strategi CBR 150 Mirip Dengan Byson dan Satria FU