Impressi Solo Riding Rondo Honda Grand 94 Seharga 1,75 Jt. Jakarta-Cirebon at Night

Brader sekalian sesuai artikel kemarin yang pada hari Kamis lalu James Bons mendapat buruan motor seken yakni Honda Astrea Grand lansiran 1994 seharga 1,75 juta dalam kondisi mesin bagus body ranka tak ada yang keropos, lalu pajak hidup, weh jan berkah tenan, aka murah, alhamdulillah. Berkat shalat subuh berjamaah ki.

Pagi itu juga James Bons bersama seorang teman yang tinggal di Jakarta langsung bongkar seluruh body dan mesin untuk memastikan mesin dalam keadaan baikbaik saja, dan ternyata benar alhamdulillah mesin masih mangstabff, hanya ada suara desiran rantai camfrat yang perlu diganti. Sementara itu kelistrikan kacau balau untungnya James Bons bawa multitester jadi santai langsung bisa diatasi, karena James Bons hafal betul jalur dan sistem kelistrikan si Grand-Prima-Star. Ya memang dulu James Bons ketika kuliah harus cari uang dengan menjadi tukang service TV-dan alat elektronik lain, makanya ketika menghadapi jalur kelistriakan motor gampang lah, masih susahan nyervis TV.

Kamis Sore habis Shalat ashar kira-kira jam 16, setelah semua ok dan motor sudah layak jalan James Bons mulai bergerak meninggalkan Jakarta menuju Cirebon mengendarai si Grand 94 ini. Saat itu bensin di isi penuh seharga Rp. 17.500 start dari belakang TMII. James Bons menembus kemacetan Jakarta hingga Cikarang, wee jalan grumuk-grumuk. Ketika magrib sampai di perbatasan Kerawang-Cikampek mampir pom bensin hawatir bensinnya habis, maklum indikator bensinnya dah mati, belum sempat diberesin. Dalam hati khawatir bensin habis, tapi alamak ternyata di isi lagi 5.000 Rupiah udah penuh lageee. Ternyata untuk Grand ini hanya perlu minum seliter bensin dari Jakarta-Kerawang wah irit tenan iki.

Ketika di dalam kemacetan kota ternyata tarikan si Grand ini lumayan nyentak, betul kata orang jangan lihat tampang jadulnya, tapi lihat tenaga dan keiritannya.

Lalu selepas cikampek praktis tak ada jalan kemacetan layaknya ibu kota, luancar kecuali sedikit di daerah Ciasem. James Bons ditamani angin malam yang beritup dan juga rumput yang bergoyang tanda bertasbih pada Ilahi, tanpa ragu menggeber si Grand di tengah bayang-bayang terang bulan, “sepertinya purnama”. Awalnya mencoba menyalip mongtor lain dengan kurang PD, ya karena paling tua sih, kekek lalu setelah sukse coba nyalip mobil bak, ee sukses, lalu nyalip truk, ala mak tetrnyata kenceng juga si Grand ini, wes etelah itu James Bons makin pede, hajar terus nyelap-nyelip diantara truk dan teronton. Maklum sama motor harus mengenali karakter dulu, karena James Bosn bukan kali ini saja mengendarai Motor tua ditengah malam dengan tujuan jauh, dulu pernah memakai GL Pro 85 dengan Rute Jakarta-Magetan, juga di berbagai ksempatan dengan motor yang berbeda.

Kira-kira Jam 21.30 James Bons sampai di Cirebon dengan tanpa suatu halangan apapun alhamdulillah terimakasih ya Allh. Lagi-lagi James Bons harus percaya dengan rumor orang bahwa Grand itu bandel dan tenaganya lumayan, yawis, karena memang demikian adanya. Dan yang paling bikin kegi adalah keiritannya itu lo, james Bons terpaksa mampir pom bensin berkali-kali dan nggak jadi ngisi, gara-gara masih fuel terus. ASmpai ketemu di perburuan berikutnya.