Asa GW 250 Di Tangan Paulus S Firmanto

Brader sekalian setelah hengkang dari Yamaha dan kini berlabuh di Suzuki, kini pak Pauls Firmanto betul-betul ditunggu langkah jitunya. Ya kini prestasi Suzuki seakan makin tenggelam di belantika permotoran Nusantara diantara dominasi Honda dan Yamaha. Bila Kawasaki boleh berbangga dengan Kawasaki Ninja 250 nya, dan sebentar lagi dengan ER 6 N nya, namun Suzuki sekakan tenggelam, bahkan Satria FU yang dibanggakan sekaligus sebagai tiang penyangga bisnis Suzuki dengan menyumbang penjualan sekitar 42% dari total penjualan bebek Suzuki kini diambang kudeta oleh TVS Tormax, nah di sinilah peran dan ide brilian Paulus Firmanto di butuhkan,

Ya setidaknya selama ini Suzuki telah menggelontorkan beberapa Motor Gede secara Built Up aka impor lansung, dan setidaknya kinilah saatnya Suzuki meenghadirkan sebuah segmen yang belum dirambah pemain lain tentunya dengan harga yang masuk akal tak seperti moge-mogenya Suzuki yang berharga selangit itu. Taruhlah misalkan Suzuki GW 250 untuk mengisi segment naked bike yang memang selama ini belum ada yuang bermain. GW 250 adalah trah Suzuki B-King yang boleh jadi bisa diterima di mindset konsumen Indonesia. Alasan yang masuk akal tentunya si mongtor ini dilihat dari speknya yang aduhai dan boleh jadi harga bersahabat, ya, enginenya 2 cylinder DOHC dengan power 26HP pada 8000RPM dan torsi 24Nm pada 7000RPM, knalpotnya dua, dan yang jelas ini susah mencari lawan yang seimbang dan bisa bersaingdengan kelas sarungan macem CBR dan Ninja 250. Ya mirip sekali dengan Suzuki Satria FU-150 yang belum ada lawan.

Nah asa untuk masuknya GW 250 ini tentu ditangan pak Paulus Firmanto, ya sebagai amunisi baru tentunya dengan strategi baru dan ide brilian aru, kalau nggak ada yang baru, ngapain bayar mahal mendatangkan yang sama saja dengan yang dulu?