Duo Ducati Masih Tertatih-tatih,Tapi Kini Moncer di Warm Up Lap: hayo Giman Tuh!

Brader sekalian hingga memasuki ronde 7 gelaran di motorGP yakni di Sirkuit Assen Belanda, duo rider Ducati masih belum sukses dalam seting motornya. Nicky Hayden masih mempunyai masalah belum ketemunya rhythm balap selama kualifikasi Assen TT, hingga putaran terakhir ia mencoba sebuah settingan yang hanya bisa mengatarknnya ke posisi 9 pole possition. Sementara itu Valentino Rossi yang dalam FP mampu mengoptmalkan motornya kini pada kualifikasi masih terkendala banyak problem sehingga hanya mampu finis di grid 11.

Nicky Hayden:
“This morning we were trying to learn the step 2 chassis, but with the rain, we never got to compare back-to-back with the step 1 in similar conditions so, for this afternoon, we went with what we knew. We struggled a bit at the beginning of qualifying, and then when we put in the soft tyres, we also changed to a different shock setting that helped put some temperature in the tyre. I started getting a better feel and going faster, and like always, it would have been nice to get a few more laps. It’s not why we’re on the third row, but when Capirossi crashed, they should have red-flagged the session, because he was in the run-off area of a fast place. We’ve had just about every condition this weekend, so we’ll see what we get tomorrow. It could be a wild race.”

“Pagi ini kita lagi mempelajari sasis pada step 2 dalam kondisi hujan, kita tak pernah mengcompare dengan step 1 di kondisi yang mirip, untuk sore ini, kita membalap dengan apa yang telah kita tahu. Kita telah berjuang keras pada sesi awal kualifikasi, dan ketika itu lalu kita menggunakan ban bertipe soft, lalu kita juga mencoba beberapa settingan lain yang bisa membantu kami mengontrol temperatur di ban. Sejak saat itu saya merasa lebih baik dan lebih cepat, dan tentu kondisi ini menyenangkan, mungkin hal itu akan bertambah bagus bila ditambah lagi dengan beberapa putaran.    Namun bukan itu yang menyebabkan saya tercecer di baris 3, amun justru malah ketika Capirossi crash, panitia harus mngibarkan bendera merah, karena dia lari di track cepat. Kita siap menghadapi kondisi apapun akhir pekan ini. Boleh jadi nanti akan merupakan sebuah race yang liar.”

Valentino Rossi:
“We’re disappointed with qualifying because we had started quite well yesterday, so clearly, we expected things to go better today. We had a decent session this morning, but we weren’t able to improve, so we’ll start eleventh. The rear of the GP11.1 is better than the previous version, but we weren’t able to find a setup that allowed us to bring the tyres up to temperature, and at the moment, that’s making it difficult to find the feeling I need to ride hard and be strong on corner entry. I don’t think we’ve yet learned how to properly adjust the bike, and that’s something we knew could happen since we have so little time available. Still, this all helps us to gather experience for the future, and we have some ideas for tomorrow’s warm-up session that we hope will help us go faster in the race.”

“Kita memang kecewa dengan hasil kualifikasi, karena kemarin saat fp kami mendapat hasil yang baus, Ya, kitaberharap saja kita akan mendapat hasil yang bagus hari ini. Kita punya kesempatan bagus pada sesi pagi ini, namun kita tak bisa melakukan improve, ya nrimo aja tercecer di urutan 11. Bagian belakang motor spek GP11.1 lebih baik daripada versi lalu, tapi kita belum mampu menemukan setup yang memungkinkan untuk mengontrol temperature, dan saat itu, tentusaja menyulitkan saya untuk mengasah filing balap terutama saat di tikungan. Saya pikir kita belum menemukan setingan yang tepat pada motor ini, dan sesuatu yang memang telah kami ketahui bahwa hal ini bisa saja terjaadi karena keterbatasan waktu kami. Ya tentunya ini kan menjadi pelajaran bagi kami untuk masa mendatang, dan kita punya beberapa ide untuk sesi warm-up dan berbekal itu saya harap akanb isa lebih cepat saat di race.”

Nah setelah melakukan Warm up lap, justru Rossi bisa ngacir, ini tentu sedikit memberi harapan bagi Ducati mania atau Rossi mania, pasalnya meski satart urutan 11 namun ketika detik start dimulai bisa-saja Rossi langsung nyodok ke urutan tengah dan ppada akhirnya ke urutan depan.