Review Hyosung GT650R oleh Melroy Alphonso’s

Mas Bro sekalian, embaca Motorids ternyata ada sebuah artikel tentang Hyosung 650dari seorang usernya. Ya si biker India ini tertarik dengan Hyosung karena memang Mesinnya yang V twin yang dia yakini sanggup menyemburkan tenaga besar. Nah berikut ini beberapa review  yang dia katakan di Motorids:

Engine
Mesin 650cc 4stroke, Double Overhead Camshaft, Water cooled sporting 4 valve per cylinder engine. 90 derajat V-Twin cylinder memuntahkan tenaga 72 bhp. Ya performa motor ini memang begitu persis seperti yang kita harapkan.Sekali bejeg gas, kita akan mencapa speed diatas 120 kmph, katanya. Powernya begitu smooth dan responsive, dijamin anda akan tersenyum puas begitu menunggangnya.

Transmission
Mongtor ini menggunakan 6 speed gearbox kombinasi 1 turun – 5naik,katanya gigi mongtor ini begitu empuk dan yakin koplingnya gak bakal selip.

Frame
Frame mongtor ini menggunakan trellis type twin-spar frame, yang sangat enak untuk dibejek di semua kecepatan baik sedang maupun cepat. Mongtor ini juga memiliki slim saddle yang muangstabf ‘katanya”. Sayangnya mongtor ini mayan berat yakni 215kg yang tentunya aga berat bila  dikendarai dengan slow speeds.

Suspension and Brakes
Mongtor ini menggunakan Upside Down Telescopic forks di depan, dan Monoshock suspension di bagian buritan. Mongtor ini shocknya bisa adjustable aka seting ulang. Sementara the front brakes menggunakan double disc 300mm sementara belakang adalah single disc 280mm,dengan rem ini kata si empunya, mongor ini mampu berhenti mendadak tanpa ngepot atau selip wehehe mangstabf. Didukung ban Bridgestone Battlax BT56 yang sangat mangstabf pula dengan ban depan 120mm dan belakang 160mm, dimana keduanya sudah tubeless radial tyres.

Estetika

Secara estetetika si mongtor ini tak aklah ama Ducati 999, jieee manteb amat,..

Price

On-road di Mumbai dihargai 5.51Lacs.

Wal akhir dia bilang nggak rugi deh beli nih mongtor.

……………………………………………………………………….

Ya gitu, sayangnya setiap review di Indihe jarang disebutkan kelemahannya, padahal snalpotnya itu puanjang banget kayak bau idup, napa nggak disebutin ya, ato di indihe gak ada bambu kaleeeeeeeeeeeeee……..