GPNews

Betulkah Simoncelli RIP Karena Ditabrak Sehabat?

58marcosimoncellimotogp_preview_169
58marcosimoncellimotogp_preview_169

Brader sekalian seperti yang dikabarkan sejak kemarin bahwa Simoncelli RIP, aka rest in piece aka mbalik marang zaman kelanggengan. Nah yang kini seering jadi polemik adalah bagaimana Simon bisa meninggal?

Berdasarkan visum, Simon meninggal karena juga tertabrak di bagian punggung, leher dan kepala.  Banyak mata setelah melihat tayangan video mengatakan Simoncelli ditabrak punggungnya oleh Edwards, lalu leher dan kepala oleh Rossi. Ya dengan demikian luka paling berbahaya di bagian leher dan kepala adalah karena Ditabrak Sehabatnya sendiri yaitu Rossi. Betulkah Rossi oenyebab utama?

Satu fakta adalah video di you tobe yang memperlihatkan hal ini kini telah dihapus katanya oleh Dorna sang penguasa gelaran GP.Lalu berkembang rumor bahwa ini dilakukan demi menyelamtkan muka Rossi, lalu kalu kita khusnuzan ya mungkin atas dasar kemanusiaan lah, kasian lagi celaka kok. diliat-liat, nggak etis geeto.

Brader sekalian, apapun dan bagaimanapun kejadiannya dalam race tersebut, tentu kita tak bisa menyalahkan siapa-siapa. Semua juga tahu race itu sangat dekat dengan maut, ha wong cepatnya minta ampiun. Bila di jalan raya yang kecepatannya hanya 60 km/jam kita tak bisa menghindari orang yang tiba-tiba nylonong, apalagi di race yang kecepatannya segitu kenceng, gimana seorang Edward dan Rossi bisa menghindar? Ya, kecuali rossi naik KLX 250, bisa melompati tubuh Simoncelli, hehehehe.

Bukan maksud hati bela Rosi, tapi lebh pada sebuah pemikiran rasional  yang terjadi seper sekian detik, ya contohnya saat Rossi jatuhpun dia ditabrak Stonner tanpa Stoner mampu menghindar karena hanya sepersekian detik, meski akhrnya yang dirugikan malah Stoner sendiri.

‘Akhirnya motor#58 tanpa penunggang”

Monggooo!

23 komentar pada “Betulkah Simoncelli RIP Karena Ditabrak Sehabat?

  • zaqlutv

    semua sudah diatur oleh yang Maha Kuasa.. manusia bisa berkehendak tapi DIA juga yang menentukan..

    Balas
  • zaqlutv

    lhooo pertamax toh?

    Balas
  • zaqlutv

    kok bisa di warung mbah bonsai? 😀

    Balas
  • zaqlutv

    aduh jadi ngejunk di warung bonsai..

    :ngacir:

    Balas
  • walaupun memang benar.dalam kecepatan dan posisi sedekat itu tak akan mungkin menghindar lagi.

    Balas
  • Abu Tanisha

    qodarullah…

    lah posisi lagi ngebut-ngebutnya, menghidari hal seperti itu sangat sulit, bagi mereka yang menyalahkan edwars dan rossi hanya manusia biasa yang tidak pernah turun langsung ke sirkuit, dan tidak pernah bagaimana menghadapi hal tsb

    Balas
  • gagasanGP

    bodoh banget si yang nyalahin pembalap laen,.ckckck.,pada kaga tau balapan kali ya
    ini udah takdir supersic,.
    salah satu pembalap bertalenta telah pergi,.
    ciao sic

    Balas
  • aka
    rest in piece
    kayanya yang benar
    rest in peace deh hehe
    piece mah sepotong
    masa jadi
    “beristirahat dalam sepotong” hehehe
    sedih mau nangis saya ngelihat simoncelli

    Balas
  • bybre aka brembo

    bagaimana ya perasaan rossi?
    Depresi kah?

    Balas
  • Selamat jalan
    [youtube=http://youtube.com/watch?gl=US&hl=en&client=mv-google&v=8Xmfco5S2jc]

    Balas
  • jngn bahs it bro..yg lalu biarlah berlalu..kt bcrkan yg akan datang..spersic ttp jd ingtan kt dan crt untuk ank cucu kita nanti betapa berhrga ya hidup

    Balas
  • Yah, kok pada bicara takdir. Sebabnya jelas kok, SuperSic yg nekat. Ban belum panas tapi sudah terlalu ngotot fight. Padahal ada info kalau bannya beda sendiri, lebih keraskah utk mengimbangi bobot tubuhnya? Ada yg bisa konfimasi soal ban ini? Padahal kalau dia ngalah dulu sama Bautista paling juga bisa ngejar lagi. Kesalahan kedua, SuperSic kembali ngotot utk mendirikan lagi motornya, padahal kalau mau dia lepas, paling jatuh keluar lintasan. Akibat usahanya ini, motornya dapat grip lagi, dan membawa tubuhnya ke jalur Edwards sama Rossi. Ditabrak 2 motor sekaligus dari belakang, ditahan motornya sendiri dari depan, mustahil bisa selamat. Meninggalnya SuperSic memang akibat dari ditabrak dua temannya, walaupun ini akibat kenekatan SuperSic sendiri. Pesan moralnya : kenali batas, ada waktunya kita menyerah, apalagi kalau yg dipertaruhkan terlalu berharga utk kita korbankan.

    Balas
    • itu semua bukan dari komentar kamu mas,,semua memang sudah takdir,,orang juga bisa comment kalo semua udah terjadi,,pesan moral gw sih:ajal itu diatur sama yang diatas,,apapun gimanapun,,kalo memang sudah waktunya ya apa boleh buat,,,banyak orang yang hati2 di jalan,,tapi kalo ajalnya udah dekat dan ditabrak olehh pengendara lain dari belakang,gmna???

      Balas
      • Ditabrak dari belakang, tetep saja ada yg salah. Terus yg salah dihukum. Kalau sudah takdir, kenapa yg nabrak dihukum? Kayaknya mulai oot. Peristiwa dianalisa, supaya kejadian buruk tidak perlu berulang. Lorenzo sudah nasehati SuperSic lama sebelumnya.

        Balas
  • binladeen

    Kalau mau maen salah-salahan…. ya salah motornya Simon, knapa nyrosotnya bukannya keluar lintasan, eeeh malah nyilang masuk persis ke hidung eh ban motor edward n rossi…. Buat edward n Rossi, jelas gak mungkin bisa menghindar karena waktunya sepersekian detik….. itu sudah TAKDIR, Bro! Takdir itu bisa dihindari kalau setiap pembalap menyadari kalau pada lap-lap pertama kondisi ban masih belum “akur” sama aspal. Jadi bawa motornya harus penuh-penuh-penuh perhitungan …..

    Balas
  • sudah takdirnya, mas.
    kebetulan aja yg nabrak sahabatnya sendiri…
    murni kecelakaan.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Abu Tanisha Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.