Dalam 10 Tahun Ini Belum Ada Produk Spektakuler Sport Honda Di Indonesia

Brader sekalian, ketika tahun 1993-1994 dunia otomotif begitu terpana oleh kedatangan Tiger 200 cc. Ya bayangkan ketika itu di sport 4 tak Honda nyaris tak ada tandingan. Motor batangan 4 tak pun banyakan dihuni honda macem Gl Pro 145 cc, GL 100 Win, dan CB. Satu-satunya pesaing yang lebih dulu ada adalah Binter Mercy yang juga mengandalkan dapur pacu 200 cc. Ya, Tiger dengan mengusung nama Honda membuat semua kompatitor bertekuk lutut selama bertahun-tahun.

ini bola bergulir, Yamaha yang semula hanya sebagai komplemen aka pelengkap di dunia otomotif tanah air ternyata mampu membuat kejutan dengan menggelontorkan si V-ixion atau si Giant Killer dengan kata lain si PEMBASMI megapro. Kontan sejak itu penjualan Megapro keok oleh V-ixion, dan bahkan Tigerpun terkena imbasnya. Sejak itulah Sport Honda terguling dari singgasananya. Tiger tak lagi mengaum sebagai raja.

Lalu Honda diem aja? Hehe sapa yang mau kuenya direbut orang, ya Honda menelurkan banyak produk untuk membendung saktinya si Giant Killer ini. Mulai dari New Megapro, CBR 250, CBr 150, DAN JUGA tIGER FACE LIFT. nAMUN SEMUA ITU TAK MAMPU MEMBUNUH SI Giant Killer. Kok bisa? Ya, jawabannya hanya satu, TAK ADA PRODUK SPEKTAKULER HONDA.

 nEW mEGAPRO Meski baru samasekali namun tak lebih spektakuler dari V-ixion, lalu CBR 250 memang keren tapi sudah ada Ninja 250 yang lebih superior, sementara CBR 150 yang digadang-gadang bakal mewabah ternyata terkena virus operpresss. Ya wis meski diserbu dengan banyak motor batangan tetep saja V-xion menjadi raja, bahkan andai saja motor sport baru honda yang katanya memakai tralis telah nongol bila tak spektakuler, tetep aja tak mampu membangkitkan keterpurukan Honda. Kandas jawabannya.

Kini zaman sudah beda, dimana orang tak lagi mengelu-elukan merek Honda, Pulsarpun bisa menggerus penjualn Honda, dan bahkan suatu nanti KTMpun bisa. Ya, tulisan ini setidaknya dari suara penggemar honda yang boleh jadi sedang menunggu album baru dari sang bintang bersayap.