Gonjang-Ganjing Mobil Kiat SMK 90% Part Dalam Negeri: Nih Yang Katanya MAsih Impor

13 Januari 201221 Februari 2019 Bonsaibiker

Mas bro sekalian beberapa banyak usaha Motor Nasional dan mobil Nasional kandas karena memang dari awalnya hanya menjiplak kemudian setelah sekian lama menjiplak namun tak pernah berubah wujud hingga mempunyai jati diri dan ciri khas, sehingga gagal dipasaran dan mendapat gelar Motor/mobil Cina. Lain halnya dengan yang dilakukan India dan Malaysia yang dalam waktu tak berapa lama bisa membuat jiplakan kemudian dirubah menjadi ciri has sendiri sehingga diakui karyanya. Lalu mobil Esemka ini pun terjeak dalam imajinasi demikian, sebuah pabrik di Cina disinyalir memproduksi mobil yang mirip dengan Kiat Esemka ini, lalu njiplakkah mobil Esemka ini?

Tribun news mewartakan bahwa Sukiyat pemilik pabrik mobil Esemka ini mengakui masih sulit untuk mewujudkan 91 persen komponen dalam negeri. Dia mnjabarkan bahwa beberapa spare part (suku cadang) masih menggunakan produk impor, antara lain ring seker, metal jalan, metal duduk, gardan dan komponen kelistrikan. Lampu dan spido meter juga masih dicari yang ada di pasar, karena anak SMK belum dapat membuat sendiri.

Ya, sebuah pengakuan yang gentle tentunya, ya kita berkhusnuzon saja bahwa memang itu sudah 90 %buatan dalam negeri dan nantinya bisa merubah image bahwa itu bukan mobil jiplakan aka mobil Cina. KE depannya mobil ini punya ciri khas sendiri dimana tak ada rancang bangun yang menyamai sehingga bisa berbicara dipentas nasional bahkan internasional. INgatkah kita ketika motor/mobil CIna ikut pameran di Eropa? Langsung disita karena dianggap njiplak. Seep pokoke majulah bangsaku!

46 komentar pada “Gonjang-Ganjing Mobil Kiat SMK 90% Part Dalam Negeri: Nih Yang Katanya MAsih Impor”

Triyanto Banyumasan

13 Januari 2012 pada 03:33

SMK BISAAAA
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:20
  
  yaaaaaaa
  Balas
Maskur

13 Januari 2012 pada 03:41

Seeep….
Majulah homosek
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:20
  
  kekekkke so ae ak de
  Balas
learningfromlives

13 Januari 2012 pada 05:10

semakin berkembang, mbah..
tentunya gak bisa instan…
http://learningfromlives.wordpress.com/2012/01/13/pose-hewan-diatas-motor/
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:20
  
  wotreh mas bro
  Balas
id

13 Januari 2012 pada 05:36

joos pokokmen
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:21
  
  joz gandoz
  Balas
zhe

13 Januari 2012 pada 05:43

Tetep kudu jd yg terbaik tuk bang saku. .
🙂
Hidup. .
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:21
  
  Bang Saku>>>>>>!!!!!???
  Balas
eltr

13 Januari 2012 pada 06:56

bukan hanya dukungan dari pemerintah yg di perlukan tapi tindakan nyata yg dimulai dari pemerintah itu sendiri dgn cara membeli mobil tsb untuk di gunakan di instansinya
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:22
  
  nggih mas ganteng
  Balas
bapakeValen

13 Januari 2012 pada 08:22

semua butuh proses pak bon..
manusia pasti merangkak dulu, gak langsung jalan kan…
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:24
  
  wotreh, sing penting berkembang dan bermutasi menjadi macan
  Balas
merahjago

13 Januari 2012 pada 08:28

y om…lha wong masih sekolah, seharusnya pemerintah dan pihak swasta lha yg diharapkan menginvestasikan dana untuk pembangunan plant dengan desain dan produksi murni karya bangsa, dengan harga yg terjangkau dan nantinya seharusnya(bukan diharpkan lg) masyarakat beli produknya sendiri…

maju Indonesia (wlo sekarang seperti negeri autopilot)…..beli Indonesia!
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:25
  
  kaabarnya PErtamina mau berifestasi untuk mobil ini
  Balas
anharvictor

13 Januari 2012 pada 08:40

yg penting yg di tjap 2014 aja.
Menuju indonesia yg lbh baik.
Laik dis om. Beda indo sama indi dan malay. Yg di situ?
Maju bangsa kita
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:26
  
  setuja mas bro
  Balas
ipanase

13 Januari 2012 pada 10:10

katanya kerjasama sama cina
http://pertamax7.wordpress.com/2012/01/12/jalan-jalan-ke-dab-hobbiesshop-jogja/
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 10:28
  
  gonjang-ganjing
  Balas
mario

13 Januari 2012 pada 10:37

mungkin bisa pake cara india, malaysia, korea, yg akhirnya punya industri motor/mobil sendiri
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 13:52
  
  iya mas bro
  Balas
mario

13 Januari 2012 pada 10:40

titip http://mariodevan.wordpress.com/2012/01/13/hero-impulse-motor-enduro-pertama-di-india/
Balas
andhi_125

13 Januari 2012 pada 10:41

perlu press conference-kah, biar gak makin gonjang-ganjing?? ato idiom, jujur tambah ajur berlaku???
http://aslimalang.wordpress.com/2012/01/13/tips-buat-cling-kacamika-spido-getas/
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 13:53
  
  press confrence sebetulnya labih bagus dan menambah popularitas
  Balas
- halimy
  
  15 Januari 2012 pada 09:42
  
  Indonesia pny ITS,ITB…. knpa g krj sama dg SMK olimpiade rbot,fisika international sring dpat medali emas tp km mrk….
  jng cari nama sndri apsalah’a konsultasi dg mrk2 yg senior…
  Balas
anddeep

13 Januari 2012 pada 11:33

apakah brengos anda njiplak pak raden,dan apakah sarung anda njiplak si unyil

tanyakan pada rumput yg bergoyang ?
Wkwwkwkwkw…
*kabur…
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 13:55
  
  kamplengi san wekekekekeke
  Balas
gogo

13 Januari 2012 pada 13:49

yup, hrs ad desainernya..
Balas
awakku

13 Januari 2012 pada 13:58

kalo bikin sendiri semua langsung ya beratlah…. ongkosnya juga berat…
Lha harga dies, mold juga machinerynya opo gak butuh ratusan milyar….
Balas
Kotabumi

13 Januari 2012 pada 16:11

Wajar saja jika ada yang bilang bahwa desain mobil Esemka njiplak dari sini atau situ. Namanya juga produk yang baru mencari bentuk. Yang penting mobil itu sudah jadi dan konon sebagian besar komponennya dibuat atau berasal dari dalam negeri. Satu yang perlu dicatat, gaungnya lebih santer dibanding proyek mobnas yang malah dapat dana miliaran rupiah dari pemerintah tapi gak tau jadi mobil apa.
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 22:17
  
  yap usaha dulu yang jelas, dukung gan!
  Balas
unta besi

13 Januari 2012 pada 16:15

Maju terus. Indonesia bisa
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 22:17
  
  yak
  Balas
an2ibnu

13 Januari 2012 pada 16:25

Sapa tau aja ntar anak2 SMK minimal bisa buat motor sport 150 DOHC 6speed.Pengapian bisa bikinan BRT.Bisa 100% buatan dalam negeri tuh.Secara gi2 ratio,pengapian kita dah pada pinter buat tuh.Hehehe.Urusan bentuk,bikers Indonesia dah pada pinter ngemodif.Hehehe.Maju Indonesiaku
Balas
- Bonsai Biker
  
  13 Januari 2012 pada 22:18
  
  tul, BRT sudah main ke luar negeri lo
  Balas
fajar

14 Januari 2012 pada 01:45

lanjutkan terus ,,,,buktikan ke pasar dunia otomotif bahwa indonesia bisa mandiri dan lebih maju,,,,,,
Balas
uungferi

14 Januari 2012 pada 13:27

majulah pantang mundur

nitip seger seger
http://blogbikers.wordpress.com/2012/01/14/cemot-ayu-yang-bukan-ting-ting/
Balas
- Bonsai Biker
  
  14 Januari 2012 pada 16:47
  
  mongg
  Balas
orang gila

12 Juni 2012 pada 07:35

mana mobilnya? cuma buat pajangan? lagi juga kenapa anak SMK itu ga di support sama yang pro? apa selain anak SMK itu yang lainnya pada ga bisa apa apa ya?
Balas
boedaklampar

8 September 2012 pada 20:35

pangtang mundur.km dukung,indo pasti bisa.
Balas
Williams FW36

11 Maret 2014 pada 12:42

SMK bisa mbah… Cuma kok eSeMKa kok modele wagu rodo kotak yo?
Balas
başak burcu

30 Oktober 2023 pada 04:20

Anksiyete Bozukluğu Geçer mi?
Balas
Adına Yaraşır Ne Demek?

6 November 2023 pada 05:29

Adına Yaraşır Ne Demek?
Balas
Hacklink

20 Desember 2023 pada 21:09

Thank you for content. Area rugs and online home decor store. Hello Administ .
Balas
genelblogsite

27 Desember 2023 pada 05:57

https://agrikesici360.blogspot.com/
Balas