Esemka

Satu Lagi Sang Penentang Eksistensi Mobil Esemka

Setelah Pak Bibit gub. Jateng menentang mobil Esemka dengan mengkritik Jokowi, kini giliran Anggota Dewan Penasihat DPD II Partai Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir mengkritik mobil Moko yang dipopulerkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Ya, Mobil Moko adalah awalnya bermerek GEA dan diganti dengan merek Moko. Maraknya mebil Esemka ini membuat Moko yang juga dirakit anak SMK di SUlsel menjadi tak luput dari pemberitaan. Nah dalam hal ini sang Anggota Dewan Penasihat berpendapat tentang moko ini yang dinilainya kualitasnya tak bagus. Belum diuji standar kelayakan terhadap kondisi jalan di Sulsel dan standar keamanan. Begitu pula dengan kualitas mesin.

moko
moko
Copyright c okezone.com 2012,

LEbih lanjut Anggota Dewan Penasihat DPD II Partai Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir mengatakan seperti dilansir tribunwes, “Buat apa mobil Esemka sama mobil Moko dibeli. Tidak menjamin kualitasnya. Jangankan mobil Moko, mobil Avanza sama Xenia tak layak diekspor ke Eropa, terlebih lagi kualitas mobil Moko,” Wahab lalu membandingkan mobil nasional Indonesia, termasuk Moko dengan mobil nasional Malaysia Proton. Mobil Proton kini menjadi kebanggan Malaysia dan laris manis di Indonesia dan negara lain di Asia. “Sebagai anak bangsa, kita wajib bangga. Tapi apa yang mau dibanggakan kalau begini,” ujar Wahab yang mengenakan batik merah.

Hemmm nampaknya pak Anggota Dewan Penasihat DPD II Partai Golkar Makassar “Abdul Wahab Tahir” ini lum tahu bahwa Proton awalnya ngambil abies mesin mitsubishi, Lotus yang berkebangsaan eropa dibeli sahamnya lalu malaysia buat mobil sedemikian rupa alias copas dan dijual dengan harga setengah dari lotus, lalu India sukses dengan Pulsar yang awalnya berguru pada Kawasaki. MMM ketidaktahuan apa gimana ya?Proses gaaaaaaaaan!

Sunber:

http://www.tribunnews.com/2012/01/11/mobil-moko-dari-makassar-belum-layak

42 komentar pada “Satu Lagi Sang Penentang Eksistensi Mobil Esemka

Tinggalkan Balasan ke Bonsai Biker Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.