Artikel Agama

Renungan Malam:Ketika Hampa Berkuasa

Sobat, pasti diantara kita semua pernah mengalami fase dimana kita merasa terjerembab kedalam lumpur pekat hingga kita sulit bangkit. Merasa jatuh dalam masalah sehingga merasa tak berdaya. Merasa masalah kita adalah paling berat diantara semua masalah orang.

Merasa sunyi sepi sendiri, merasa hambar tanpa arti, ibarat makan cabe tak terasa pedas, makan gula tak terasa mani, minum air laut tak tera…sa asin, apalagi sate kambing dan gurame bakar wekeke blast gak ngepek. Kenikmatan dunia seperti tak berharga, Ninja 250,bee gak pengen amat, Ducatine mbah Dukun yang kinyis-kinyis, mmm dikasih juga gak mau, apa lagi? SPG Vario 125 FI, mm gak lah yau!!!! Puadahal semua itu kita begitu nafsu saat otak kita lagi sehat.

Merasa tiada orang peduli, tak ada perubahan, bahkan merasa Tuhanpun meninggalkan kita. Itulah namanya hati, makanya orang Arab menyebutnya Qalbun, قلب انقلب ينقل yang artinya bisa berbolak balik,kadang senang, usah,penuh arti hampa dan sebagainya.

Percayalah bahwa itu adalah masa pendewasaan kita. Biasanya masa ini terjadi beberapa kali dalam sesi kehidupan. Pertama ketika kita menghabiskan masa ABG, kemudian ke dua ketika melewati usia 30-40, dan biasanya ketiga adalah ketika memasuki usia pensiun. Bila kita melewati masa percobaan ini Insyallah ketabahan akan selalu ada pada kita, kesabaran kuncinya, kontrol emosi tipsnya, dekat pada Ilahi triknya.

5 komentar pada “Renungan Malam:Ketika Hampa Berkuasa

  • L2super 84

    Iya pak bons,tapi klo boleh usul salah satu solusi utk bs dekat dgn Allah,mungkin dgn ikut tareqat yg mu’tabaroh dg mursyid kamil,cobalah…jo rungo’ke sg ngomong bid’ah..bener r pak bons?

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Bonsai Biker Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.