Blazer

Sedikit Pengetahuan Tentang Radiator Blazer Dan Perawatannya

Rumo yang berkembang katanya radiator Bazer gampan jebol kemudian harga part ini mayan menguras kantong. Weee bikin ketarketir nih nyang ngidam Blazy -‘larak-lirik kang Sabdo dan kang Triyanto’-. Padahal ya ternyata tinggal bagaimana kita merawatnya saja gan. Yup menangani masalah ini monggo kita simak petuah salah satu ahlinya dari berikut: http://il-tek.blogspot.com

Radiator Bocor pada Mobil Blazer


Mungkin dari sebagian pemilik Blazer masih tidak terlalu memperhatikan terhadap radiator mobilnya. Biasanya hanya memeriksa takaran airnya, apabila air radiator nya kurang maka tinggal menambahkannya saja. Sehingga banyak diantara pemilik mobil tidak memperhatikan keadaan letak radiatornya, apakah radiator bergoyang atau berguncang saat mobil berjalan dan apakah radiator bergetar saat mesin menyala, apakah dudukan fan bermasalah, dsb. Pada kenyataannya penyebab radiator bocor itu salah satunya adalah dudukan fan yang bergesekan dengan radiator, penyebabnya mungkin karena radiator tidak standar.

Cegah Kebocoran dengan Preventive Maintenance

Ada beberapa hal yang paling sering memicu kebocoran pada radiator. Yaitu: korosi (karat), benturan (baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator). Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibat penyebab-penyebab ini, mungkin saja terbentuk rongga atau celah di plat-plat (fiber) radiator tempat air merembes keluar.

Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan?

Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan:

1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru.

2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi.

3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator.

4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator motor Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel .

5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala.

13 komentar pada “Sedikit Pengetahuan Tentang Radiator Blazer Dan Perawatannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.