Busi Bisa Tentukan Irit-Boros Mesin

Brader sekalian, salah satu komponen yang bisa dijadikan indikator konsumsi bahan bakar sepeda motor adalah melihat kondisi busi. Seperti yang dilansir oleh motorplus-online.com Rabu, 11/4/ 2012 ini , bahwa lewat warna busi, motor standar pun bisa ketahuan kalau konsumsi bahan bakarnya tidak sesuai dengan kebutuhan ruang bakar. Bisa terlalu besar atau terlalu miskin.

Mei Rully, Kepala Mekanik dealer Honda Mentari Alam Semesta  mengatakan bahwa motor boros bukanlah motor yang mesinnya sudah di bore-up, kadang motor standarpun dapat dikategorikan boros.“Buka busi dan lihat apakah elektroda busi berwarna coklat atau hitam, jika elektroda busi berwarna hitam berarti pembakaran tidak sempurna,” tutur mekanik ramah ini.

Penyebab elektroda busi berwarna hitam adalah akibat dari penumpukan karbon. Dalam pembakaran, kabutan bahan bakar lebih banyak komposisi bensin dibanding udara. Konsumsi bahan bakar pasti akan membengkak. “Kalau dibiarkan, busi akan cepat mati,” terang mekanik yang bengkelnya ada di Jl. Cileduk Raya no.6 Petukangan, Jakarta Selatan.

Sebaliknya, bila elektroda berwarna cokelat artinya pembakaran sempurna. Tapi jangan senang dulu kalau warnanya putih, itu berarti pembakaran terlalu kering! Agar elektroda pada busi berwarna coklat atau berada dalam kondisi normal, harus seting ulang karbu.