Blazer

Review Mudik Pakek Opel Blazer

Mudik Pakek Opel Blazer

Sebuah artikel request dari bro Sbado Guparman tentang pengalaman mudik menggunakan  Opel Blazer. Ya, nampaknya kang sabdo ini sudah tak sabar ingin meminang si kebo Amrik yang konon anteng di jalan ini, makanya segala sesuatunya tentang kebo ini nampak lezat dikonsumsi, hahaha. Semoga aja dapet kebo yang kinyis-kinyis luar dalem gan, amin.
Yup, bebrapa sisi akan James Bons tentang review ini agar lebih terarah dan detail, dan ketika mungkin adayang salah monggo diingatkan.

pengalaman mudik pake Blazer
pengalaman mudik pake Blazer

1. Konsumsi BensinPakek Opel Blazer

Start dari Cirebon, dalam kondisi lebaran yang macetnya amat sangat, berangkat Jumat, sampek Magetan malam Minggu, menghabiskan bensin kurang lebih Rp. 250.000,-. Pulangnya dalam kondisi lancar ditambah mampir ke Kacangan boyolali, lalu mapir juga ke batang Sedayu (Batang Selatan), menghabiskan besin sebanyak Rp. 200.000,-. Sebagai bandingan saat 2 minggu setelah makek Blazer James Bons menggunakan Avanza lansiran 2005 dengan rutasama Cirebon-Magetan dalam kondisi tidak macet, menghabiskan bensin sekitar 165.000,- tetaplah irit Avanza, tapi gak jauh kan selisihnya. Kalau dibandingin Inova atau LGX imbanglah.

2. Kenyamanan Pakek Opel Blazer

Sungguh susah cari bandingannya gan kalau untuk kenyamanan,kalau dibandingin dengan yang sama-sama lansiran 97  di kisaran harg sama, atau bahkan diatasnya. Monggo naik Avanza baru bawa di jalan halus maupun keriting, lalu naik Blazer tentu akan merasakan bedanya. Bahkan Inova pun nampaknya masih kalah stabil dan empuk dibanding Blazer ini. Ssebagai bandingan saat pulang pakek Avanza, anak istri ngeluh sakit dan pegel-pegel di badan, padahal Avanza baru, nah ketika bawa Blazer mmm tidur sepanjang jalan, ngorok lagi, hahahahahaa. Blazer ini berat gak terlalu tinggi sehingga nateng di jalan gan, baik dikecepatan rendah maupun tinggi.
Interiornya sungguh seep, suara bising di luar sanggup diredam dengan baik oleh kabin, sementara kita tidak jumpai samasekali bunyi-buni kreket-kreket di semua bagian, pokoke alus gan.

3. Ketidaknyamanan Pakek Opel Blazer

Satu hal yang membuat frustasi adalah ketika macet, dikota besar mau selap selip, agak susah gan, mobil ini besar dan panjang, kalau parkir susah, selap-selippun susah. Lain halnya dengan mobil ramping macem Avanza, weee guampang parkir dan gampang selap selip dikota besar. Blazer ini sangat nyaman di luar kota gan, mau jalan tanjakan turunan, asal jangan jalan sempit ngeri gan, untuk papasan dengan boil lain agak perlu space yang besar.
Satu hal yang paling bikin sebel, ketika nyetir Blazer rata-rata semua penumpang ngorok karena saking  alusnya, sehingga kita yang nyetir melek sendirian, wakakakakaka.

4. Kendala Bila Mogok Di Jalan saat Pakek Opel Blazer

Disarankan sampean yan penyuka Blazer agar punya teman Blazerian di seluruh kota sehingga kalau terjadi apa-apa gampang mengatasinya, ini dalam artiaan teman tehnisi gan. Di Pulau Jawa Khususnya ternyata buanyak spesialis blazer yang tersebar hampir di semua kota, jadi kantongilah nomor teleponnya sewaktu-waktu anda apat masalah, akrena memang betul tak semua bengkel bisa memperbaikinya. Slah satu dealer yang banyak punya cabang adalah Surabaya Motor yang spesialis blazer, ada di Jakarta, Cirebon, Semarang, Magetan, dan siap memperbaiki kerusakan di jalan terantung diwilayah mana anda berada.

5. Yang Prlu Diwaspadai Saat Pakek Opel Blazer

Berdasarkan survey, Blazer mogok di jalan 90% disebabkan kerusakan ada fuel pump, maka ketika sampean jalan jauh siapkan cadangan Fuel Pump yang harganya cuamn kisaan 500,000 an (pompanya aja gan, kalau satu set 800,000), bandingkan dengan fuel pump CBR 250 yang 2 jetian kabarnya. Nah joinlah dengan Blazer Club biasanya di san diajarkan cara masang fuel pump.

Nah kalau dibandingkan denga Mobil-mobil SEdan kelas menengah barulah imbang gan, setidaknya dengan Acord, atau Toyota Corolla, BMW 318 dll,tapi kalau dibanding dengan kelas diatas itu yo jelas kalah gan Blazer. Satu hal yang James Bons rasa si Blazer ini tak cocok dibuat srobot-srobotan, gasnya kurang spontan gan, maklum beratnya hampir 2 ton. Yup, kalau ada yang salah mnggo dikoreksi, semoga bermanfaat.

49 komentar pada “Review Mudik Pakek Opel Blazer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.