Artikel Agama

Susuk! Benarkan Mempersulit Orang Meninggal

Fenomena susuk memang telah melegenda dari dulu hingga saat ini. Banyak orang dari berbagai kalangan menggunakan susuk ini untuk berbagai tujuan, mulai dari ilmu kebal, pingin cantik, pengen penglaris, pengen perkasa, pengen awet muda, dan sebagainya. Namun konon risiko susuk ini lumayan bayak pertama tentu ini jelas menjurus pada kemusyrikan, kedua konon orang memakai susuk ini akan susah meninggalnya ketika sakarotul maut, benarkah?

seseorang-yang-hendak-memasang-susuk
seseorang-yang-hendak-memasang-susuk

Ya, dalam Islam telah dijelaskan :
لكل أمة أجل فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون ساعة ولا يستقدمون
“Stiap umat itu mengalami ajal, Ketika datang ajal, mak tak bisa di mundurkan atau dimajukan walau hanya sedetikpun.”
Nah secara sekilas statmen bahwa susuk bisa mempersulit orang meninggal maka bertentangan dengan ayat itu sehingga menuai berbagai macam penafsiran. Masak gara-gara susuk bisa memundurkan ajal? Atau orang itu sebenarnya sudah datang ajal namun karena terikat perjanjian dengan syaitan jadi siksaan Allah datang sehingga susah di sakarotul mautnya? Atau justru orang ini memang ajlanya memang sudah ditakdirkan setelah dicabut susuknya? Atau masih bayak sekali kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Sebuah fakta bawa James Bons melihat beberpa tetangga di berbagai aerah, mulai dari Jakrata, Cirebon, maupun Madiun,benar adanya bahwa orang ini susah sekali ketika mengalami sakarotul maut. Nenenk kos di Jakarta yang sudah berumul katanya 100an tahun ketika meninggal susah sekali, nafasnya tersengal-sengal ditenggorokan kembang kempis, kemudia dicarikan orang yang faham ilmu mistis susuk dan sebagainya, lalu oleh si orang ahli mistis tadi si nenek di kibas degan daun kelor, dan beberapa saat kemudian meninggal.

Beberapa hari lalu tetangga James Bons di Cirebon ada yang sudah tua renta, seedang sakit ta mau makan pula dan betul-betul sekarat, saat ditanya oleh kerabatnya apakah ia mengenakan susuk, si nenek hanya mengedipkan mata,karena hanya itu yang iya mampu lakukanuntuk menjawab “YA”. Setelah dipanggil ahli masahng susuk menurut si tikang susuk ini si nenek masang banyak susuk, mulai dari di bulu mata, pipi, hingasampai maaf ke alat fitalnya. Beberapa saat setelah susuk diabut dengan tehnik yang susah untuk dijangkau akal, si nenek meninggal.

Sementara di kisah lain yang berbeda terjadi pada Kakek James Bons yang seorang hafidz hafal A-l Quran. Setiap langkah beliau selalu berusaha berpegangan pada Al-Qur’an, tak terkecuali saat beliau meninggal. Nah ketika beliau akan meninggal, beliau mengatakan “Ajalku sudah dekat, namun hanya Gusti Allah yang tahu kapan datangnya sesuai dawuh Gusti Allah”, beliau meminta seluruh anak cucunya dikumpulkan untuk pamitan, beberapa hari setelah pamitan Kakekpun meninggal dengan tenang.

Wal akhir ajal memang sungguh misterius, susah ditebak dan kadang pula tidak rasional. Sesi ini James Bons hanya mengjak pada brader sekalian melihat fakta yang ada bahwa ternyata ada fenomena lain di sekitar kita, terlepas fenomena itu baik, buruk, enak atau tidak enak dirasa. DEngan berharap semoga kita tidak tutup mata akan fenomena-fenomena yang ada untuk memikirkannya lalu mengambil tindakan terbaik, dengan semampu kita tentunya. Selanjutnya monggo bagi yang berpendapat silakan!

50 komentar pada “Susuk! Benarkan Mempersulit Orang Meninggal

  • Bojoku arep pasang susuk kb goro2 artikel iki poleh wedi

    Balas
      • Yen susuk kb (spiral) ada yg menghukumi haram krn sifatnya mencegah kehamilan scr permanen.sedangkan kb yg dihalalkan adlh yg cuma sekedar digunakan untuk menjaga jarak kehamilan saja. CMIIW

        Balas
  • Oooiii ketigaxxxx…..

    Balas
  • kudalumping

    hm. Sodara ane juga. Ada. Tetanggapun juga ada yang begitu…
    Ga tau bener apa ga, tapi mungkhn itu udah kehendakNya jalan dan caranya begitu..

    Balas
  • ga cuma susuk deh kayaknya. konon orang yang punya ilmu ilmu tertentu juga susah sakaratulnya…… Wallahu’alam……

    Balas
  • aku biasa kasih susuk.
    Misal ada orang beli rokok seharga 12rb, dan duitnya 20rb, maka kukasih susuk 8rb.

    Balas
  • Betul banget,kemarin beberapa minggu lalu tetanggaku juga susah bgt meninggalnya,sekarat sampai berminggu minggu,akhirnya ada pak kyai yang mengambil susuknya,disarankan untuk dibacakan yasin 3 hari,akhirnya meninggal,
    kalo kata orang tua dulu buat ngilangin susuk pake daun kates ato pisang mas.

    Balas
  • Bu tumbas su2 sewu,susuk 5ewu

    Balas
  • Bukan cuma susuk ato ilmu item pak bons, kalo org yg dpt nafkah dr cara yg gak khalal jg susah meninggalnya :pengalaman sendiri liat tetangga yg pensiunan isilop:, naudzubillahimindzalik…

    Balas
  • bon…nek pas tuku nasi goreng susuke kurang piye? matine angel ora?

    Balas
  • Mangkane nek tuku-tuku / bayar-bayar kudu nganggo duit pas, dadi ora dikei susuk karo sik dodol 😀

    Nek sik angel mati mergo ‘perabotan-e’ nate di-garap mak erot ono ceritane rak ? wkwkwkwk

    Balas
    • wah usul menarik.coba berburu berita kui, ini judul ini terinspirasi tonggoku yag meninggal susah, l;alu ternyata punya susuk, baru beberapa hari lalu

      Balas
    • kekekek… koncoku sak kantor, ceritane mbiyen tau ndek Mak Erot, terus ditakoni karo konco2, opo bener2 tambah gedhe ??
      Jawab’e : Nak tambah gedhe secara kasat mata sih ora, mung jare wedhok’e “rasane” tambah gedhe…

      ojo-ojo kuwi kunam’e jin…wekekekek

      Balas
  • ada banyak pendapat tentang susuk ini, ada yang berpendapat dibolehkan, ada pula yang dilarang. walau hal tersebut memang untuk kebaikan, saya masih bingung. tolong pak bons jelasin klo bisa, baik buruknya sesuai ajaran islam. terima kasih pak bons.

    Balas
  • Kayaknya emang caranya meninggal diharuskan cabut susuk, tapi bukan berarti susuk nyusahin orang meninggal….
    maksudnya kan ntu om bons dah nulis ayatnya….. itu dasar yang paling kuat, kebetulan saja pas ‘dicabut’ baru meninggal….

    Balas
  • redbullrider

    Kesyirikan pada Susuk dan Pelet

    Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
    “Sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat dan pelet adalah syirik” (HR. Abu Daud no. 3883, Ibnu Majah no. 3530 dan Ahmad 1: 381. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

    Tiwalah yang dimaksud dalam hadits ini adalah sesuatu yang dibuat dan diklaim bisa membuat perempuan lengket pada suami dan sebaliknya (Lihat Kitab Tauhid, Syaikh Muhammad At Tamimi). Jadi bisa saja tiwalah itu berupa pelet, jimat, susuk, dan bulu perindu. Namun sebagian ulama mengatakan bahwa tiwalah yang dimaksud adalah jika berasal dari sihir (Lihat Syarh Kitab Tauhid, hal. 62). Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa tiwalah ini diperoleh dari jalan sihir (Fathul Bari, 10: 196). Sehingga jika pemikat hati atau pemikat cinta berupa susuk, jimat dan bulu perindu, maka termasuk dalam kategori tamimah (jimat-jimat). Dan jimat-jimat itu terlarang sebagaimana telah disebutkan pula dalam hadits di atas.

    Memakai pelet termasuk syirik karena di dalamnya ada keyakinan untuk menolak bahaya dan mendatangkan manfaat dari selain Allah Ta’ala.

    http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/3772-kesyirikan-pada-pelet-dan-susuk-pemikat-hati.html

    Balas
  • bener juga mbah. . . .
    apalagi di jawa hal mistis bukan hal yang aneh lagi. . .

    keep brotherhood,

    salam,

    Balas
  • masang kok mung susuk, mbok masang erok-erok wae, ben ketok njebebeh..

    Balas
    • Hahahaha..washem..
      Ra sisan irus karo centhonge yo um?!

      Balas
  • orang musyrik nih om yg pasang susuk….astaghfirullah

    Balas
  • kalo yg dirajah di badan atau kapsul yg di telan itu apa juga termasuk susuk pak bons?? Apa juga bikin susah meninggal?

    Balas
  • Tapi susuk bnyak kiay2 yg masng nya dg menyebut nama2 allah,apa susuk seperti itu haram juga yah,salam kenal.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.