Berita Umum

Kok Sepertinya MUI, FPI, Polri dan Media Dimanfaatkan Promotor demi Mempopulerkan Konser Lady Gaga

Beberpa kali kabar sering terlihat maju mundur, bolak-balik dan kiwat-kiwut tidak pasti. Satu episode mengatakan Konser Lady gaga ini batal akibat protes dari MUI, FPI, dan beberapa ormas lain, lalu Mabespolri kabarnya tidak akan memberikan izi. Episode kemudian terlihat promotor bernegoisasi tentang kesediaan Lady Gaga untuk tampil Sopan, nah episode berikutnya lagi katanya justru promotor membatalkan konser ini, dan episode terakhir promotor memaparkan rencana konser, hmmm sungguh simpang siur berita ini.

Unik-kan……………… Lalu berita terakhir kabarnya KONSER Lady Gaga di Jakarta, 3 Juni mendatang sepertinya akan benar-banar terwujud. Rencananya Big Daddy akan duduk di hadapan wartawan untuk mensosialisasikan tata cara perhelatan konser bertajuk “Born This Way Ball” itu. Hal ini disampaikan lewat undangan yang dikirim ke sejumlah redaksi media massa, Kamis (24/5) kemarin. Jumpa pers akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.30 WIB.

Dalam undangan tersebut juga dijelaskan bahwa pada Kamis kemarin Big Daddy sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait menyangkut penyelenggaraan konser Lady Gaga.Di antaranya dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kementerian Politik Hukum Keamanan, Kementrian Pariwisata, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, dan Komisi Penilai Kegiatan Hiburan Daerah. Sosialisasi ini bisa jadi angin segar bagi para penggemar penyanyi berjuluk “Mother Monster” itu, terutama yang sudah membeli tiket.

Meski begitu FPI dan ormas lain yang anti konser Lady Gaga juga rencananya menggelar demo menekan polisi agar tak memberi izin konser.

Ya terlihat sekali si promotor memainkan peran bahwa ada pro dan kontra, kemudian disulut api pro kontra ini jadilah si lady Gaga makin populer. Dengan kata lain, beberapa ormas baik MUI, FP,dan ebagainya serta polri bisa jadi dimanfaatkan promotor untuk mendongkrak popularitas Lady Gaga, ditambah lagi blow up media yang membumbui dengan berbagai isu. So ini hanya lamunan kamar mandi James Bons, benar tidaknya wallahua’lam.

23 komentar pada “Kok Sepertinya MUI, FPI, Polri dan Media Dimanfaatkan Promotor demi Mempopulerkan Konser Lady Gaga

  • biasa itu, seperti disetting untuk mempopulerkan ‘dengan cara lain’
    menurutku lho mbah…

    at0zz.wordpress.com/2012/05/26/segarnya-pagi-ini/

    Balas
  • Mbah Bond..bo ya sekali” lamunan’y jangan di kamar mandi saja..di ganti dengan lamunan pinggir kolam,sawah atau biar elite di lamunan lounge cafe gitu ganti rojer..:)

    Balas
  • Kayaknya lady gaga sudah populer, nggak perlu dipopulerkan lagi. Cuma fpi saja yg kepedean. Asli semakin ketahuan iq-nya setiap kali fpi berani tampil dimuka umum. Apa nggak malu ya?

    Balas
  • begitulah….
    #apatis mode on.

    Balas
  • kudalumping

    lho. Lady gaga durung bar juga to
    😮

    Balas
  • robotic_munky

    saya juga mikir gtu sih pak, tapi kayanya sih kalo dipikir2 lagi ga gtu, soalnya buat apa dipopulerkan kalo tiketnya udah abis.

    jangan2 lady gaga diramein buat nutupin kasus2 yg mau muncul? (cek berita2 ga penting yg rame buat nutup2in kasus sebelomnya) 😀

    Balas
  • bosen berita ginian, peran media jg berlebihan..

    Balas
  • safety rider

    kl lady gaga jadi konser, maka indonesia kalah..
    lady gaga akan tampil sopan itu cm lagu lama, biar ijin, nanti ketika konser, dia tinggal bilang kl saya itu bukan warga negara indonesia, jd ga wajib ngikut norma indonesia.

    contoh di filipina, janji dan kenyataan yg terjadi di konser bertolak belakang

    Balas
    • Kalau nggak jadi konser, fpi yg menang?

      Balas
      • bukan… dangdut koplo menang… FPI menikmati ini…

        Balas
  • Ga mungkin utk mempopulerkan,,alih-alih buat populerin lady gaga, yang ada malah pembeli tiket/penonton jadi takut nonton konser..tidak ada namanya “pemanfaatan”..

    Balas
  • lady gaga apanya yang mau dipopulerkan? apa kurang populer apa, tiketnya aja jauh hari udah terjual. kalo emang ngerti pasti tau isu sebenernya kenapa sampe ada kontra konser lady gaga. udah jelas lady gaga gak ada sensual sexynya, masih jauh sexy katy perry. jaman reformasi skrg kok kayak begini. hopeless.

    Balas
    • btw isu sebenernya gak ada hubungan ama agama, maupun sensualitas.

      Balas
  • DPR saja sampe bahas hal seperti ini…. ini berlebihan.

    oke penampilan Gaga ga pantes, ketika dia memilih mengucapkan Lucifer dari pada Yesus pada salah satu wawancara menyinggung umat Kristiani, begitu juga lagu Judas, kompanye homoseksual juga terasa (entah disengaja atau tidak). tapi menurut saya sebagian publik Indonesia menyikapi ini dengan cara yang berlebihan, baik itu DPR, Media, Ormas, penyelenggara, mungkin juga saya sendiri

    semoga kita bisa bersikap lebih bijak, lebih arif, lebih cerdas, lebih bermartabat, lebih terhormat, lebih santun. tentu kita ga pengen media luar menulis, DISAAT KRISIS SOSIAL, MORAL, EKONOMI, HUKUM TERJADI, TERNYATA MASYARAKAT INDONESIA LEBIH MEMILIH MERIBUTKAN KONSER LADY GAGA……. CMIIW

    Balas
  • BC(Boys Cool)

    makin hari makin aneh aja ni negara……….

    Balas
  • Opini media sekuler menyesatkan, mengadu domba, “Kebebasan Berekspresi” ad alasan Rasional tetapi ajakan Pengingkaran thd Alloh dan Ajaran Agama. Lady Gaga tu Pemuja Dajjal (Google ketik “Lady Gaga Dajjal”) Youtube http://www.youtube.com/watch?v=0EzL5oL-8y0 Dajjal the False Messiah pt.1 (with Malay subtitle)” hanya Nabi Isa yang bisa membunuh Dajjal setelah tegaknya Khilafah Islamiyah, lindungi anak-anak kita dari Fitnah Dajjal dan Opini Media Sekuler yang menyesatkan.

    lebih jelasnya mohon nonton link ini demi ilmu akhir jaman dan untuk anak cucu kita
    http://www.youtube.com/watch?v=o3axNhGGm_c
    Syeikh Imran Hosein – Imam Al-Mahdi & Kembalinya Khilafah 1/11 (Indo sub)

    Balas

Tinggalkan Balasan ke robotic_munky Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.