CBR 250 vs Duke 200 all Aspect, versi motorcycle.in.th

Entah di Indonesia atau di Thailand ternyata komparasi motor tetep saja masih seputar otput power dantop speed. Dan begitulah adanya ketika sebuah media Thailand membandingkan CBR 250 vs Duke 200. Di atas kerta jelas Honda CBR250R dan KTM Duke 200 beda ukuran cc 250cc versus 200cc, tapi masing-masing ternyata mirip maximum power outputnya. Dan tentunya inilah yang menarik bagi motorcyle.in.th untuk megkomparasikan keduanya.

Pertama yang disoroti adalah masalah torsi, Honda CBR250R mencapai 22.9Nm sedang KTM Duke 200 adalah 19Nm. Keduanya menggunakan liquid-cooled, single-cylinder, four valves dan DOHC.
Dari sisi lain terlihat jelas bahwa typikal mesin kedua motor ini sedikit banyak beda, Honda CBR250R engine, adalah layaknya typical Japanese motorcycle, yang bisa dibilang “extremely refined and smooth”. Sementara KTM Duke 200 menurut motorcycle.in.th dibilng “nowhere close to it” alias beda. Dari sisi perform Honda CBR250R dari 0 – 100km/h sprint ditempuh dalam 8.47 seconds, sementara KTM Duke 200 membutuhkan 9.18 seconds.

Satu hal yang musti diperhitungkan dalam komparasi ini adalah bahwa output power kedua motor ini mirip, namun KTM duke adalah 25 kg lebih ringan dari CBR 250. Sementara detailnya dua motor ini menggunakan model gear yang sedikit beda, Honda CBR250R menggunakan “higher gearing” alias gear lebih tinggi dari  KTM Duke 200, sehingga bisa menyentuh speed 100 km/h hanya pada gear 3, sementara KTM harus lebih dari itu. Dari ini dikatakan bahwa Duke dikatakn 1 detik dibelakang CBR 250 jika dikomparasikan standar, akibat efek dari torsinya yang kalah beberapa poin.
Adapun dari sisi penggunaan, ternyata menurut sumber ini, bahwa Ketika riding di kemacetan kota, sebutla Bangkok menurut sumber ini, atau Jakarta mislanya, ternyata Duke 200 lebih friendly alias nak diajak stop n go ketimbang CBR 250. Hal ini diketahui dari sisi “With its upright riding position, compactness, wide handlebar and quick roll-on acceleration figures” si DUke lebih memberi kemudahan.
MAsih kata sumber ini bahwa tanki Honda CBR250R ternyata hanya membuat susah bermanufer di kemacetan,ditambah lagi fullfairing yangbikin lebar dan nampak ribet. Sementara KTM Duke 200’s suspension dikatakan “too stiff” alias keras dari satu sisi, ya bisa dibilang anti ambles layaknya seharusnya motor gajrukan, namun ini bisa distel. Nah ini dikemacetan, namun jika diluar kota, jelas hasilnya beda.
Lalu posisi speed tertentu dari gearnyabisa dilihat pada statmen berikut:
“………….., but also the low gearing, once again spoils the game for the KTM Duke 200 within the city. Even in the fourth gear at 60 km/h, the KTM Duke 200’s engine feels stressed and a shift up becomes mandatory. Most of the city riding has to be done either in the fifth or sixth gear. It is quite true that the low gearing supports low speeds in higher gears, but then even in the fourth gear, the slightest of throttle input gives a sudden surge of acceleration and one gets pushed back due to inertia, thus taking away smoothness from the ride. ……………”
seep.