Antara Inazuma Yang Murah dan Duke200 Yang Mahal
Melirik Inazuma yang kabarnya bakal dilego 40-45 juta jelas angka yang tidak terlalu mahal untuk 2 silinder 250 cc, sedangkan melihat harga Duke 200 yang rumornya bakal melewati 50 juta wow sungguh kemahalan,maklum IU yang kabarnya mau mendatangkan. Kabar harga Inzuma ini jelas bukan rumor,pasalnya statmen ini dikeluarkan langsung oleh Deputy General Manager SIS 2W Suandi Widiarto (PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)). Sayangnya James Bons BElup dapatinfo pasti tentang kisaranh harga DUke, yangkabarnya ada yang bilang bakal dilego hingga 60 juta ini,mm masih rumor gan.
Ya, sebuah alasan real kenapa suzuki menjual si Inazuma ini murah adalah berkaca pada Thunder 250, dimana motor tersebut dulu kala dijual dengan harga yang tidakjauh beda dengan Tiger yang hanya 200 cc. Kalau tidak salah ketika harga tiger di kisaran 17/18 jutaan maka si Thunder ini haya 19 jutaan.
Kenapa bisa begitu murah? Ya Thunder 250 meski 250 cc ternyata larinya tak lebih cepat dari Tiger,bahkan dengan gampang bisa diasapin Scorpio yng cuma 225 cc. Motor ini lebih sebagai petouring yang tidak untuyk au speed. Getarannyapun besar dan bobotnyapun besar,makanya tenaga loyo, nah apa hubungannya dengan murah? Jelas teknologi yang dibenamkan terhitung sederhana,sertapart yang disusupkan beratnya berlebih,layaknya Pulsar yang murah juga beratnya berlebih, mungkn biayapengecoran logam dengen teknologi ini berbiaya murah.
Lalu monggo kita lihat Suzuki Inazuma yang diperkuat dengan mesin 248 cc SOHC 2 silinder 4 langkah liquid cooled. Mesin tersebut dilengkapi dengan transmisi 6 percepatan. Sedangkan rasio kompresi mesinnya mencapai 11,5:1. Berarti cocok bahan bakar minyak oktan 92 dengan asupan bahan bakar minyak menggunakan fitur pintar fuel injection. Kapasitas tangki bensin yang mencapai 13,3 liter membuat bobotnya semakin berat. Suzuki Inazuma memiliki panjang 2.145 mm, lebar 760 mm dan tinggi 1.075 mm dengan wheelbase 1.430 mm, berbobot 182 kg termasuk suspensi depan telescopic, coil spring, dan suspensi belakang swingarm, coil spring.
Mirip kan dengan Thunder 250! Kelebihan berat badan sehingga tenaga habis buat ngangkat berat badan.
Lalu Duke 200 mengusung teknologi efisien,berat kecil, segalanya diefisienkan dengan rumusan njlimet tentunya, makanya penggarapan motorini memerlukan biaya besar. Body menggunakan bahan lebih ringan namun kuat dan tentunya berbiaya besar pula, so hasilnya meski hanya 200CC tapi bisa mengimbangisi Inzuma yang 250 cc 2 silinder.
Tapi relakah andai benar si duke 200 dijual hingga 50-60 jeti?
sip lah
http://pertamax7.wordpress.com/2012/06/19/jangan-berharap-terlalu-tinggi-kepada-honda-tralis-misterius-berjaga-jaga-dari-sakit-hati-yang-pedih-rasanya-gan-d/
Perasaan bro ipanase ini sering banget pertamax yak ?
Hehe mash milih inazuma lah. .
Kalo harga nya lbh murah dari duke. .
😀
Duke dan Baby-GW-King ttp wae segmented Kang Bons, kmren dah ke PRJ jg Pak, dah cek n ricek terkait Inazuma, katanya sie dijual 43an lebih dikit…istilahnya PRJ skedar soft launching gt
boyong, hehehehe
Relakan aja,,, kalau ga mampu belinya, drpd galau.
Meski valuable desain Inazuma kalah dari Duke… tapi relatif ding… 😀
Ngorok Bawaan Orok.
http://motoroda.wordpress.com/2012/06/19/dengkuran-maut-dapat-membuat-konsumen-beringsut/
Duke 200 ajalah 😀
mending Inazuma 😀
Iya, Inazuma tuh berat beneeer… ane coba geser-geser dikit aja gak kuat… kebayang klo di rumah gak bakal bisa parkir karena space yang tersisa hanya bisa dimanfaatkan dgn menggeser-geser motor 🙁
BTW, benere berat motor selisih 25-50 kg itu aku kira masih wajar… biasanya ketika orang bawa pasangannya boncengan aja total beratnya nambah 45 – 55 kg (berat ‘cewe’ standar)… iya toh ?
meski big single piston duke jelas terlahir dengan part2 hi tech dan hi class … nek inazuma suarane menggoda gurih 2 stereo mbah
Abah coba bikin artikel motuba suzuki skydrive abah buat pencerahan ni bah 🙂
ayo bang, bahas fitur lebih dalam lagi, jgn melulu soal kapasitas n harga..bosen klo bahas masalah harga/kapasitas klo uda menyangkut motor premium..
sepertinya kepingin inazuma, kan sudah biasa bawa pulsar 200 yang full box ( +/- 180 kg ) selama hampir 5th…
duka lara mbah. . . .
keep brotherhood,
salam,
bro masa thunder 250 diasapin sama tiger sih.
ura pengen kabeh
ya rela donk
Thunder 250 diasapin tiger?? gak pernah kejadian tuuh… ma N250 aja sempet kejar2an malah bisa ninggalin (jalur puncak).
rasanya jalanan indah, klo bnyk duke 200 bertebaran 😀
saya rider t250 atawa gs250. memang saya akui untuk akselerasi t250 memang kurang dibanding produk lain disebut di ats. tp masalah top speed tunggu dlu. apa lagi masalah power. di tanjakan. kedua prpduk kpmpetitor belum mampu jabanin t250. saya pernah ngalamin sendiri di jalur tawanangu-sarangan. mbah bons pasti taulah itu medan kek gmn.
Maksud saya mbah bon. semua prodak memiliki keunggulannya masing2. jika dibandingkan dengan kompetitor. maka antara t250 dn GW akan sangat unggul dalam hal touring dan efisiensi bbm. bs d buktikan. apalagi umtuk ukuran motor tua (t250 termuda keluaran th 06,, itupun rakitan 05). jd ga ada satupun dr prodak2 d atas yg kalah telak dengan prodak yg lain dlm segala aspek.
Alpilean proudly boasts a chemical-free, stimulant-free, and preservative-free formula, ensuring a secure and natural choice for those seeking weight loss solutions. Its composition makes it a safe and wholesome option for all individuals. Moreover, seamlessly integrating Alpilean into your daily routine is a breeze, requiring just two capsules a day. Since it collaborates harmoniously with your body’s innate processes, rest assured, there’s no need to fret about undesirable side effects or the dreaded cycle of yo-yo dieting.