Catatan Warna-warni MotoGP : Spies Terancam, Dovi Mengancam, Stoner Macam-macam

Race Mugello ternyata menjadi pembuktian bagi Dovi, pasalanya pertama tentu sebagai Italian ia harus jozz performnya wong main dikandang, nah itu pembuktian pertama bagi dia. Nah pembuktian ke dua adalah bahwa jelas ia ingin menjadi tim utama mendampingi Lorenzo dengan mengincar posisi Ben Spies, dengan meraih podium 3 di Mugello ini maka dia seperti hendak mengatakan, “Gua lebih layak daripada ban kempies”  hahaha gitu kaleee. Dalam hal ini Dovi dikatakan mengancam.

Sementara Spies sendiri jelas posisinya ketar-ketir kali ini, diberi motor spek pabrikan namun performanya sejauh ini loyo. Jauh memang jika dibandingkan dua tim satelit si Curtchlow dan Dovi. Bayangkan di race Mugello kali ini dimana Lorenzo juara 1, Dovi yang satelit juara 3, dan Curtchlow yang satelit di posisi 6, ee malah dia ngendhogh di posisi 11. Jelas itu sebuah preseden buruk bagi sebuah posisi untuk tim pabrikan.SO dengan kata lain Spies jelas terancam.

Sementara Stoner ada saja ulahnya alias macam-macam. Mulai komentar bawhwa si penjaga gravel tak cepat menolong dia saat race minggu lalu, lalu di kesempatan lain menanggapi keluhan Lorenzo yang kkhawatir kekurangan mesin pasca disruduk autista beberapa saat lalu yang menyebabkan mesinnya ambrol. Kemudian saat di Mugello ia nglamun lalu nggloyorke gravel, meski tidak jatuh tapi bikin merosot posisinya. KEmudian di belakang memperrebutkan posisi 9 dengan menyrudug Bautista yang merupakan tim satelit Honda, mmm alamak, kalau bukanStoner dah dihukum kaleeee.

Ya, begitulah, namanya sembalap, ada kurang, ada lebihnya, namanya juga manusia.

//