Bajaj Pulsar

Mengamati Sisi Lemah P 200 NS : Masih Karburator dan Kehilangan Momentum

Diskon-Besar-P200NS-Akibat-Keretakan-Bajaj-dan-Kawasaki-450x295
P200NS

Sepintas bahkan seribu pintaspun P 200 NS memang terlihat garang dan menggiurkan.Ya,mongtor dengan desain keren dan harga yang bikin ngiler serta powernya yang lebih dari cukup seakan benar-benar menggoda kantong. Dibanding kompatitorpun yakin masihlah jozzsi mngtor ini,terutama kompatitor dari honda dan yamahayakni si NewV-ixion dan Trelis 150.

Namun dari bebrapa sudut pandang memang P 200 NS ini mempunyai sisi lemah, terutama pada pengkabutannya yang masih karburator, dan pemasarannya yang kelewat lama dari momentum pelucurannya di India. Yup bila menengok dua kompatitornya yakni trellis 150 dan new V-ixion dimana dua-duanya hampir dipastikan mengusung pengkabutan injeksi, boleh jadi beberapa bikers memandang bahwa injeksi ini beitu penting. Sementara itu hal ini diperparah dengan terlalu lamanya motor ini nongol sehingga kehilangan momentum. Bayangkan bila misalnya November si duo Jepun yakni trellis dan New V-ixion nongol maka setidaknya pasar akan banyak membeli mongtor ini, nah ketika parsar sudah tersedot oleh 2 mongtor ini barulah P 200 NS nongol hehehe tentu akan bermain di “pasar bekas” alias pembeli yang tidak jadi beli duo jepun. Bisa dibayangkan dalm 4 bulan passca peluncuran duo Jepun ya secara hitung-hitungan kiralogi bakal sedikit yang masih setia nunggu motorini.

Namun tentu pihak BAI akan menggunakan jurus-jurus jitu untuk meraih simpati pasar, misalnya dengan memberikan harga yang sangat kompetitifjauh dari harga si duo Jepun,mm yakin meinimal bisa membuat berpaling. Cuman waktu nih masbro sulit rasanyakalu setelah 4bulan baru nonggol. Atau sebenarnya justru malah dibikin lama sekalian, dimana publik sudah mulai bosen ke duojepun nah saat itulah P 200 NS beraksi.

Spec P 200 NS

Engine
Type: SOHC – 4V – Liquid Cooled
Combustion system: Triple spark
Ignition system: Independent spark control through ECU
Crankshaft Type: Integral
Max Power: 23.52 PS @ 9500
Max Torque: 18.3 Nm @ 8000
Bore: 72 mm
Stroke: 49 mm
Displacement: 199.5 cc
Fuel system: Carburettor, UCD 33
Air filter: Paper element
Exhaust system: Exhaust TEC enhanced centrally mounted

Vehicle
Frame Type: Pressed steel Perimeter Frame
Wheel Base: 1363 mm
Length x height x width: 2017 mm x 1195 mm x 804 mm
Seat ht-Rider: 805 mm
Ground Clearance: 167 mm
Vehicle Kerb weight: 145 kg
FAW/RAW: 72/73 kg
Fuel Tank capacity: 12 L
Front suspension: Telescopic Front Fork with Antifriction Bush Dia 37
Rear Suspension: Nitrox  Mono Shock Absorber with piggy back gas canister
Brakes: Petal Disc with floating caliper
Front Brake Size: Dia 280 mm Disc
Rear Brake Size: Dia 230 mm Disc
Front Tyres: 100/80 – 17, 52 P, Tubeless
Rear Tyres: 130/70 – 17, 61 P, Tubeless
Front Rims: 10 spoke 2.5 x 17, Alloy
Rear Rims: 10 Spoke, 3.5 x 17, Alloy

Max Speed: 136 Kmph
Acceleration 0-60 kmph: 3.61 sec
Acceleration 0-100 kmph: 9.83 sec
Braking Distance–Both brakes (60-0 Kmph): 16.33 meters

Electricals
System: DC Ignition
Battery: 12V 8AH VRLA
Head Lamp: HS1 35/35W
Tail/Stop Lamp: 0.3/3 W, LED

12 komentar pada “Mengamati Sisi Lemah P 200 NS : Masih Karburator dan Kehilangan Momentum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.