Bajaj Pulsar

Sukseskah Program Pulsar Yang Menentang Arus? Anti Bebek & Anti Injeksi!

145643_bajajin
145643_bajajin

Menarik apa yang dilakukan Pulsar dengan menentang arus kuat yang datang dari Jepun. Y,a pertama arus kuat itu adalah propaganda Jepun ,dengan mendatangkan motor injeksi, terutama sekali tahun 2013 Jepun memprogram semuamotor baru akan berinjeksi, nah disini pulsar menyatakan diri menentang arus injeksi ini. Sebuah judul menarik dari stamen BAI  di detikoto “Bajaj: Buat Apa Pakai Injeksi?Bagi BAI untukmeladeni keiritan Injeksi cukup dengan KArburator bermodal 3 busi.

Bajaj PulsarKe dua Pulsar mengkampanyekan anti bebek, baik dalam iklan di TV dan kampenye di berbgai media lain Pulsar jelas ingin meberangus bebek yang nota benenya adalah produk Jepun yang sudah mengakar di Indonesia. Sebuah pernyataan cukup menantang dari Bajaj,
Bajaj Keukeuh Tak Main Skutik“.

Nah permasalahannya adalah Indonesia bukan India yang jelas punya rasa Nasionalisme mendukung produk dalam negeri mereka, dimana tak ada proram bebek atau Injeksi asalkan produk nasional plus berkualitas dijamin laku. Indonesia adalah negeri yang talah lama dijajah Jepun dan tak punya ikatan nasionalis dengan India.

Ya, boleh jadi memang Bajaj akanmenggelontorkanProduk murah berkualitas yang tak kalah dengan Jepun, di sisi lain layanan 3 s [un makin ditingkatkan. maka akankah BAI sukses? Monggo pendapat anda?

 

24 komentar pada “Sukseskah Program Pulsar Yang Menentang Arus? Anti Bebek & Anti Injeksi!

  • kalo emang niat jualan harusnya buat semua lini jenis motor yang paling banyak di pake orang…..adalah bebex n matic, entah mau jadi spesialis batangan atau apa sampe mereka harus suntik mati si matic bajaj (lupa namanya)…, di indihe kayaknya amat sangat jarang atau gak ada ya si bebek?? adanya matic yang gw tau
    karena itu mungkin mindset mereka larinya fokus ke sport batangan…
    soal injeksi sama sperti komen2 gw di bbrpa blog….
    mereka kan udah bunya basic mesin injeksi…..
    imho y….. emang di satu sisi keliatannya bajaj takut untuk ngeluarin investasi besar untuk misalnya tools n training lagi mekanik2 mereka untuk sistem injeksi yang baru di seluruh jaringan bengkel mereka di seluruh dunia…jadi untuk pengembangan injeksi di kesampingkan karena mengingat kemampuan motor2 bajaj rata2 sudah lolos standar EURO 2 dan 3…. bahkan keiritannya menyaingi motor2 injeksi, ingat itu hanya perbedaan di sistem PENGKABUTAN BAHAN BAKAR . . . . INTINYA ADALAH HASIL KONDISI GAS BUANG NYA! setuju kan?
    kalau dengan 2 dan 3 busi pembakaran sudah menyamai bahkan melebihi sistem injeksi step2 (misal) … ya ngapain harus ngikut n harus rela ngeluarin investasi yang begitu besar?? kan mereka pelit 😛

    Sharing soal 3 BUSI nIH…
    http://www.2wheelsindia.com/2012/07/dts-i-triple-spark-engine-is-it-just.html#more
    disitu dibahas ternyata kenalpot p200NS ukuran catalytic converter nya lebih kecil dari ukuran rata2, karena pembakaran yang sangat baik di ruang pembakaran n polusi yang dihasilkan sangat minim…
    jadi dengan bgitu sangat2 mudah untuk bajaj untuk semakin mereduksi polusi kedepan, bagaimana??? dengan mengupgrade ukuran ataupun step2 converternya ke ukuran normal atau bahkan lebih

    LAST…..
    tetep kita berharap mereka (BAJAJ) ke depan kembali memikirkan sistem pengkabutan injeksi “LAGI” , kalo soal teknologi terkini injeksi gw rasa bisa alih ternologi injeksinya DUKE200 sekalian tuh….. sepertinya kendalanya sperti yg gw bilang di atas, MODAL INVESTASI n SDM yang :OGAH” mereka keluarkan….. PELIT 😛

    Balas
  • coba ada perusahaan indonesia yg punya niat kuat agar nasionalis seperti bajaj,,

    Balas
  • tk pemberlakuan euro 3, sistem penyaluran bbm ga di haruskan injeksi p’bons. Hasil pembakaran dengan sistem 2 apalagi 3 busi, polutan maupun keiritan’y yg dihasilkan sama sperti di sistem injeksi. Coz 2 atau 3 busi memimalkan knocking d ruang bakar.

    Balas
  • klo layanan 3s ga ditingkatkan ya kayaknya susah…uda ngrasain sendiri gmn mekanik nya kurang kompeten… 🙁

    Balas
    • hahaha… anda benar!! 3S… yang masih gw rasain payahnya itu di kuantitas jumlah bengkel2 resminya…… kalo soal bongkar karbu,emang sih bengkel pinggir jalan juga bisa, tapi kalo nyetel balancer???? …… masih kurang sangat emang

      Balas
  • Market Share Pulsar di Indonesia enggak sampai 1% kenapa didengerin …
    Enggak bakalan ngaruh …

    Balas
  • Ra pati ngeh sing arane aca aca nehi nehi. .
    🙁

    Balas
  • BAI makin berani bilang sukses menjual ktm duke 200 hrg ekonimis..

    Balas
    • sayang ekonomis disana doang -__-; , disni duit segitu *57,5jt mending gebet si kawasexy ninin 250 Fi @__@… sexeeeeeh

      Balas
  • kesan2 setting karbu pulsar135:
    – kadang dpt enak cuma 2 minggu, trus mesti setting ulang karbu lagi
    – langsam suka berubah2 (tergantung mood motornya kynya nih)
    – baru 2 busi aja susah dpt merah bata 2-2nya, apalagi 3 busi

    ky gini masih ogah ke injeksi ? keluar Pulsar200NS walo tenaga sampe 100dk jg ogah kl gak injeksi ^_^

    Balas
    • kalo injeksi tapi open loop gimana mnurut loo bro?
      harus rajin setting2 AFR / CO juga tuh kan…….
      yang paling keren kalo bisa DTSi_Fi close LOOP ….
      saatnya bilang SEEEEMPOAAAAA 😀

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.