Rossi Ke Yamaha: Keterpakasaan Atau Tantangan?

Brader sekalian Rossi yang kini gagal menyelesaikan misi untuk merebut gelar juara dunia MotoGP bersama tiga pabrik berbeda kini sudah memutuskan untuk ke Yamaha. Padahal, jika lebih bersabar lagi, Rossi mungkin bisa mewujudkan ambisinya untuk juara dunia bersama Ducati.tulah pandangan yang dilontarkan penasehat Rossi, yang juga mantan bos Yamaha, Davide Brivio. Menurutnya, Rossi tak sabar menunggu program MotoGP Ducati untuk menjadi kompetitif. Kepastian Rossi pindah ke Yamaha sudah dikonfirmasi kedua belah pihak pada Jumat (10/8/2012). Ducati menyatakan Rossi pasti hengkang, dan Yamaha pun mengumumkan juara dunia tujuh kali MotoGP itu kembali bergabung.

Nah sebuah pertanyaan muncul ketika Rossi pindake Yamaha, yakni sat di Ducati idak mengalami kemajuan lalu ia memutuskan hengkang, nah hengkang ini kenapa musti ke Yamaha padahal jelas di Yamaha sudah ada Lorenzo pembalpno 1 Yamaha, lalu apakah ini sebuah keterpaksaan pilihan atau memang sebuah tantangan yang harus di jawab?

Ya, satu sisi keputusan kembali ke Yamaha, yang sudah memiliki Jorge Lorenzo sebagai pebalap nomor satu, Brivio sang penasehat Rossi mengatakan bahwa Rossi melakukan langkah yang berani. Pasalnya, saat ini pebalap Spanyol tersebut sedang berada di puncak penampilan.Setidaknya ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Rossi bahwa dia masih bertaji dengan syarat nantinya memang Rossi masih bisa mengalahkan Lorenzo.Nah disisi lain sah sah saja karena ini sebagai sebuah keterpaksaan karena tak adapilihan lain, dimana di Ducati ternyata tak ada masa depan, lalu Honda kurang cepat menariknya sementara Yamaha memberi tawaran, ya mau nggak mau harus diterima, karena memang umur Rossi tak muda lagi, sehingga tak bisa menunggu lebih lama untuk mendapatkan motor kompetitif.

Nah satu fakta menarik adalah saat Rossi meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Ducati, hampir seluruh krunya ikut – termasuk bos kru Jeremy Burgess, yang juga pindah dari Honda ke Yamaha, untuk tetap ikut Rossi. Nah, kali ini apakah Burgess juga kembali ke Yamaha, sebagai bagian dari kontrak baru? MM kitatunggu aja!