Berita Umum

Pohon Ghat Yang BIkin Rafi Dkk Masuk Bui, Ahay Dikonsumsi Para Supir Afrika

ghatin
ghatin

Sebagaimana ramai dikabarkan di TV bahwa presenter kondang Rafi Ahmad beberapa waktu lalu digerebeg di rumahnya dengan beberapa koleganya yang kabarnya tengah berpesta dan sebagian positif menkonsumsi zat terlarang. Usut punya usut ternyata Raffi Ahmad menkonsumsi zat katinona. Zat ini terkandung dalam tanaman yang kabarnya berasal dari Afrika dan Timur Tengah yang bernama Ghat. Dan uniknya ternyata, untuk penduduk kawasan Afrika dan Timur Tengah tanaman ini adalah tanaman biasa.Para pengendara pun suka mengkonsumsinya biar konsentrasi saat nyetir. Ya, terutama para supir truk atau moda angkutan jarak jauh demi menambah stamina. Ngerinya gan selain para supir, ternyata pekerja dan petani atau bahkan pelajar yang hendak menempuh ujian juga suka mengkonsumsi! Alamak betul-betul berpengaruh pada psikologi!

Menurut sebuah artikel di Detik Oto banyak yang percaya bahwa khat berasal dari Ethiopia, yang kemudian menyebar ke Afrika Timur dan Yaman. Ada pula yang berpendapat kalau tanaman itu berasal dari Yaman sebelum menyebar ke Ethiopia. Saat ini, selain kedua kawasan tadi tanaman ini juga sudah menyebar ke Somalia, Malawi, Uganda, Tanzania, Arab, Kongo, Madagaskar, Zimbabwe, Zambia dan Afrika Selatan serta ditemukan juga di Afghanistan dan Turkistan.

Nah sejak saat penggerebekan Rafi itu  popularitas ghat yang mengandung cathinone/katinona di Indonesia ini meningkat pesat. Bahkan belakangan diketahui ternyata tanaman ini banyak ditanam di Puncak Bogor Jabar, dan banyak dikonsumsi para wisatawan timur tengah. Alamak, semoga gak meracuni bangsa kita ini gaaaan, Amiin!

17 komentar pada “Pohon Ghat Yang BIkin Rafi Dkk Masuk Bui, Ahay Dikonsumsi Para Supir Afrika

  • brigade jalan raya

    Kalau memabukkan haram. Tapi memabukkan ya? Bingung. Isunya simpang siur. Ada yang bilang buat stamina. Hufff 🙁

    Balas
  • MBogor?????

    Weh weh weh….

    Balas
  • sofiyan

    Banyak yang bilang ini herbal, emang nya ganja dan opium bukan herbal 🙂

    Balas
  • kudalumping

    berantas habis ya om..

    Balas
  • kalau bikin mabuk ya berantas.
    kalau hanya untuk stamina ya bingung mbrantasnya, klo diberantas bakal banyak yang kena.

    Balas
  • udh jlas buat stamina. g memabuk kan g tercantum d uu narkoba. koq ttp d tahan. krna chatinone punya efek candu ….???

    Balas
  • saya juga anti narkoba, tapi dalam kasus rafi ahmad, BNN seakan memaksakan diri soal catinona atau metilon atau apa namanya itu….
    sedangkan dalam UU narkoba, barang tersebut tidak termasuk dalam daftar yang di larang.

    yang namanya hukum itu harus jelas dan tidak menimbulkan persepsi yang bermacam-macam.
    sama aja kayak knalpot free flow. uu lantas mengatakan dilarang menggunakan knalpot yang bersuara keras, tapi tidak di jelaskan dan di atur yang keras itu bagaimana…, batasannya berapa..?

    Balas
  • catinona katanya narkoba, tapi selama ini masyarakat tidak pernah di larang untuk menanam pohon/tanaman itu seperti halnya ganja….

    sama juga seperti knalpot free flow yang katanya bersuara keras, tapi tidak ada batasan keras itu berapa desibel, dan yang pasti selama ini tidak ada larangan bagi produsen knalpot after market untuk memproduksi dan menjual jenis knalpot tersebut….

    piye ini hukum di indonesia..???

    Balas
  • ada benarnya juga ungkapan sinis yang beredar di masyarakat….

    “NAMANYA JUGA INDONESIA BUNG”.

    “klo semuanya jelas, tertib dan teratur, ITU BUKAN INDONESIA NAMANYA.”

    Balas
  • kalimalang rider

    di tanem di Puncak buat penambah stamina manusia2 bejat pemuja kawin kontrak :mrgreen:

    Balas
  • misfalah

    ncen negoro yak nah og..hemmmmmmmmmmmm

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Nobita Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.