CB 150 R Rookie of The Year atau Problem Of The Year!

Menarik memang ketika mengamati perjalanan si CB 150 R ini. Kini ia dianugerahi gelar Rookie of the Year dari sebuah tabloit otomotif. Dari sisi bahwa ia pendatang baru yang betul-betul menyita perhatian para bikers tanah air memang itu layak dan cocok mendapatkan gelar ini. Ya bayangkan, hanya dengan 20 sekian juta sudah mendapatkan motor dengan body, tehnologi, dan power yang aduhay, ditopang dengan brand yang begitu tenar hingga ke dunia lain, kurang apa coba! Cocok lah Rookie of The Year. Dialah sang flamboyan! Monggo liat ne gaan:

Nih Mongtor Impian Gua dari AHM!

KATEGORI BEBEK
1 Bebek 110-115 cc Yamaha Jupiter Z1
2 Bebek 125 cc Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI
3 Bebek Super Suzuki Satria F150
4 BEST OF THE BEST BEBEK Yamaha Jupiter Z1
KATEGORI SKUTIK
1 Skutik 110-115 cc Honda BeAt Fl
2 Skutik Retro 110-115 cc Honda New Scoopy FI
3 Skutik 125 cc Honda Vario Techno 125 PGM-FI
4 Skutik Premium Honda PCX150
5 BEST OF THE BEST SKUTIK Honda Vario Techno 125 PGM-FI
KATEGORI SPORT
1 Sport 125-135 cc Bajaj Pulsar 135LS
2 Sport 150 cc Yamaha New V-Ixion Lightning
3 Sport 160-180 cc TVS RTR180
4 Sport 200-225 cc Bajaj Pulsar 220F
5 Sport 250 cc Kawasaki New Ninja 2501`1
6 BEST OF THE BEST SPORT Yamaha New V-Ixion Lightning
SPECIAL AWARD (R2)
1 Kategori Moge Kawasaki Versys
2 Rookie of the Year Honda CB150R StreetFire
3 GenBrani Award KTM Duke 200
4 BIKE OF THE YEAR Yamaha New V-Ixion Lightning

Namun dibalik itu, banyak hal yang mesti dicermati untuk diadakan perbaikan. Sebagaimana kita tahu bahwa banyak pertanyaan yang menuju pada satu tersangka, siapa yang terkena isu rangka karatan? Siapa yang tertimpa isu mesin kemlotok? Siap yang dianggap mikanya meleleh? Siapa yang tertuduh isu tutup tangki mudah kemasukan air? Yakin semua mengarah pada satu nama yakni CB 150 R. Pantaskah ia dijuluki Problem of The Year? Hahaha tentukan sendiri jawabannya. Baru seumur jagung gan, sudah menanggung sedemikian banyak tuduhan miring!

Padahal secara bibit ia adalah turunan dari CBR 150 R yang moncer, swear takewer-kewer. Di negara asalnya sana maupun di Indonesia, si mongtor ini jauh sekali dari masalah-masalah teknis seperti ini, dan kini ketika menjadi si Trellis, kenapa mesti mengalami banyak hal seperti ini? Reputasi AHM sungguh dipertaruhkan kini, bila tak cepat tanggap untuk memperbaiki citra dengan menepis banyak kekurangan ini dengan aksi nyata dan selanjutnya dipublis secara fair, mmh jangankan untuk mengalahkan V-ixion, mengalahkan diri sendiri saja berat.

Kejentelan AHM dibutuhkan disini, kejelian AHM juga dinanti pasar bagaimana ketika terjadi sentimen negatif pada salah satu produknya. Tengok saja ketika PCX kena kasus bagian kelistrikan yang bermasalah, lalu recall secara gentle, dan semua terselesaikan dengan baik, jozz, angkat 2 jemol untuk AHM. Nah, aksi serupa mustinya cepat dilakukan untuk menjawab para loyalis AHM.

Seribu bahaya mengancam gan! Bisa-bisa AHM dituduh tak mampu membuat motor canggih. Bayangkan Vario 125 yang kabarnya teknologinya diturunkan dari PCX harus ngorok mesinnya, sementara CB 150 R yang turunan CBR 150 harus menanggung sekian tuduhan masalah. Padahal Honda bisa! Sonic yang kini menjadi CS 1, aman-aman saja to. Hayo AHM tunjukkan aksimu bahwa engkau memang jagonya!

Jaman sekarang yang dibutuhkan adalah aksi, bukan sekedar pencitraan belaka yang baru-baru ini digalakkan. Dulu Honda tenar bandel dan irit, ya memang yamaha boros gan, yakin siapapun orangnya pasti mengakui hal ini. Dan kini setelah Yamaha bisa bikin sesuatu yang irit, tentunya Honda bisa bikin sesuatu yang beda yang bisa diandalkan. Masyarakat tak lagi butuh pencitraan ala 162, tapi bukti nyata. Ayo AHM kamu bisa.

Dari James Bons, salah satu Fans Berat AHM!