Dealer Bajaj Ganti Menjadi Dealer KIA, Tanda Badai, eh Bajai Pasti Berlalu

Fenomena unik belakangan ini menyeruak menjadiberita rami di komunitas otomotif, ketika banyak dealer Bajaj tutup dan bahkan menjadi show rom yang menjual barang otomotif selain Bajaj. Sebutlah dealer Bajaj JAR Samanhudi yang kini tutup lalu kemudian banting stir menjadi dealer mobil KIA, lalu dealer di daan mogot yang juga sudah melepas logo bajajnya.
Monggo lihat surat dari warungny kang Benny The Great ini!

 

Ya, pasca Bajaj meleburkan diri menjdi bagian dari Kawasaki kini dealernya banyak yang tutup, sementara itu banyak kalangan yang belum mendapat kepastian kemana motornya akan diservice ketika mengalami masalah, atau kemana ketika harus beli spare part. Kawasaki sediri sebagaimana kemarin di beritakan akan menerima sirvice dan spare part berikut jualan motor Bajaj namun rumornya hanya tipe-tipe tertentu. So masih kelabu gan! Sebuah fakta lagi bahwa hingga kini nampaknya Bajaj juga belum nampak terdaftar di AISI, mohon dikoreksi kalausalah. Dan itu memungkinkan sekali akan timbul sebuah isu bahwa perlahan Bajaj akan angkat kaki dari Indonesia.

Kebalikan dari Bajaj, justru kini TVS malah semakin melebarkan sayapnya ke luar Jawa wewe padahal di negeri asalnya sana Bajaj justru menang jauh dari TVS. Namun disini terlihat strategi TVS lebih terlihat pasti dan langkah penetrasinya jelas terlihat.

So, akankah terjadi seperti lagu Chryse “Badai Pasti Berlalu’. Ya ketika Bajaj pertama dulu ngaspal di tanah air, lagu ini dibawa-bawa oleh banyak diskusi untuk menggambarkan Bajai sebuatan Bajaj di Indonesia waktu itu, yang diibaratkan motor Cina yang akan segera berlalu, datang secara sporadis, lalu mbludak dan kemudian disapear, hilang tanpa jejak. Jadilah Bajai Pasti Berlalu!

Akaknkah Bajaj?