Harga BBM

Tak Terbayang Betapa Crowdednya Di Lapangan Ketika BBM Motor dan Angkot 4.500 sementara Mobil 6500

Berita terbaru dilansir bahwa pemerintah berencana menerapkan dua harga bensin premium. Untuk motor dan angkutan umum tetap dijual Rp 4.500/liter, sedangkan untuk mobil pribadi rencananya Rp 6.500/liter. Kalau mobil pribadi memaksa beli Rp 4.500/liter, bakal jadi urusan polisi. “Ya kan nanti dibedakan sepeda motor sama plat kuning dan mobil plat hitam. Jadi kalau nanti masyarakat menolak beli premium Rp 6.500 (plat hitam) dan memaksa beli Rp 4.500, itu berati menentang pemerintah, itu jadi urusan polisi lah,” tegas Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution Pertamina Suhartoko, ketika dihubungi Senin (15/4/2013). Demikin detik finance menulis.

 

152952_bbm1
152952_bbm1

Brader sekalian sedikit menengok bahwa aturan tentan BBM plat merah saja yang hanya mengatur segelintir orang tidak bisa terlaksana dengan baik, apalagi yang ini mengatur sekian banyak orang! Sebuah fakta mengatakan bahwa ketika mobil plat merah dilarang beli premium aka BBM bersubsidi, dan harus beli pertamax, maka sekian banyak pelanggran terjadi. Sering kepergok mobil mewak tertangkap kamera  edang menenggak premium padahal platnya merah. Ada lagi fakta bahwa ketika motor plat merah yang banyak diperuntukkan bagi aparat tingkat desa, guru, dan sebagainya lebih mnding beli eceran yang 5000 daripada pertamax yang 9000 sekian. Lebih parah lagi banyak mobil dengan plat ganda, yakni sejatinya mobil plat merah, tapi ketika beli BBM platnya diganti item, kan gampang tinggal bikin dudukan plat yang bisa ditarik, ketika mau ganti plat item langsung tarik aja yang merah dan masukin yang item, selesai.

Nah sekian banyak pelanggaran ini kini saskali tak terdengar efaluasi tau tindakan nyata untuk penertiban. So ini baru sekala kecil gan, gimana kalau skala nasional mlibatkan banyak golongan! Apa memang peraturan dibat untuk dilanggar, atau bahkan aparat nanti melakukan pembiaran. So bagaimana menurut sampean semua!

35 komentar pada “Tak Terbayang Betapa Crowdednya Di Lapangan Ketika BBM Motor dan Angkot 4.500 sementara Mobil 6500

  • mending satu harga 7500

    Balas
  • Kang Ealmee

    kalau subsidi memang benar-benar memberatkan ya dikurangi saja, cukup satu harga, namanya manusia itu cerdas banyak akal kalau digunakan untuk mengakali peraturan ya bisa saja, akan banyak tenaga dan biaya untuk menegakkan peraturan, tapi kalau dasarnya kesadaran ya tidak begitu, penting untuk ditumbuhkan kesadaran..

    Balas
    • ya masalahnya pengganti kendaraan pribadi apa? gak ada. angkot mahal bisa 2-3x harga naek motor. saya pribadi naek motor 2 tak bisa 10rb perhari. naek angkot? bisa 25rb perhari. belom lg KRL Commuter naik jadi 8500. yang 2500 udah gak ada bukan?

      opsinya apa? ya naek motor. itu motor 2 tak. lha kalo 4 tak bebek? bisa cuma 5-7rb PP. lebih irit 3rb x 25hr? 75rb… dah bisa buat jalan2 ama anak istri itu…

      😉

      Balas
      • Biaya perawatan dan depresiasi belum diitung. Ke bengkel, ganti onderdil, pajak, cicilan. Ujung2nya mirip naik angkutan umum kok. Motor kelihatan murah krn hanya diitung bensinnya, lain2 nggak diitung.

        Balas
  • naikin aja harganya semua
    alihkan subsidi untuk pengembangan energi alternatif, biar gak cuma ngandalin minyak bumi
    gini ini klo ngurus rakyat dicampuraduk dgn politik…

    Balas
  • kalau saya lebih setuju mobil dilarang minum premium,kecuali angkutan barang.
    bagi yang merasa belum mampu beli pertamax yaa silahkan ngangsu.yang berati harus bersusah payah.

    pembatasan cc/tahun hanya bikin iri sesama mobil.

    Balas
  • satu harga wae daripada ribet..naek yo naek, tapi nggak usah kebanyakan isu, kebanyakan isu harga batal naek tapi harga sembako tetep naek..piye kuwi.. 👿

    Balas
  • imho, Lebih baik 1 harga saja Rp 5000, Atur pabrikan kendaraan agar kendaraan yang dijualnya jika harus menggunakan pertamax mesti diisi pertamax tidak perlu diakali agar bisa menggunakan premium, jelaskan di buku panduan dan jika mesin yang rusak akibat tidak menggunakan bbm yang direkomendasikan dalam masa garansi tidak bisa diklaim.

    Balas
    • Masalahnya dgn spek sekarang, semua kendaraan rakitan lokal, secara teknis bisa minum premium.

      Balas
  • Soeharto Jooss

    lha wong lantai dicat biru merah we blm bisa tertib apalagi harus liat plat nomer,bgmn jika jam sibuk udah ngantri trs disuruh pergi ganti haluan? kan bnyk merah drpd biru,mau mengular? liat data aja satu produsen mengeluarkan satu produk 150rb unit/bln.itu baru satu produsen&satu produk blm lg skala total produksi.blm lagi satu jalur ditutup tp melayani jerigen !! antemi sisan ne ngunu

    Balas
  • kudalumping

    wes.. cabut dadekke 8000 san ..
    tapi ra dibedak2no.. -.-

    Balas
  • Ya buat aja aturan mobil baru harus cmpresi 12.1 ( ˘͡ ˘̯)biar minumnya avgas terus…..

    Balas
  • menurut saya malah lebih mudah sepereti ini dibandingkan pelarangan plat merah minum preminum yg faktanya bukan rahasia kalo mobil plat merah umumnya punya plat ganda (hitam & merah). nah dengan aturan ini masa mobil sedan dibiarin masuk ke antrian angkot, lebih mudah ngaturnya tinggal kasih jalur khusus taxi+angkot & motor

    Balas
  • sanjisuke

    Ga ngaruh gan.. Di t4 ane skrg harga bengsin peremium 45 rebu seleter.. Hargane naek turun malah pernah sampe 180 rebu seleter, paling murah 35 rebu tergantung cuaca.. Maklum hidup di pedalaman papua yg cm bisa dijangkau pesawat.. 😀

    Balas
  • saran saya,

    subsidi diambil dari pajak Tahunan…., lalu
    Naikkan standar keselamatan Kendaraan sehingga kendaraan paling murah pun sudah ada ABS-EDB-AirBag, sehingga hanya yang mampu yang dapat membeli kendaraan roda 4

    peraturan ini percuma saja, karena Bakalan banyak Penjual bensin dadakan yang diuntungkan oleh peraturan ini. (motor bertangki besar bakalan laku keras nih)

    Balas
  • Yg jadi pertanyaan,kita itu kan salah satu negara penghasil minyak terbesar. Nah knp g dkilang aj sendiri itu minyak. Jd g usah bl dan ngikutin hrg minyak dunia sgl. Hsl minyaknya penuhin dl buat intern baru di ekspor. Gimana? Ada yg bs ksh penjelasan?

    Balas
    • Kalau semua dikerjakan sendiri, bgmn pejabat bisa minta setoran dari importir? Ingat kasus daging sapi? Kira2 begitu. Kalau rakyat maju, alamat pejabat jadi miskin.

      Balas
  • bilang aja gak setuju_banyak mulut

    crowded matamu..

    Mau sebagus apapun peraturan tetap aja punya celah untuk dilanggar.Yang mau ngakalin silahkan,yang punya malu ya ikuti,kalo gak dua duanya ya g usah beli mobil.

    Balas
  • Anton S. Pramono

    Yang salah tu bukan aturannya, tapi penegakannya.
    Masalah mobil plat merah, kita lihat saja pemerintah daerah (yang pemilik kebanyakan mobil dinas) tidak semuanya mendukung program itu. Ya salahkan dong pemda.

    Balas
  • ujung2nya rakyat yang jadi susah, koruptor tu tangkepin ambil hartanya, miskinkan koruptor. alihkan ke apbn, bukannya nyiksa rakyat kecil

    Balas
  • mau subsidi kek ato enggak tetep minumnya bensin cap topi miring…ngecer di embah2 belakang rumah………….

    Balas

Tinggalkan Balasan ke cecep Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.