News Oto

Opini: Hubungan Jepang-India Sebenarnya Mutualisme atau Spionase

Bike advice menulis dalam sebuah artikelnya bahwa Pulsar di Indonesia memang masih merugi, malah di warungnya bro Arantan di rilis besaran kerugian Bajaj di Indonesia. Di saat yang sama pula laman internet India ini mengatakan bahwa di Filipin Bajaj jualan bersama dengan Kawasaki dan bisa meraup untung meski harus bagi dua, lalu kemudian Bajaj bakal menerapkan strategi yang sama dengan di Filipna untuk digunakan di Indoensia. Ya, sebagaimana kita ketahui P 200 NS bakal dipasarkan oleh Kawasaki.???????????????????????????????

Sebuah kabar beberapa waktu lalu dirilis oleh pihak Bajaj bahwa kini peredaran spare part Bajaj sudah diserahkan ke fihak diluar BAI, dan secara eksplisit ini menegaskan bahwa Bajaj angkat kaki dari bumi pertiwi. Nah dengan fakta ini maka akan timbul pertanyaan besar apakah nantinya P 200 NS akan di jual spare partnya oleh Kawaski atau tidak? Meski secara implisit Kawasaki pernah mengatakan bahwa beberapa part produk Bajaj ini akan dijual, tapi kan tidak disebutkan secara gamblang, tentu membuat galau para fan P 200 NS ini.

Sementara itu DI India sendiri Ninja dijual oleh Bajaj, lalu pada saat bersamaan Bajaj kerjasama dengan KTM untuk melahirkan Duke berikut turunannya si P 200 NS ini. Mmm rumit memang melihat fgakta hubungan ini, meski yang jelas pasti ujung-ujungnya duit.

Brader sekalian, masih ingat beberapa waktu lalu terdengar selentingan beredar bahwa Verza adalah dilahirkan untuk mematikan pergerakan Non Jepun. Sayangnya statmen dari kubu honda dan Yamaha tentang hal ini James Bons lupa di artikel mana, karena waktu itu James Bons baca kalau gak salahj di Detik oto. Ya real saja wong Jepun gak ada yang bermain di segmen Verza, yamaha nggak, Suzuki nggak dan Kawasaki juga nggak. Nah disini secara eksplisit terlihat kuatnya solidaritas sesama Jepun untuk menjajah otomotif indonesia dengan menyingkirkan India karena dianggap merongrong kekuasaan jepun di Indonesia. Dalam hal ini terlihat bahwa Honda dan Yamaha kompak untuk menyingkirkan Pulsar.

Naha bagaimana dengan Kawasaki yang di saat bersamaan justru join dengan Bajaj? Apakah hubungan ini memang mutualisme piur dagang ataukah ada unsur lain semacam spionase dimana Jepang mematai India atau sebaliknya india memata-matai Jepang? Sementara Indonesia cuman jadi penonton dan menikmati terjajah selamanya, hahaahha. Bagaimana menurut sampean?

41 komentar pada “Opini: Hubungan Jepang-India Sebenarnya Mutualisme atau Spionase

  • ada peribahasa:
    gajah berperang pelanduk mati di tengah.
    sayangnya yg jadi pelanduk ya Indonesia

    Balas
  • yg pasti indonesia yg trjajah…. para inportir dgn terang2 an akan menghalangi apaun usaha anak bangsa untuk membangun otomotif. ingat kasus mobil timor dan kiat smk.. bagaimana para infortir dgn bangga jadi kaki tangan penjajah. sebenarnya alih teknologi sudah harus berjalan. terutama pada sepeda motor. pangsa sepeda motor yg sangat besar mestinya bisa dinikmati, setidaknya 30% oleh indonesia sendiri. jika mau, pemerintah hendaknya membuat aturan bertahap prlahan namun pasti mendorong join produk dan alih teknologi sehingga kedepanya trcipta otomotif nasional.

    Balas
  • Lebay….!!!
    Apapun dijual asal menghasilkan namanya jg pedagang…bukan karna jep ato indi…gan!!!

    Balas
  • Saling mematai jelas ada, tapi unsur demi mendapat keuntungan jelas lebih besar….hal yg umum di industri. Analoginya mirip seperti Apple dan Samsung saingan di pasar smartphone, tapi disaat yg sama Samsung juga melayani pembuatan processor untuk iphone. Yang harusnya dikritisi, mengapa produsen motor yg semena2 seperti BAI masih memperoleh kepercayaan dari konsumen untuk tetap membeli produk2nya? Biarpun produk itu sudah di re-badge menjadi Duke atau Kawasaki? Mungkin kalau di Duke karena pasarnya segmented tidak menjadi masalah…tapi lantas bagaimana dengan Kawasaki yg after salesnya pun masih dibawah merk Jepanga lainnya? (Bengkel tidak sebanyak ATPM Jepang lain)…

    Balas
  • kenapa bajaj masih dibeli…. tidak lain karena budeknya ATPM jepun… selain itu juga tingginya harga. bayangin aja… p220f dgn segala kelebihanya masih dijual dibawah harga motor low end sport jepun macam byson dan nmp.. dari p220f kita dapat kencang, irit, macho, tangguh dan se abrek fitur. hanya minus di aftr sales. dimotor low end sport jepun kita hanya dpt motor lemot, tenaga pas pasan dan after sales yg ada dimana2… mungkin kita trbiasa dijajah jepang kali ya… biar di bodohi tetap ja bangga

    Balas
  • Still love my P180…
    Bengkel ga ada? Ada teman yg bisa bantu kalau servis besar, servis ringan bisa ditangani sendiri.
    Sparepart ternyata bisa substitusi pakai punya jepun ^_^
    Soal pemerintah yang ga dukung anak bangsa untuk berkarya? Sudah ga kaget Mas Bro… Lihat saja nasib PT DI dan Pak Habibi dan masih banyak lagi anak bangsa yang dicomot negara lain karena prestasinya.
    Kalau menurut ane, kelakuan ATPM di sini sama dengan pemerintahnya. Sukanya dagang dan cari cuan. Ga penting berkarya, yang penting dapet duit :mrgreen: 😈

    Balas
  • ya paling getol mah si sayap ayam buat jadi penguasa roda 2 indonesia,vixi jadi raja ada cb150r,ada mio ada beat,ada jupiter ada blade,ada ninja ada cbr,ada produk sport india lahir verza,thunder juga kena getah nya 😀 tapi d balik kemarukan si sayap ada yg nama nya persaingan,tentu hal ini menguntungkan bagi konsumen,cuman sayang nya yg berani ber kompetisi sama si sayap cuma yimmi 🙁 IMHO 😛

    Balas
      • ia,cuman sayang nya yg bersaing secara all out cuma H & Y,yg lain nya pada kmana ?
        Mandeg d h & y mah yg untung Toyota 😀

        Balas
  • gak ada kemauan dari pemerintah mbah. . . . iming-iming pajak tanpa susah payah investasi membuat pemerintah kita belagak pilon

    * gambare misterius mbah. . . . . :))

    keep brotherhood,

    salam,

    Balas
  • Hubungan mutualisme jelas bajaj-kawasaki, kalau spionase itu bagiannya james bons.

    Balas
  • intine.. .
    indonesia seng dijajah

    Balas
  • Benke wae mbah…. Sakarep2’e..

    Balas
  • Kalo ane lbh respek ama gerilyanya viar,krn lom bs bikin enjin mk beli dr cina. Tp ini adl perintis made in indonesia. Meski model msh njiplak (keterbatasan modal utk riset dbanding dg MSnya),semoga kdepannya ndak njiplak lg. Niru boleh,asal ndak copy paste.

    Balas
  • pertama simbiosis mutualisme dilanjut parasitisme. jika dilihat dari contoh kasus herohonda

    Balas
  • Aku suk tak gawe pabrik montor, tak mereki turangga logone jaran, modele nyonto sing apik2, kualitase apik, penting merek indonesia, payu ra yo ?

    Balas
  • Kawasaki=Bajaj……… setelah sekian tahun Kawasaki melepas alih Technology ke India ni nama PTnya di India (Kawasaki Bajaj Motor Ltd.)

    Balas
  • Mbah dealer TVS cirebon kukut tuh,gedungnya di tulis dikontrakan,tp masih lengkap dgn lay out TVS

    Balas
  • Pingback: paito pengeluaran HK

  • Pingback: weed delivery phuket

  • Pingback: ภู่หลาน

  • Pingback: https://ccaps.net/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.