Bajaj Pulsar

Rumor : di Indonesia BAI mau Merger dengan TVS

Sebelum maghrib tadi James Bons dapat inbox dari bro  Dhoni Kudo Pakne Zidane yang isinya “Mbah,ada isu diler tvs bajaj mau merger. Dpt info di fp pulsar200ns indonesia,check it out dah Mbah,ada isu diler tvs bajaj mau merger. Dpt info di fp pulsar200ns indonesia,check it out dah!” Nah saat cekidot didapati sebuah status sebagai berikut:

pulsar
pulsar

Siang Brad Sis..,

Yup namanya juga baru gosip, namun gosip ini saya dapatkan langsung pagi tadi ketika saya berbincang empat mata dengan salah satu owner dealer Bajaj dibilangan Jakarta. Berikut petikan nya;

“Ya, kami beberapa pemilik dealer Bajaj di Jakarta telah membahas ini kemungkinan bergabung dengan dealer TVS, TVS image nya sudah lumayan di luar pulau Jawa, sementara kami kuat di perkotaan seperti Jakarta”. Ada memang pembicaraan ke sana dimana dealer Bajaj dan TVS bergabung, mereka ikut menjual suku cadang untuk Pulsar lawas sekaligus service nya, begitupun di dealer milik kita, tegasnya.

“Ini bukan kolaborasi atau merger, namun hanya kerjasama inisiatif kita sebagai pemilik dealer Bajaj yang sudah ada, murni tok hanya servis dan pengadaan suku cadang, intinya demi menjaga kepuasan pelanggan Bajaj yang sudah ada, ya kita tidak mau mengecewakan mereka”.

“Apalagi diperkirakan TVS akan berkembang di tahun-tahun mendatang setelah bekerjasama dengan BMW, mereka sudah punya pabrik produksinya di Indonesia, kita lihat nanti kesepakatannya seperti apa, yang jelas kerjasama yang kita tawarkan seperti ini bentuknya”, sambil tersenyum dan mengatakan kepada saya bahwa matik TVS yang mirip Honda Beat itu minggu-minggu ini dipajang di PRJ.

Lalu saya menyinggung tentang Pulsar 200NS yang di pasarkan Kawasaki, apa komentarnya? berikut;

“Kami menyesalkan keputusan Bajaj Auto Limited memutuskan sepihak tentang kerjasama ini, mereka (BAL India dan Kawasaki Japan) disana yang membentuk kerjasama ini, kita disini di Indonesia sebenarnya agak kurang setuju mengapa?

Kami dulu pernah meminta minimal 1 tahun sekali keluarkan inovasi produk baru dan lempar ke pasar Indonesia, tapi mereka (BAL) ragu-ragu dan enggan, kan kamu tau sendiri produk Bajaj itu bejibun di India sana, tapi kita hanya dikasih produk-produk tua dan kita disuruh survive untuk itu.

Kita sudah membangun image Bajaj, kans sudah ada, komunitas sudah terbentuk, rasanya sayang kalau akhirnya seperti ini, Pulsar 200NS itu produk bagus, tapi kita tidak diberi kesempatan untuk menjual itu dan sekarang harus di lepas ke Kawasaki”, ketusnya dengan nada serius beliau mengatakan kepada saya.

“Keputusan ini diambil tanpa kompromi ke bawah, padahal penjualan stabil, dealer juga tidak ada masalah, kegiatan operasional berjalan normal saat itu, apa karena masalah kita tidak bisa achieve target?? lihat TVS yang penjualannya masih dibawah kita, mereka tetap bertahan, image kita lebih baik, bagi saya ini lebih kepada masalah politis daripada isu tidak achieve target”.

“Pulsar 200NS saya sudah lihat display nya di PRJ, saya yakin pendapat anda sama dengan saya, terserahlah anda mau menyebut apa, namun seperti tidak diperhatikan, anehnya sehari mampu terjual 25 unit, bagaimana jika itu diurus dengan benar?? tampaknya ada sedikit kekhawatiran jika produk bukan “anak kandung” lebih laku daripada produkny sendiri”. Tapi kita tetap menjalani apa yang prinsipal tuliskan. Namun kami akan tetap menjaga kepuasan pelanggan pemilik Pulsar lawas dengan sepenuh hati, semoga pembahasan (dengan TVS) membuahkan hasil yang positif setidaknya untuk beberapa tahun kedepan kalau tidak kita bisa dituntut YLKI, hahaha.. sambil tertawa dan menyudahi pembicaraannya.

Well, itulah hasil perbincangan saya dengan salah satu owner dealer Bajaj pagi tadi, benar atau tidaknya silahkan anda tanggapi dengan bijak dan tidak melebar kemana-mana. Salam.

Pulsar 200NS Indonesia

Sep, monggo dikunyah-kunyah!

20 komentar pada “Rumor : di Indonesia BAI mau Merger dengan TVS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.