Bajaj Pulsar

Spy Shot Motor baru India Sering Hoax, Ekspektasi Harga Sering Pas, Indonesia sebaliknya

Brader sekalian, silakan cek beberapa kabar tentang sketsa motor baru yang bakal di india, ee ternyata sering meleset, bayangkan sebuah model pulsar modifan yang dijepret oleh om Stephn Langitan, ee dipubls rame-rame di India, lalu diakuisisi sebagai calon TVS 250. Demikian juga TVSS Apache RTR 160 yang dimodif di pajang di PRJ kemudian difoto, ee belakangan dijadikan acuan untuk gambar desain TVS 250, mmm hoaxnya minta ampun. Sirumorkan bakaelain itu silakan cek bagaimana desain P 375, mmm macam-macam kan, satu warung saja, bisa menghasilkan macam-macam sket desain sebuah P 375 yang hingga kini masih misterius. Demikian hoaxnya spy shot India terhadap motor baru.

Bajaj-Pulsar-375-Image-2
Bajaj-Pulsar-375-Image-2

Lain spy shot lain pula expectasi harga, tengok saja Duke 390 dhargai dibawah 2 lakh, ee ternyata betul 1,8 lakh. Demikian juga P 200 NS di rumorkan kisaran 1 lakh atau dibawahnya, ee ternyata betul. Nah dari sini justru harapan publik terhadap seuah harga ternyata sering tepat.

Lain India, lain pula Indonesia, dulu sebelum CB 150 R hadir, dunia maya telah ramai tentang isu trellis, dan faktanya bener si motor baru ini memang bersasis trellis. Demikian juga penampakan motor lain macem Spacy, Scoopy dan sebagainya, spy shotnya manteb, sesuai dengan motor aslinya.

Lain spy shot juga lain pula masalah harga, di Indonesia cenderung tidak tepat isu tentang harga sebuah otor baru ini. Tengok saja CBR 150 yang katanya bakal dibanderoll di 29 jutaan, ee ternyata malah di 33 juta, lalu CB 150 R dan P 200 NS yang kabarnya bakal dibanderoll 20 juta, ee malah meleset di 23 juta.

Ya, itu penerawangan ngawuriah James Bons aja, jangan dipercaya, menyesatkan, hahahaha.

43 komentar pada “Spy Shot Motor baru India Sering Hoax, Ekspektasi Harga Sering Pas, Indonesia sebaliknya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.