Fitur-Fitur Puasa

Ya kadang kita para biker sedang berpikir layaknya tentang motor, misalkan beli ninja sharga 51 jura belum ada fitur ABSnya, nah yang 56 juta baru ada fitur ABS nya. Demikian ketika beli Xenia yang145 juta belum ada fitur airbagnya, nah kalau yang diatas 150 juta baru ada fitur air bagnya gan. Nah bagaimana dengan puasa?

Ya kita coba berpikir tentang puasa ini berdasarkan pola pikir imam ghazali, bahwa tingkatan orang puasa ini dibagi menjadi 3, pertama saumul am, yakni puasa orang pada umumnya, atau orang awam, lalu puasa yang disebut saumul khusus, yakni puasanya para kiyai, imam, dan para shalihin, dan ketiga adalah saumul khususil khusu, yakni puasanya para sufi dan para wali.

Berikut pembagian fitur-fitur puasa:

No	Fitur Puasa
		Puasa Am	Puasa Khos	Puasa Khususil Khusus
	Menahan diri dari makan,  minum serta hubungan suami istri	√	√	√
	Menundukan pandangan mata dari hal-hal yang maksiat	X	√	√
	Memelihara lisan dari ghibah,dusta, adu domba, hujatan	X	√	√
	Memelihara telinga dari hal-hal yang menyebabkan jauh dari ridla Allah	X	√	√
	Memelihara segenap anggota tubuh dari hal yang dilarang agama	X	√	√
	tidak terlalu banyak mengisi perut disaat berbuka puasa	X	√	√
	memelihara gerak-gerik hati dari tujuan yang bersifat duniawi semata dan mengekangnya dari niat atau memikirkan selain Allah SWT.	X	X	√

Nah sekarang kita lihat diri kita, apakah kita puasa itu masih cuap-cuap ngomentarin orang mulu, nyalahin orang mulu, menghujat orang dan sebagainya, ataukah kita masih sering lihat gambar-gambar bahkan view-view poerno baik secara dunia maya maupun secara langusung dunia nyata, nah seberapa besar tingkat puasa kita? Kita da Tuhanlah yang tahu, bahkan malikatpun juga gak turut campur, karena Allah tegaskan bahwa Pusasa itu akan langsung dibalas oleh Allah.

Sebuah kritik tentang puasa ini bahwa:

ﻛﻢ ﻣﻦ ﺻﺎﺋﻢ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺻﻴﺎﻣﻪ ﺇﻻ ﺍﳉﻮﻉ

“Berapa banyak dari orang puasa namun tak mendapatkan apapun kecuali lapar dan dahaga,”

Ya, mulut dan perut hanya puasa dari makan dan minum, namun mata tetep melirik yang maksiat, mulut tetep menghijat, kaki tetp mengerjakan yang lknat. So, up to you!