I’tibar Di Malam ke-18 Puasa Ramadhan

BY : Ny.James Bons

Mas bro sekalian, tidak terasa puasa kini sudah memasuki hari ke-19 nih. Selain beraktifitas seperti biasa, semoga saja hari-hari kita bisa ditambah dengan melakukan ibadah tambahan seperti tarawih dan membaca al-Qur’an. Jika terlalu sibuk, tarawih bisa dilakukan sendirian kok. Dan bila terlalu lelah bekerja, membaca al-Qur’an bisa hanya beberapa ayat saja sesuai kemampuan masing-masing. Yang pastinya nih mas bro, kita bersama-sama memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan amalan-amalan yg bermanfaat demi bekal dikehidupan akhirat kelak.

Alhamdulillah, sebagai bapak dan sebagai suami, mas Bons senantiasa membimbing saya dan anak-anak untuk senantiasa beribadah. Mas Bons tidak menyuruh, tapi memberi contoh pada keluarga bagaimana cara mendekatkan diri pada Allah. Sehingga anak-anakpun tidak merasa terpaksa dalam beribadah puasa dan lainnya.

Masih tentang mas Bons nih mas bro, yaitu saat sahur kemarin, tepatnya dimalam ke-18 Ramadhan, mas Bons brcerita smbil senyum-senyum  pada saya. Katanya semalam dia bermimpi berjumpa dengan alm.ibu dan bapaknya yang wafat 6 bulan yang lalu. Dalam mimpi itu, seolah-olah mas bertanya “apakah mereka baik-baik saja di alam sana”.Dan mereka menjawab “baik-baik saja”. Sang ibupun seolah-olah berkata padanya,”mungkin nanti kita akan tetanggaan kali ya, tuh disebelah sana katanya tempat buat Muhsin, tapi orangnya masih muda,ya berarti masih lama kyaknya…”

Dari cerita swamiku itu saya jadi teringat sebuah ayat yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,.. (QS.Ad- Dukhaan: 51)”

Dan sungguh memang Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya. Semoga saja kita semua bisa benar-benar merasakannya. Amin Ya Robbal’alamiin.
Wallahu a’lam bissawwab…