R25

Weh, Ternyata Yamaha 250 Pake Single Piston!

Bonsaibiker

Gonjang-ganjing Yamaha 250 bakal segera meluncur, memang bikin heboh dunia, dan yang paling menarik adalah berapa jumlah silindernya. Mekipun kemunculan moge Yamaha kabarnya sedikit tersendat dengan adanya kenaikan pajak bea masuk tapi ya ada sesuatu lah yang baru dan bisa kita cermati. Yup sebelum ngomongin silinder kita tengok dulu bocoran dari otomotifnet berikut:

Yamaha YZF R 250
Yamaha YZF R 250

  1. Mengusung desain headlamp split. Lampu utamanya ada dua di kanan-kiri. Kabarnya sih bakal sipit tapi yang kita tunggu
  2. Jok berundak, jadi salah satu ciri desainnya nanti.
  3. Wew, buntut runcing ala Yamaha R6. Terutama pada desain lampu belakangnya, wah bisa jadi agak mirip dengan buntutnya YZF-R15.
  4. Nampaknya berknalpot pendek. Masih mengadopsi desain khas supersport Yamaha R6. Knalpotnya bukan menjulang panjang di samping, tapi silencernya akan ngumpet di area swing arm.
  5. Pada beberapa bagian cover bodi, khususnya yang tekstur plastiknya kasar, Yamaha akan menghiasi dengan motif ala karbon. Part yang juga bisa dilihat pada New V-Ixion Lightning.
  6. Suspensi depan tetap teleskopik konvensional dengan single disk brake, jozz.
  7. Injeksi.

Lha terus bagaimana dengan jumlah silindernya, heheh untuk mesin nampaknya tetep 2, namun untuk pengeriman hehe nampaknya yang belakang menggunakan “singgel Piston” heheheh sesuai kan dengan judul di atas, wewkekeke, sementara depan menggunakan double piston. Kabar ini nampaknya hampir benar, hehe.

Anda Juga Mungkin Suka

Weh Ternyata R 25 Sudah Ada Yang Sampai Ke Tangan Konsumen, Juozz

Bonsaibiker

Dulu Saat Spy Shot R 25 Dibilang Culun! Itu Hanya Karena Anglenya Gak Pas Gan, Lihat dan Buktikan Sendiri Yakin Ngeces Gan!

Bonsaibiker

Yamaha R25 di Gigi Satu Tembus 15.000 RPM! Kabarnya Mesin Aman, Tidak Rompal!

Bonsaibiker

40 komentar pada “Weh, Ternyata Yamaha 250 Pake Single Piston!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.