30 komentar pada “Ehem, Jalur Busway

  • Dr mulai perempatan Ragunan sampai Mampang Buncit,daerah Daan Mogot, Kalideres banyak bgt para Bikers yg lewat jalur Busway, malah jumlahnya banyakan Bikers drpd Drivers dan klo ada Polisi lgs deh loncat dr separator biar gak ditilang,parah bener mental Bikers, wuahahahahaaaaa…..
    Jgn cm bisa nyalahin Aparat ato Drivers tp coba lihat deh dr sisi Bikers yg paling banyak salah dijalanan drpd Drivers (realita)

    Balas
    • karena populasi bikers lebih banyak. cmiiw. :))
      tapi memang salah oknum yang seperti itu. ~

      Balas
      • to nbsusanto, krn populasi bikers lebih banyak jd boleh dan sah utk melanggar lalu lintas atau masuk jalur busway?? Klo pelanggaran lalu lintas tdk berlalku utk R2 hanya utk R4 aja yg ditilang gt?

        Balas
        • loh salah paham ini. siapa yang bolehin mas?mana kata-kataku yang bolehin?kan aku cuma nanggepin kalo anda bilang banyak ya karena populasinya banyak, dan scara persentase belum karuan beda jauh. dan siapa yang nggak setuju R2 ditilang? hayoo piye to mas. :))

          Balas
      • jadi gini mas yoga kan bilang banyakan biker daripada driver yang nglanggar. misalnya ini, biker ada 1000, yang nglanggar 20, secara persentase ada 2%. nah driver yang nglanggar 5 tok, tapi populasi driver ada 200, secara persentase ada 2,5%. banyakan mana kalo secara perbandingan jumlah pelanggar dan jumlah keseluruhan? :))

        Balas
      • to nbsusanto, presentase antara Bikers dan Drivers emang byk Drivers tp tingkat pelanggaran jauh lebih Bikers banyak drpd Drivers dan pihak berwajib/Polisi kadang suka tdk mau nilang krn para Bikers saat mau ditilang sering kabur(tdk tanggung jawab) tp saat Bikers di jln kelakuannya kadang suka melebihi spt Polisi spt saat konvoi suka minggir2 in kendaraan lain yg ada di depan,apakah hal ini patut didiamkan??Nanti saat hukum dipertegas lgs deh para Bikers byk yg protes krn terlalu memberatkan

        Balas
        • polisi nggak mau nilang biker doang?pengalaman pernah ditilang karena nglanggar lampu merah bareng driver kijang, yg di stop cuma aku..itu gimana ya mas?
          kalo konvoi minggir2in kendaraan mungkin bukan hal yg jarang..tp kalo mobil nyelip dan makan badan jalan dari lawan arah sampe harus minggir gimana mas?sering lho aku ada di posisi itu.. ~
          nggak cuma biker mas yg protes..mestinya driver juga..tp kali nggak dipertegas masa gini2 aja..

          Balas
      • Anda jgn melihat dr sebagian kecil tp liat dr sebagian besarnya.
        Silahkan anda liat dr mulai perempatan Ragunan-Mampang Buncit,daerah Daan Mogot, Kalideres banyak bgt para Bikers yg lewat jalur Busway yg gak dan dg enaknya masuk jalur Busway tp sering jg para Bikers yg main kucing2 an masuk jalur Busway walaupun udah ditutup.
        Cb anda liat dg jeli dijalan saat amot(anak motor)jln konvoi smua kendaraan didepan hrs minggir bahkan konvoi motor tsb jalannya ditengah tp apabila konvoi mobil melakukan hal yg sm spt amot byk bgt org2 yg gak bs trima.
        Anda mengatakan mobil nyalip makan jalan berarti jalur tsb kurang lebar dan knp para Bikers apabila nyenggol/nabrak mobil cm bs kabur tanpa mau ganti rugi bahkan disaat mobil cm nyenggol dikit spakbor motor lgs deh rider tsb marah2 dan minta ganti rugi,adil gak?

        Balas
      • sebagian kecil yang mana sebagian besar yang mana?mari kita lihat memang banyak biker yang melanggar, tapi nggak sedikit pula mobil yang melanggar bukan?disini aku nggak membela motor yang melanggar, karena jelas-jelas itu salah. tapi kalo ada oknum driver yang punya kesempatan buat masuk maka oknum tersebut masuk juga, seperti saat oknum pemotor ada kesempatan. disini dibatasi oknum, bukan semuanya.

        yap itu untuk konvoi, kalo anda bilang anak mobil konvoi banyak yang nggak terima, lah kalo anak motor konvoi juga banyak yang nggak terima bukan?sama saja kan saat masyarakat melihat arogansi konvoi motor sama mobil menanggapinya?apa iya kalo konvoi motor bisa trima dan konvoi mobil nggak trima?tentu tidak.

        berarti anda menyalahkan jalur yang kurang lebar ya mas?lantas gimana kalo jalan kurang lebar dengan mobil melewati marka tersebut seharusnya?apakah diijinkan atau tidak?disini aku menanggapi ungkapan kurang lebar tersebut lho mas. lagian kalo alasannya kurang lebar, seakan-akan saat konvoi juga artinya jalan kurang lebar. tapi tentu tidak seperti itu bukan?

        kabur tanpa mau ganti rugi?itu karena tidak terkejar gara-gara dimensinya kecil bisa menyelinap bukan?kalo motor terkejar karena kondisi yang memungkinkan ada juga tuh driver marah-marah. kemudian kalo di jalan yang lebar dan sepi mobil langsung melaju kencang tak terkejar apa iya pemotor bisa minta ganti rugi?memang terasa tidak sama mengingat berbagai kondisi tersebut mas.

        Balas
      • Kurniawan

        # NBSUSANTO #
        Saya berani dan yakin karena saya yakin benar karena pd prinsipnya dijalanan itu sangat presentase terbanyak pelanggaran lalu lintas jatuh pd kendaraan R2 dan Polisi pun mengakui sangat sulit mengatasi dan menertibkan pengendara motor maka dr itu saya sangat berani bertaruh dihadapan manapun bhw pengendara R2 sulit ditertibkan beda dgn pengendara mobil yg jauh lebih tertib.
        Apabila Pak Nbsusanto tidak yakin bolehlah kita bertemu lalu kita buat MoU lalu kita tanda tangan diatas materai Rp 6000 setelah itu kita mau proses di Polisi atau Pengadilan sambil Bapak tanyakan kpd pihak berwajib tsb, mana yg lebih tertib rapi dan sopan dijalan antara pengendara R2 atau R4 dan mana yg lebih mudah diatur.
        Apabila seseorang sudah terbiasa mengendarai mobil tentu akan jauh berbeda cara mengendarai motor krn faktor kedisiplinan beda dgn org yg terbiasa mengendarai motor lalu mengendarai mobil sudah pasti kasar cara mengemudinya.

        Balas
    • sebagian kecil yang mana sebagian besar yang mana?mari kita lihat memang banyak biker yang melanggar, tapi nggak sedikit pula mobil yang melanggar bukan?disini aku nggak membela motor yang melanggar, karena jelas-jelas itu salah. tapi kalo ada oknum driver yang punya kesempatan buat masuk maka oknum tersebut masuk juga, seperti saat oknum pemotor ada kesempatan. disini dibatasi oknum, bukan semuanya.

      yap itu untuk konvoi, kalo anda bilang anak mobil konvoi banyak yang nggak terima, lah kalo anak motor konvoi juga banyak yang nggak terima bukan?sama saja kan saat masyarakat melihat arogansi konvoi motor sama mobil menanggapinya?apa iya kalo konvoi motor bisa trima dan konvoi mobil nggak trima?tentu tidak.

      berarti anda menyalahkan jalur yang kurang lebar ya mas?lantas gimana kalo jalan kurang lebar dengan mobil melewati marka tersebut seharusnya?apakah diijinkan atau tidak?disini aku menanggapi ungkapan kurang lebar tersebut lho mas. lagian kalo alasannya kurang lebar, seakan-akan saat konvoi juga artinya jalan kurang lebar. tapi tentu tidak seperti itu bukan?

      kabur tanpa mau ganti rugi?itu karena tidak terkejar gara-gara dimensinya kecil bisa menyelinap bukan?kalo motor terkejar karena kondisi yang memungkinkan ada juga tuh driver marah-marah. kemudian kalo di jalan yang lebar dan sepi mobil langsung melaju kencang tak terkejar apa iya pemotor bisa minta ganti rugi?memang terasa tidak sama mengingat berbagai kondisi tersebut mas.

      Balas
      • Kurniawan

        # NBSUSANTO #
        Alangkah baiknya ayo kita gunakan jalur Hukum (Polisi or Pengadilan) utk pembuktikan mana yg benar dijalan antara R2 VS R4 sambil saya akan perlihatkan 38 STNK & SIM C R2 yg telah berurusan dgn saya (nyenggol,nabrak mobil saya tp tdk bs ganti rugi) serta merta 15 STNK & SIM C yg telah kalah berdebat argumen dgn saya, bgm Pak Nbsusanto 🙂

        Balas
        • 15 sim dan stnk pemotor yg kalah debat di pengadilan mas?wih mantep anda berani karena benar..
          tapi kok kesannya seperti aku membela pemotor yang salah ya?sedari awal nampaknya aku lebih ke menekankan kalo nggak semua kasus “kesalahan pemotor tapi pemobil mengalah” loh mas.. 🙂
          karena aku udah ngrasain nyopir dan bawa motor mas..

          Balas
      • Kurniawan

        # NBSUSANTO #
        Saya berani dan yakin karena saya yakin benar karena pd prinsipnya dijalanan itu sangat presentase terbanyak pelanggaran lalu lintas jatuh pd kendaraan R2 dan Polisi pun mengakui sangat sulit mengatasi dan menertibkan pengendara motor maka dr itu saya sangat berani bertaruh dihadapan manapun bhw pengendara R2 sulit ditertibkan beda dgn pengendara mobil yg jauh lebih tertib.
        Apabila Pak Nbsusanto tidak yakin bolehlah kita bertemu lalu kita buat MoU lalu kita tanda tangan diatas materai Rp 6000 setelah itu kita mau proses di Polisi atau Pengadilan sambil Bapak tanyakan kpd pihak berwajib tsb, mana yg lebih tertib rapi dan sopan dijalan antara pengendara R2 atau R4 dan mana yg lebih mudah diatur.
        Apabila seseorang sudah terbiasa mengendarai mobil tentu akan jauh berbeda cara mengendarai motor krn faktor kedisiplinan beda dgn org yg terbiasa mengendarai motor lalu mengendarai mobil sudah pasti kasar cara mengemudinya.

        Balas
  • pantes banyak yang pengen ngedoooor,udah pada gregeten sama ulah si baju coklat….

    Balas
  • hukum hanya berlaku buat orang kecil tdk buat pejabat. banyak contoh kasus..
    ane yakin mbah juga lbh tau..

    Balas
  • emir99

    Ambil sisi positifnya lah… Mungkin si doi perutnya mules kebelet ngising… 😆

    Balas
  • gundamz

    penegak hukum melanggar hukum itu lbh parah aka dobel keselahannya drpd masyarakat umum ato penjahat yg melanggar hukum. Tidak menegakkan hukum aka membiarkan hukum dlanggar org saja udah salah, apalagi melanggar sendiri.. Krn polisi ada utk menegakkan hukum. Ibarat kita ditugaskan cari uang,diam diri saja salah,apalagi malah ngutang.wkwkwkwk

    Balas
  • taufik

    Hyundai Sonata, 2.0 Liter 163 Hp atau 2.4 L, 176 Hp
    tapi kelakuanya tidak patut ditiru

    Balas
  • lha kui sing ngephoto numpak opooo??

    Balas
  • I really love to read such an excellent article. Helpful article. Hello Administ . Website Giriş için Tıklayın. Starzbet

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.