Komparasi Motor

Menjajaki Tiger Camry vs NVL Camry

Pertama James Bons sampaikan bahwa artikel ini bukan bertujuan menjelek-jelekkan, tapi justru menginfentarisir bagaimana sebuah motor mempunyai kekurangan atau cacat produksi, sehingga kelemahan atau kekurangan ini cepet diblow up dan diketahui oleh pabrikan lalu dilakukan perbaikan. Ya kasus seperti ini kalau tidak diblow up boleh jadi tak terendus oleh produsen, dan pabrikan menganggap tidak ada masalah. Yaknilah setiap pabrikan besar ada tim tertentu yang mengamati pergerakan blog-blog otmotif. Yang di identifikasi adalah kepastian bahwa kelemahan pada suatu produk bersifat masal dalam artian semua atau kasuistik, misalnya Tiger kemrosok itu semua, sedangkan Ninja Spedometernya ngadat kalau kena hujan itu kasuistik. Selanjutnya juga perlu dipertegas bahwa kelemahan itu menggangu durabilitas motor atau tidak, misalnua tiger kemrosok ternyata tak mempengaruhi durabilitas rante, sementara kalau homesteer oblagh itu membahayakan.

rante tiger
rante tiger

Ke dua, terminologi Camry, James Bons maksud adalah cmaryoshock alias kemrosok atau suara brisik. Ini terjadi pada Tiger yang rantenya kemrosok yang selanjutnya James Bons sebut Tiger Camry, lalu karena sering ada keluhan NVL  kerosok maka sebut juga sebagai NVL Camry, kemudian dua kasus kemrosok ini kita bandingkan siapa tahu ada sesuatu yang bisa dipetik hikmahnya.

1. Tiger Camry

Telah beredar seantero nusantara memang bahwa tiger ini kemroshok rantainya dan bahkan kadang terdengar lebih kencang daripada suara knalpotnya. Yup sebagai konsumen James Bons tidak terima dengan kemrosok ini dan kebetulan ada acara AHM tmu blogger, lalu James Bons tanyakan langsung pada yang hadir mewakili Honda waktu itu, dan dijawab bahwa itu dikarenakan ukuran rante yang besar yakni 520, lalu James Bons kejar lagi dengan pertanyaan bahwa Ninja juga menggunakan 520 tapi tidak berisik, lalu dijawab lagi bahwa rante ini memang dibuat dari bahan yang mudah mengeluarkan bunyi, tapi tidak mengurangi durabilitas alias umur rante. Dan terbukti ketika James Bons menggunakan Tiger Revo sudah 4 tahun dari baru dan belum ganti rante.

2. NVL Camry

Beberapa kali James Bons disalip oleh NVl dan memang suaranya kemrosok kenceng banget, bahkan James Bons sore ini disalip NVL yang plat nomernya belum terpasang alias baru, tapi udah camryosok, padahal uuran rante NVL ini hanya 428 kalau tidak salah. Sebuah pertanyaan muncul, ini masal atau kasuistik? Ya, beberapa brader memang mengatakan bahwa banyak NVL rantenya kemrosok, namun saat James Bons lihat dan dengar di jalan ternyata banyak yang halus suaranya. Boleh jadi ini kasuistik, entah itu dari rantenya yang kurang bagus, atau justru dari usernya yang malas bersihin dan nglumasin rante, perlu dipertegas hal ini.

Selanjutnya mestinya juga dipertegas bahwa kemrosok rantai NVL ini mengganggu durabilitas si rante atau tidak, kalau misalnya iya, kan pabrikan harus bertanggungjawab mengganti dengan yang lebih bagus, misalnya tidak, berbarti harus disampaikan pada konsumen agar tidak terjadi rumor negatif. Ataupun juga misalnya ada forum dialog blogger-Yamaha disampaikan pertanyaan mengenai hal ini agar terdapat jawaban yang lugas dan jelas.

Yup, monggo bagaimana menurut agan sekalian!

 

 

41 komentar pada “Menjajaki Tiger Camry vs NVL Camry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.