Berita Umum

Anehnya NKRI Dulu Pemberani, Kini Penakut Setengah Mati, Atau Terlalu Toleran!

Pertama silakan baca copian tulisan dari FB TNI berikut: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=477106652393478&set=a.286981791405966.54377.286974721406673&type=1&theater

kapal perang
kapal perang

“Singapura Protes Nama KRI Baru TNI AL

TNI menggunakan nama pelaku peledakan di Singapura tahun 1965.

Pemerintah Singapura memprotes rencana TNI Angkatan Laut yang berniat untuk menamai salah satu dari tiga kapal fregat yang dibeli Indonesia dari Inggris. Pasalnya nama yang digunakan TNI AL merupakan pelaku tindak pengeboman yang terjadi tahun 1965 silam di Macdonald House di Orchard Road.

Dilansir dari lamanStraits Times, Kamis 7 Februari 2014 , salah satu kapal perang tersebut akan dinamai KRI Usman Harun. Nama tersebut adalah gabungan dari dua marinir Indonesia yang dieksekusi di Singapura setelah dituduh terlibat pengeboman tersebut, yakni Usman Haji Muhammad Ali dan Harun Said.

Keberatan Negeri Singa tersebut telah disampaikan secara langsung oleh Kementerian Luar Negeri Singapura kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Pemerintah Singapura menganggap rencana tersebut akan berpengaruh terhadap warga mereka,
khususnya keluarga korban.

“Dua tentara marinir Indonesia saat itu dinyatakan bersalah karena telah melakukan aksi pengeboman dan menewaskan tiga orang serta melukai 33 orang lainnya,” ungkap jubir Kemlu Singapura.

Eksekusi mati yang dilakukan oleh Pemerintah Singapura pada tahun 1968 silam, membuat hubungan kedua negara tegang. Sebanyak 400 pelajar Indonesia berusaha memaksa masuk ke dalam Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.

Kediaman Konsulat Jenderal Singapura di Indonesia pun turut diserang massa. Para demonstran ikut membakar bendera nasional Singapura.

Aksi kedua marinir yang tergabung dalam Pasukan Komando Operasional Khusus RI merupakan upaya Pemerintah Indonesia yang tidak setuju dengan pembentukan Malaysia. Saat itu Singapura masih merupakan bagian dari Negeri Jiran itu.

Penentangan tersebut disuarakan secara lantang oleh mantan Presiden Soekarno.

Kedua tentara marinir itu lantas diperintahkan untuk menyusup ke Singapura. Pada saat itu Pemerintah Singapura mengatakan RI ingin menyabotase keadaan di Negeri Singa dan Malaysia dengan merusak intalasi penting.

Mereka turut mengklaim kedua orang ini sengaja dikirim untuk meledakkan bom di tempat-tempat umum demi menciptakan kepanikan dan ketegangan.

Kendati dianggap pembunuh di Singapura, kedua marinir itu pulang sebagai pahlawan ke Indonesia. Jasad keduanya bahkan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Ketegangan kedua negara berkurang ketika mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew berkunjung ke Jakarta tahun 1973 silam. Dia juga mengunjungi makam kedua marinir tersebut dan menaburkan bunga di atas makamnya.

Selain menamai KRI Usman Harun, TNI AL berencana untuk menggunakan nama pahlawan pejuang kemerdekaan RI Bung Tomo dan John Lie. KRI Bung Tomo direncanakan akan berlayar dari Inggris pada Juni 2014.

Lalu belakangan kasus WNI di perlakukan semena-mean di Singapur atau Malingsia mm, kayaknya adem-adem aja, koruptor lari ke singapura amaaan, di mata-matai Australia, hhehe santaai apa takut ya! Berita terakhir sih Menlu Marty Natalegawa menyatakan bahwa Pemerintah RI tak akan mengganti nama KRI tersebut. Nah, anehnya dulu Indonesia berani kirimkan intlnya, berani berkata tidak pad kemauan negara tetangga, mm kini giliran diejek mulu ama tetangga, dah gitu takutnya setengah mati, semoga lebih berani bos! Padahal TNInya dah tinggal nunggu komando aja lho!

Atau mungkin bangsa kita ini terlalu toleran!

55 komentar pada “Anehnya NKRI Dulu Pemberani, Kini Penakut Setengah Mati, Atau Terlalu Toleran!

  • ki noyo suto

    biasa mbah klo sama anak negri tega tembak ditempat

    Balas
  • Emang Indonesia sekarang lemah bgt, apalagi sejak era Cendana habis…
    4g92mivec.wordpress.com/2014/02/07/situs-wajib-buat-pengguna-lancer-ck4-aka-evo-4/

    Balas
    • pak tarno

      singapur itu siapa? inggris kecil
      inggris itu siapa? singapur besar.
      .
      australia juga begitu.
      .
      tau sendiri lah jawabannya

      Balas
    • Bener sekali mas bro.
      Bandara Batam yg katanya Bandara Internasional masih diatur oleh Singapore untuk lalulintas udaranya, ck ck ck….

      Balas
  • Singapore isine wong cino,,, dadine sugih

    Balas
  • paman sam

    Pemimpin skrang cuman sbuk ngurusin partainya 😀
    Ga mau pusing klo di hina dan di ejek ma ngara ttangga…anteng ae 😀
    Indonesia dah khilangan harga diri dan martabatnya. Andaikan soekarno terlahir kembali.tegas berwibawa dan disegani…

    Balas
  • Setidaknya pemimpin yg sekarang lebih suka prihatin.. Hahaha

    Balas
  • hehe.. lagi lagi proses pembebasan kasus penyelundup mariyuana dr ostrali..

    Balas
  • paman sam

    teksnya sumpah pemuda seakan telah terhapus di bumi pertiwi…. Nasionlisme dan rsa persatuan pun seakan sirna… Gimana bisa bersatu dan menjaga kedaulatan NKRI,TNI dan POLISI aja tawuran 😀 FBY dan FBH pun saling Menghujat 😀
    Ironis memang 😀

    Balas
  • pemimpin mencerminkan yang dipimpin/rakyatnya…sudah bisa di pastikan.
    rakyat nya mau berbuat sendiri terbentur sama aturan yang dibuat oleh pemimpin.
    semoga di masa depan indonesia di pimpin oleh orang2 yang amanah, cerdas, wibawa/disegani.

    Balas
  • Guru Cabul

    Ojo bahas politik mbah. Sampeyan cucok e bahas perang ae.

    Balas
  • Guru Cabul

    Emang e sampeyan wani kalu perang karo negara lain mbah? Ojo mabur kowe yo dibedili musuh.

    Balas
  • Guru Mesum

    My comen hilang?

    Balas
  • Guru Mesum

    SUWUN MBAH. NGOAHAHAHA

    Balas
  • sarindil

    +++++++++++++++

    SBY itu selain lelet jd penakut….
    indonesia gak butuh presiden
    yg penakut & lelet……………….
    Kami butuh presiden yg brani perang…
    brani berkata “tidak” kpd amerika…
    Kami butuh presiden yg brani
    menasionalisasi freeport dll…

    +++++++++++++++

    Balas
  • kalau terus2an spt ini bangsa kita gak akan punya harga diri, ingat tentara kita adalah salah satu yg terbaik di dunia jgn sia2kan kemampuan mereka !

    Balas
  • Kangealme

    Maneni Singepo buntute dowo, mengko musuh asutralia, inggris, is roel lsp pisan

    Balas
  • pak tarno

    itu makanya ane lebih suka calon pemimpin yg lobi luar negerinya KUAT.
    bukan yg cuma suka mejeng di TV atau banyak diangkat popularitasnya oleh TV semata.
    INGAT. thailand gak pernah dijajah barat karena apa???
    karena dia punya banyak link di luar negeri waktu itu.
    .
    kalo cuma popularitas ya begini jadinya. sekarang yg populer jokowi. dan memang populernya jokowi ini mirip banget dengan populernya SBY pada awal 2004 lalu.
    .
    jangan anggap saya hater ya 😀
    jangan pula suruh saya milih oma irama…karena saya takut angel lelga jadi wakil presidennya wkwkwkwk…

    Balas
  • pak tarno

    sebenarnya gausah nyalahin pemerintah soal ketidak tegasan ini.

    lah kita sendiri kalo lihat bule langsung nganggep WAAAWWW…
    seakan kita ini lebih rendah derajatnya, minder, getun, ndlongop.
    padahal ente belum tau itu bule siapa, ngapain, dan dari mana.
    .
    tambah lagi caleg sekarang malah pedangdut, dll yg gak mutu.
    saat wawancara ditanya visi misi aja ndlongop di TV. nek pak harto sama pak karno ngerti onok artis nyaleg paling disawat sandal.
    .
    yg milih juga geleman dikasih 10rb juga nurut. yowis lengkap.

    Balas
    • Pdahal dulu jangankan bule, anak blesteran londo malah dihina ya, skr yg midel begitu malah disanjung. ckckck..

      Balas
  • om yono

    Trimo tak guyu tok Mbah. Biasa…gerombolannya partai “itu” kalau sedang terlibat masalah atau aib boroknya hampir terbuka selalu saja dialihkan oleh dagelan – dagelan nggak mutu seperti ini.

    Balas
  • pak tarno

    berita terbaru !!!!!!!!!!!!

    Suara berat lintasan pesawat tiba-tiba saja terdengar di langit Batam, Jumat (7/2/2014) sekitar pukul 14.30 WIB. Beberapa pewarta yang saat itu berada tak jauh dari Mapolsek Sekupang, Batam, seketika keluar mencari tahu asal suara. Hal serupa juga dilakukan seorang polisi di Mapolsek Sekupang.

    Dari langit Batam, sebuah pesawat tempur Singapura yang diperkirakan jenis F-16 melintas dengan kecepatan sedang. Pesawat berwarna abu-abu kehitaman itu terbang rendah di langit Sekupang menuju Singapura. Saking rendahnya, sisi kanan dan kiri sayap pesawat itupun dapat jelas terlihat.

    Selang beberapa detik berikutnya, pesawat serupa menyusul di bagian belakang. Suara beratnya masih sama. Nyaris memekakkan telinga. Sama seperti pesawat sebelumnya, sisi kanan dan kiri pesawat tampak kosong alias tak membawa peralatan tempur semisal bom.

    “Sakit kali telinga dengar suaranya tadi. Waktu aku lihat ke atas sudah nggak ada lagi pesawatnya, tapi suaranya masih ada,” ucap Aya, seorang warga Sekupang.

    “Seperti itu aja suaranya udah buat takut orang. Bagaimana kalau benar-benar perang tadi,” ucap warga lainnya menimpali.

    Belum diketahui pasti apa tujuan pesawat perang asing itu melintas di langit Batam. Namun kehadiran pesawat perang ini sempat menjadi perbincangan di tengah hangatnya kemunculan kapal perang Indonesia yang diberi nama Usman Harun.

    Usman merupakan nama seorang marinir asal Indonesia yang beberapa waktu lalu melakukan pengeboman di Singapura. Iapun mendapat hukuman mati atas tindakannya itu. Sementara di Indonesia, nama Usman diabadikan menjadi nama sebuah kapal perang Indonesia.

    “Apa karena kapal perang Indonesia terbaru namanya Usman Harun, makanya Singapura mau menunjukkan kekuatannya ke kita, nggak tahu jugalah,” ucap Adi, warga lainnya.

    ——
    ini enaknya diapain ya?
    jaman sukarno suharto mana berani mereka.

    Balas
    • Gini aja,katanya…katanya lho ya,diindonesia segala macam paranormal ada,mereka udah perang urat syaraf dg mengirimkan pesawat tempur,walaupun numpang lewat,kita kirimkan balik aja santet kek,teluh keq kesana misalnya… didalam betis mereka dimasukin rudal apa granat… kan mereka jadi keder tuh

      Balas
  • permintaan negara singa , tak di gubris , itu hak negara kita , USMAN HARUN adalah pahlawan , layak di kenang. . !!

    Balas
  • brigade jalan raya

    langkah politis yang diambil pemerintah perlu kita lihat sisi baik buruknya. kalo ngajak perang rakyat kita siap, tapi pasca perang belum tentu. invansi pihak asing gimana? mesir aja keok? arab saudi gak berkutik? iran munafik 🙁

    biarlah ramhat ilahi ini tetap buat ketengan negeri indonesia dan sekitarnya. meskipun di dalam indonesia banyak yang syirik dan munafik kepadaNya, tapi masih banyak juga hati-hati baik yang perlu dicerahin.

    jangan rahmat ketenangan ini dikotorin sama hal sepele doang. yang jangka buruknya hanya sebentar. negeri kokoh itu kelihatan kok dari rakyatnya. meski presiden kita kayak presiden turki sekarang, meski negara lain tetap gak takut sama kita. Sudah hukum alam.

    Balas
  • Nunggu soekarno kedua..

    Balas
  • Yg ente maksud penakut setengah mati itu siapa om bons? Presidennya, Kemenhan, Kemenlu, atau TNI AL?
    Hati-hati bikin artikel om bons. Gunakan tanda baca & punktuasi yg benar, supaya pembaca ga salah paham & sindirannya ga salah sasaran

    Balas
    • monggo dibaca klimat terakhir di alinea ke dua sebelum terakhir sampean tahu juga maksudnya, jadi jangan baca judulnya doang

      Balas
  • bayu collin junior

    Sekilas Kecanggihan KRI Usman Harun
    Pemerintah Singapura memprotes penyematan nama Sersan
    Usman Haji Mohamad Ali dan Kopral Harun Said pada tiga
    Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) baru milik TNI AL.
    Protes pun dilayangkan Menteri Luar Negeri Singapura, K
    Shanmugam kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
    Penolakan itu bukan tanpa alasan, masyarakat Singapura
    menganggap keduanya adalah pelaku kejahatan. Sebab, dua
    marinir asal Indonesia ini melakukan pengeboman terhadap
    sebuah bank bernama McDonald’s House yang menewaskan
    tiga orang dan melukai 22 warganya.
    Indonesia tidak bergeming, TNI AL sendiri menyatakan
    disematkannya nama Usman Harun pada satu dari tiga kapal
    baru sudah melalui prosedur tetap. Pencantuman nama
    diberikan sebagai penghormatan bagi para pahlawan nasional
    atau prajurit TNI AL yang berjasa luar biasa untuk bangsa
    dan negara.
    “Proses penamaan sudah melalui prosedur dan dilakukan oleh
    anggota tim yang ditunjuk. Kami memilih nama KRI Usman
    Harun karena mereka adalah pahlawan nasional yang berjasa
    kepada bangsa ini,” kata Kadispen TNI AL Laksamana Untung
    Surapati.
    Dari penelusuran merdeka.com, KRI Usman Harun merupakan
    satu kapal dari tiga kapal baru yang akan dimiliki TNI AL. Dua
    kapal lainnya diberi nama KRI John Lie dan KRI Bung Tomo.
    Kapal ini dibuat BAE Systems Marine di Inggris.
    KRI Usman Harun merupakan kapal patroli lepas pantai jenis
    korvet. Kapal ini sebelumnya dibuat khusus untuk Angkatan
    Laut Kerajaan Brunei Darussalam. Kontrak dimulai sejak 1995,
    dan diluncurkan berturut-turut pada Januari 2001, Juni 2001
    hingga Juni 2002.
    Sesuai kontrak, kapal ini seharusnya sudah dipindahtangankan
    pada Brunei pada Juni 2007. Namun, mereka memutus
    perjanjian dan berpindah kepada perusahaan German Lrssen.
    Selang lima tahun, Indonesia menyatakan tertarik membeli
    ketiga kapal itu dan diharapkan dapat beroperasi dalam kurun
    2013-2014.
    Kapal ini dilengkapi misil MBDA Exocet Block II anti-ship serta
    VL MICA anti-air. Misil jenis Exocet mampu melesat hingga 72
    km dengan kecepatan 1,134 km per jam. Sementara, VL Mica
    mampu melesat hingga 80 km untuk menjatuhkan serangan
    pesawat tempur.
    Meriam Oto Melara 76mm menjadi kekuatan utama kapal ini.
    Terpasang di dek bagian depan, meriam ini dapat digunakan
    sebagai pertahanan atas tembakan kapal lawan dan
    menargetkan serangan udara. Senjata ini mampu
    menembakkan 110 butir amunisi dengan jarak tembak sejauh
    16 km.
    Perlengkapan sensor dan radar jammer menjadi salah satu
    kelebihan lainnya. Thales Sensors Cutlass 242 dan Scorpion
    radar jammer ini mampu mencegah serangan dari kapal musuh.
    Sebagai mesin penggerak, empat MAN 20 RK270 dipasang di
    kedua sisi kapal. Alhasil, kapal ini mampu melesat dengan
    kecepatan hingga 30 knot. ( Merdeka)

    Balas
  • pahlawan perang suatu negara ya pasti pembunuh bagi negara lain
    masa pahlawan perang gak pernah membunuh?
    pahlawan perang di negara lain jg gitu kan..
    gitu aja kok diurusin

    ya apa gak sih?

    Balas
  • juniperxt

    La jarene ra d gubris wisan mosok jaluk beleh-2an sumur
    m.antaranews.com/berita/417849/diprotes-singapura-thohari-malah-usul-buat-dua-kri-usman-harun?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter

    Balas
  • setuju bro…
    padahal tentara kita terbaik di dunia lho.. salah satunya kopasus menjadi ranger elite terbaik no 3 dunia..
    kita harusnya lebih berani,,
    sekarang negara kita cuma seperti pecundang yang di pecundangi negara lain..
    seharusnya kita bisa lebih perkasa lagi seperti pada zaman sukarno dan suharto.

    Balas
    • Guru Mesum

      Ngomong opo Mbok Suryati. Sales yance ora pantes komentar politik.

      Balas
    • walah sales yahomo yang jadi alay YEKAES toh gak pantes komen

      Balas
  • Guru Mesum

    Bonsai tipe wong ngapusi lan ngenyek sdr sebangsa dikompori bilang bangsa sndiri penakit. Kalau perang sampeyan ikut ora mbah? Ojo ngumpet diselangkangan bini kowe.

    Balas
  • fb smart

    pada takutlah sekarang cuma bisa joged alay gajelas di yekaes & terus mana mahagoblok yang beraninya rusuh diindonesia doank????

    Balas
  • Komengtator

    Kenapa sekarang NKRI takut??? karena NKRI bukanlah negara yang BERDIKARI!!! beras, gula, daging, susu, bawang, dan hasil bumi lainnya saja IMPOR!!! BBM pun juga IMPOR!! Mobil dan motor nasional asli produksi dalam negeri aja nihil dan tak disupport pemerintah dan rakyatnya sendiri.. Mampu bikin pesawat, kapal dan kereta api sendiri malah perusahaan2 dalam negeri pada rame2 beli dari luar…
    Jadi bagaimana NKRI bisa jadi negara pemberani kalo keadaannya begini??? PIKIR!!!

    Balas
  • Cuman sukarno yg berani lawan barat

    Balas

Tinggalkan Balasan ke om yono Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.