Berita Umum

Bagaimana Menurut Agan Sekalian Meliat Hasil Quick Count Pemilu Semnetara Ini?

Iseng lah menghargai hasil pemilu, ya setidaknya melihat hasil penghitungan cepat sementara ini. Yakni bahwa partai-partai yang semula berukasa dan mendulang emas kini mendulang tanah liat, dan partai kecil yang dulu bawang alias oposisi kini moncer, aihihi kecuali Golkar yang selalu dapat kue manis meksi gak semanis madu.

Pemilu 2014
Pemilu 2014

Tengok saja PDIP mungkin saja memang karena faktor Jokowi melejit sementara di angka 18%, sementara Demokrat yang terkoyak-koyak kasus korupsi hanya meraup 9%. Ada lagi PKS yang sesumbar memenuhi Gelora Bung Karno suaranya mefet ke bawah sekitar 7 % saja kalah dengan PKB yang kampanye dengan adem ayem tapi naik 2 kali lipat dengan pemilu lalu yakni di kisaran 9%. Gerindra juga moncer karena belakangan Prabowo makin naik popularitasnya kini mendulang 11%. Golkar, mencuri 14 % gan cukup stabil sepanjang pemilihan.  PAN  mencpy hasil PKS heheh sma 7 %. Tapi itu baru perhitungan cepat smentara gan.

Nah, setelah ini adakah acara kampanye menjelek-jelekkan lagi? Hampir menjadi sebuah kenyataan kini bahwa partai yang katanya paling besar korupsinya hampir menang dan mendulang banyak suara, dan yang katanya paling sedikit korupsinya hampir bisa dibuktikan mendulang sedikit suara dan kalah.

Pertimbangannya entah memang bangsa indonesia ini mudah ditipu oleh orang yang katanya disebut para koruptor sehingga banyak yang milih tertuduh koruptor dan mengabaikan partai kecil yang katanya bersih, atau justru sebaliknya partai yang katanya korupsinya kecil ini kalahnya karna kualat sering menjelek-jelekkan partai besar meskipun mungkin memang jelek. Si kecil kan lahir dari si besar!

Atau data itu bukanlah hitam diatas putih sebagaimana yang mereka catakan!

81 komentar pada “Bagaimana Menurut Agan Sekalian Meliat Hasil Quick Count Pemilu Semnetara Ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.