Data Penjualan

Target Penjualan R 25 Memporak-porandakan Dominasi Ninja 250 Dan CBR 250, Realistis apa Bombastis?

Sebuah statmen menarik dikeluarkan oleh pak Eko Prabowo GM Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia ketika ditanya tentang apakah Yamaha yakin mampu mengasapi penjualan CBR250R dan mendobrak kemapanan Ninja kelak? Jawaabnya ngutip dari detik oto, enteng aja, “Targetnya seperti itu.” Wah, sangar nih targetnya, sekali pukul CBR 250 dan Ninja 250 kalah? Betulkah,realistis apa bombastis?

R 25 soto 2
R 25 soto 2

Sebagai Grand Marketing wajar dong pak Eko menjawab dengan penuh optimis, mosok ya pesimis, ngapain jadi GM, ya gak! Tentunya kan Yamaha punya hitung-hitungan tersendiri dalam mempersiapkan hal ini, termasuk mengukur kekuatan lawan, kekuatan sendiri, dan menyesuaikan dengan strategi yang diterapkan. Oke pertama coba kita lihat peta kekuatan Lawan yakni Ninja 250 dan CBR 250.

Peta Kekuatan CBR 250

Saat diluncurkan pertamakali pada 2011, CBR laku 10 ribu unit atau rata-rata per bulan ditargetkan terjual sekitar 900-an unit. Namun, fakta berbicara lain, pada 2011, total yang bisa direngkuh sekitar 8.600-an unit. Dua tahun selanjutnya terus mengecil, yakni masing-masing menjadi 4.700-an unit (2012) dan 1.700-an unit (2013). Sekarang dari Januari-Mei belum jualan, nunggu yang dual eyes.

Peta Kekuatan Ninja 250

Tak usah terlalu ke belakang lias tahun-tahun kemarin, kita lihat empat bulan pertama 2014, Kawasaki mampu meraih pangsa pasar hingga 97,46%, sedangkan sisanya dilahap Suzuki, yakni 2,54%. Namun, dalam periode yang sama setahun sebelumnya, Kawasaki baru sekitar 81,49%. Maklum, saat itu Honda masih mampu merengkuh sekitar 13,37%, sedangkan Suzuki sebesar 5,14%. Nah dari 97,46% itu dalam satu buln beerdasarkan catatan yang dirilis oleh PT Kawasaki Motor Indonesia, Ninja mampu mencatatkan angka penjualan di atas 2.000 unit / bulan. Wew. Lihat saja misalkan peta dua tahun lalu!

20130523-pasarSPORT250-2_1
20130523-pasarSPORT250-2_1

Kemampuan Produksi R 25

Yamah sekarang memang sudah mempunyai basis produksi yang kuat baik di Cikarang maupun di Pulau gadung. Namun satu hal perlu di Ingat, R 25 ini bukan saja melayani Indonesia, tapi juga untuk diekspor. Yang menjadi pertanyaan adalah mampukah Yamaha meyediakannya? Kasus dahulu Byson tersendat-sendat adalah karena daya produksi Yamaha yang kirang. Nah kalau masalah ini bisa teratasi dengan baik, maka target di atas realistis, kalau tidak ya pasti bombastis,

Daya Saing R 25 terhadap Kompatitor

Menghadapi CBR 250 mungkin Yamaha punya kelebihan 2 silinder dan powernya. Namun soal kenyamana ya masih tanda tanya, wong kabarnya motor salah satu kasus saja tidak menggunakan moncross pada shock belakangnya, padahal dua kompatotormya sudah pakai. Soal 3 S tentu Yamaha menang jauh dari Kawasaki, iti bakal menjadi modal yang kuat bagi R 25. Nah masalah image? Itu dia yang agak berat, menjungkalkan image N 250 FI masih butuh proses dan pembukitan gan.

Target Honda, Kawasaki, dan Yamaha?

AHM menargetkan jualan CBR 250 hanya 200unit perbulan, sementara Kawasaki ninja 250R FI yang tiap bulanya berhasil menjual 1500 unit sampai 2000 unit perbulan. Nah, mampukah R 25 menargetkan di atas 200o unit perbulannya?

Nah dari berbagai banyak sisi ini tentu memang target Yamaha bukan hal yang mudah dicapai, tapi juga bukan hal yang mustahil, so kita tunggu aja!

32 komentar pada “Target Penjualan R 25 Memporak-porandakan Dominasi Ninja 250 Dan CBR 250, Realistis apa Bombastis?

Tinggalkan Balasan ke nivikoko Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.