Menyingkap Rahasia Kedahsyatan Performa R 25 Yang 36 Ps!

Kalau pagi tadi James Bons mengulas tentang perbedaan R 25 yang membuatnya lebih unggul dari motor sekelas versi Toshima Miyabe sang project Leader R 25 pada artikel berikut INI, kini coba kita lebih fokus membahas tentang bagaimana bisa motor ini bisa mempunya performa dahsyat, yakni Power yang nyetuh 36 Hp, dan torsi yang mencapai angka 22,1 NM. Nah, berikut ini beberapa Point Penting yang James Bons rangkum dari Mplus.

1. Kompressi

Ya, kompressi motor ini begitu Tinggi, yakni 11,6:1, dengan tujuan agar torsi dikail lebih tinggi dan mesin juga berputar pada kitaran lebih tinggi.

2. Kofigurasi Broe x Stroke dan Setingan Kruk as

MEsin dengan kubikasi 249 cc ini disetting Bore x Strooke pada 60,0 x 44,1 mm, dipadu dengan kitaran mesin yang limiternya baru bekerja pada 14 rebu RPM, membuat powernya naik terasa ebih cepat, ini didukung setingan Krug As tepat pada 180 derajat, membuat tekanan di ruang kruk as stabil.

3. Settingan Klep

Motor yang  bermesin DOHC ini menggunakan system direct drive camshaft membuat putaran mein lebih cepat dan ringan, dengan dipandu 8 valve/kelp 4 isap, 4 buang yang diset pada 12,75 derajat in, dan  13,50 derajat otunya.

4. Posisi silinder

Posisi silinder R 25 ini dibuat 0f set untuk meminimalisir friksi antara piston dan dinding silinder (ya nampaknya ini yang dimaksud dengan forged piston, diasil Sylinder, dan Lowe Friction).

5. Posisi Thorttle Body

Throttle body berdiameter veturi 32 mm ini dibuat dengan desain down draft, maksudnya adalah arah throttle bosy venturi mengarah ke bawah (down draft intake manifold) agar aliran udara masuk secara vertikal jadi lebih cepat masuk ruang bakar.

6. Penstabilan Tekanan Oli

Agar tekanan oli stabil dan merata ke seluruh mesin utamanay ke seluruh silinder, maka ruang bawah ceter dirancang celong dengan posisi pompa di bagian tersebut, jadi pada saat motor direm posisi oli masih di carter tidak bergerak depan.

Nah dari semua settingan tersebut mengakibatkan dahsyatnya R 25 ini. Lalu karena motor ini merupakan motor harian, maka agar terasa nyaman, motor dibikin sedikit kalem, tenaganya tidak terlalu menghentak, yakni dengan membuat Pulley penggerak butterflay pad athrottle body berbentuk lonjong, tidak bulat seperti motor injeksi pada umumnya yang dibberi nama progerssive pulley. Yujuannya saat rider buka gas valenya buka sedikit jadi mesin tidak langsung menghentak, nyaman gan.