Komparasi Motor

Nampaknya Yamaha Musti Berhati-hati di Segmen Sport, Kebiasaan Honda Merongrong Justru Saat Kompatitor Sedang Berjaya

Mas bro sekalian, di atas kertas, kini memang popularitas sedang dikuasai Yamaha, terlihat sekali Yamaha berada di atas angin, banyak disebut, banyak di bicarakan, dan dan banyak didiskusikan. Kehadiran dua sportnya yakni R 15 dan R 25 sungguh mengguncang bukan saja Indonesia tapi dunia. Yamaha layak berbangga dengan ini, tapi perlu diketahui sekelumit berita, bahwa kini pasar sport Yamaha justru sedang dirongrong Honda, dan Yamaha Hampir tumbang.

r 25
r 25

Tengok saja data penjualan sport Yamaha versus sport Honda dari Januari hingga Mei berikut!

YAMAHA :

New Vixion Lightning :  187.130 Unit

Byson :  18.802 Unit

(Old) Vixion :  8.948 Unit

YZF-R15 :  5.394 Unit

Scorpio Z :  1.868 Unit

TOTAL JANUARI-MEI :  222.142 Unit

HONDA :

CB150R Streetfire :  102.653 Unit

Verza 150 :  67.916 Unit

New MegaPro : 24.372 Unit

CBR Series : 2.155 Unit

TOTAL JANUARI-MEI :  197.101 Unit

Kini selisih data penjualan diantara keduanya hanya sekitar 25 ribu unit saja, bahkan perlu dicatat, kemarin bulan Maret/April sport betul-betul telah dikuasai Honda. Namun kalau kalkulasi secara keseluruhan dari Januari –Mei memang masih dipegang Yamaha dengan selisih yang 25 rebu tersebut.

Dari sekian tahun Yamaha menjadi penguasa segment sport, dan kini ternyata tanpa banyak didengar dan diekspos, penjualan terbanyak di bulan-bulan tertentu telah direbut Honda. Padahal kini Yamaha sedang Jaya-jayanya. Tengok saja Kapasitas prduksi V-ixion yang menyentuh di Level 45 rebu per bulannya, dan ini adalah paling besar dari masa-masa sebelumnya. Sementara itu lawannya yakni CB 150 R kapasitas produksinya berdasarkan obrolan James Bons dengan Pak Wedijanto (GM yang menangani seluruh Dealer di Indonesia)kemarin saat penutupan Kontes Layanan Honda di TMII, beliau menyebutkan 25 rebuan. Nah dari 25 rebuan ini sungguh mampu menggoyang V-ixion yang 45 rebuan dibantu Verza yang sungguh moncer dan New Megapro yang jauh melebihi target.

Satu kata nampaknya yang sering terjadi, bahwa Hobi Honda ini sunggu menakatukan, yakni menyerang dan membombardir kompatitor justru saat Kompatitor berjaya. Kini bisa dikataan sport Yamaha sedang “Under Attack” meski sedang berjaya.

Pengalaman serupa pernah terjadi ketika Mio Series sedang berjaya, Honda menyerang dengan serangan mematikan dengan senjata pasukan matikanya Beat dan Vario yang kemudian ditambah Scoopy dan Spacy. Honda praktis hanya butuh waktu sekitar 1,5 tahun menumbangkan dominasi Yamaha di segmen matik ini.

Publikasi dan marketing Yamahasungguh moncer, menyihir dan bikn pecinta motor kesengsem, namun kapasitas produksi Yamah sungguh mengecewakan, membuat banyak orang menunggu, indent, dan pastinya banyak yang kecewa dan pindah ke brand lain. Dan ini justru menjadi bumerang buat Yamaha, yakni bahwa kesuksesan promosinya jutru bisa berpeluang mendatangkan efek uruk bagi penjualan. So, Yamaha musti hati-hati dan merubah strategi.

Lalu bagaimana konsumen? Ya konsumen musti berterimakasih pada Yamaha, karena Yamaha bikin spor keren maka Honda juga bikin aihihihi!

32 komentar pada “Nampaknya Yamaha Musti Berhati-hati di Segmen Sport, Kebiasaan Honda Merongrong Justru Saat Kompatitor Sedang Berjaya

Tinggalkan Balasan ke marc Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.