Yamaha Memberikan Perlawanan Setelah 6 Race, Yamaha Makin Kuat, Honda Sengaja Ngendor, Atau Hanya Permainan Marquez?

Pertanyaan cukup logis memang layak disampaikan mas bro, bahwa kenapa Yamaha baru memberikan perlawanan setelah 5-6 race di musim ini, apakah Yamaha lebih kuat, atau mungkinkah Honda sengaja mengendur agar terlihat ramai racenya, ataupun juga mungkin ini hanya trik dari Marquez dalam hal ini boleh jadi saran dari penasihat balap Marquez agar terkesan ia bermain fair, ramai, salip-salipan, padahal sejatinya Marquez dan tim tahu persis, bahwa mereka bisa menyalip kapanpun mereka mau?

Yamaha Lebih Kuat?

Ya, fakta bahwa Yamaha makin kuat memang sedikit terlihat dengan moncernya Rossi, meskipun sejauh ini  Rossi hanya maksimal di posisi 2, namun dari sekian banyak pembalap yang paling banyak bertahan dan mampu duel dengan Marquez hanyalah Rossi, tercatat Lorenzo hanya mampu memberikan perlawanan di Mugelo lalu. Setelah sekian tahun Rossi meninggalkan Yamaha, peningkatan kemampuan M 1 banyak yang bilang mandeg, sementara Lorenzo nampaknya belum cukup pengalaman untuk membangun sebuah motor yang kompetitif di GP. Dan faktanya memang dalam 2 tahun terakhir Yamaha memang mandeg, sementara Honda melesat teknologinya di MotoGP. Nah dalam 5-6 kali race ini nampaknya Yamaha mulai melakukan riset atas pertimbangan dan masukan Rossi, dan di lapangan mulati terlihat bertanji.

Ya, kini untuk pengembangan M 1 memang nampakna oleh Yamaha diserahkan pada Rossi, mulai dari penyesuaian sasis dengan karakter ban, pengeriman, dan sebagainya banyak yang merupakan masukan dari Rossi dan boleh jadi perpisahan Rossi dengan Burges dengan mengambil teknisi baru, maka boleh jadi ini hasilnya, meski tak terlalu siginifikan, namun tetap Yamaha lebih kuat, step by step tapi pasti.

Honda Sengaja Ngendor?

Beberapa fakta di lapangan terlihat Honda nampaknya sengaja mengendorkan tekanan. Beberapa kesalahan yang dilakukan Marquez seperti Jatuh saat Kualifikasi kemarin, lalu terperosok ke elakang saat start seperti di Mugelo lalu, sering melebarnya Marquez saat race Catalunya kemarin, setidaknya ini seperti disengaja. Pasalnya Marquez jarang sekali melakukan kesalahan, dan ini terutama setelah race ke 6 kenapa pula Marquez sering melakukan kesalahan? Ya sebenarnya manusiawi bahwa manusia itu melakukan kesalahan, namun kenapa harus setelah race ke 6?

Fakta lain adalah Pedrosa bisa moncer di Catalunya, bisa salip-salipan dengan Marquez, melewati Rossi, melewati Lorenzo, padahal hal ini jarang sekali terjadi. Biasanya Pedrosa kalau sudah disalipp Rossi atau Marquez, ia akan nrimo saja di belakang hingga akhi race. Banyak spekulasi yang berbicara tentang perbedaan Pedrosa dan Marquez ini. Ada yang bilang mtor Pedrosa memang beda dengan Marquez, namun banyak juga yang bilang tetep sama, hanya saja memang karakter Pedrosa kalem dan sungkan. Namun apapun itu jelasnya kini Pedrosa bisa dan berani bersaing dengan Marquez, mungkinkah kini motor mereka berdua sama, atau memang justra sejak awal sama!

Semua Hanya Trik dari Tim Marquez!

Untuk mengatakan ini memang agak berat saat melihat Race GP Catalunya, namun sangat mungkin di GP Mugello Itali. Ya, saat duel dengan Lorenzo di Mugelo banyak yang bilang Marquez sengana beberapa kali membiarkan disalip Lorenzo, karena di tahu kemudian bisa menyalip lagi. Terlihat sekali di trek lurus Marquez dengan gampang menyalip Lorenzo. Ya ini baru anggapan gan belum tentu benar.

Nah sementara itu ketikaa di Catalunya memang terlihat beberapa kali Marquez membiarkan Rossi untuk menyaip, khusunya ketika memang yellow flag berkibar, Marquez memang saat itu sedang menyalip Rossi kemudian memberikannya jalan agar Rossi menyalip kembali, dan usai itu, marquez juga tidak buru-buru kembali menyalip Rossi, tapi sedikit-demi sedikit biar terlihat anatural, karena memang dia tahu bahwa motornya akan bisa menyalip Rossi. Berikut ini tanggapan Marquez menyoal hal ini:

“I thought that maybe I passed Valentino on a yellow flag, so I said I will go wide because if you overtake on a yellow flag normally there is a penalty,” added Marquez, whose brother Alex won the Moto3 race earlier in the day as the pair became the first siblings to win a Grand Prix on the same day in the 65-year history of the world championships.

Nah, dari sekian kemungkinan itu, semuanya baru sekedar wacana dan opini pribadi,monggo bagaimana menurut agan sekalian!