Berita Umum

Mplus: Komparasi R 25 vs Ninja 250 Di Mata Pembalap

Motorplus edisi minggu ini mengulas komparasi antara R 25 vs Ninja 250, mengetahui plus minus kedua motor ini di mata pembalap. Kali ini pembalap yang dipilih untuk diminati testimoninya adalah Nico Julian, pembalap yang banyak mengenyam berbagai motor sport 250 cc. Di sini acuannya adalah bagaimana rasa motor ini ketika dipacu di arena balap karena memang rfiewernya seorang pembalap. Yup, kita kompare berbagai aspek kedua motor ini!

  1. Desain Fairing

Dari desain body, dua motor ini menganut pola yang berbeda, dimana R 25 besar bagian depan, sementara Ninja 250 meruncing bagian depannya. Ini memberi efek bahwa R 25 lebih besar terkena terpaan angin, dan Ninja 250 dengan desain meruncingnya lebih mudah membelah angin, sehingga lebih enjoy untuk digeber di sirkuit dengan kecepatan tinggi. Efek plus R 25 ternyata juga muncul di samping efek minusnya, yakni karena tekanan angin besar di depan, aka motor akan otomatis tertekan ke bawah sehingga cengkerama ke aspal makin kuat.

  1. Riding Possition

Stang r 25 lebih tinggi dari Ninja 250 oleh karenanya, menurut Nico Julian R 25 lebih enjoy di kendarai di perkotaan, sementara r 25 lebih mak nyos ketika dikendarai di atas lintasan balap. Ini tentu menyangkut griding posstition yang lebih mendukung untuk balapan.

  1. Engine Perform

Sebagaimana kita ketahui Power R 25 adalah 36 PS, sementara Ninja 250 adalah 32 PS,demikian juga torsi R 25 lebih ungggul, maka sudah pasti mesin R 25 akan lebih terasa menggebrak di lintasan balap. Mein serasa tak ada habisnya.

  1. Suspensi

Utuk suspensi id arena balap biasanya dipilih shock belakang yang lebih keras, ini mengurangi mentul-mentul saat motor rebound. Nah dalam hal ini R 25 lebih halus dan empuk, maka lebih cocok buat harian dan perkotaan, sementara Ninja 250 lebih keras dan lebih cocok buat lintasan balap.

Tinggal pilih gan!

15 komentar pada “Mplus: Komparasi R 25 vs Ninja 250 Di Mata Pembalap

  • tulisane belepotan mbah…coba dikoreksi sebelum di publish

    Balas
  • poin ke 2 salah ketik ya Mbah…

    Balas
  • Roti Goreng

    Kenceng itu cuma bonus. Utamanya bisa dikendarai tiap hari. 😀

    Balas
  • brigade jalan raya

    R25 buat touring rekomendasi banget. buat balap ya ninja dan migelli yang ga tanggung tanggung oprekan balap. buat dalam kota ada cbr dan ninja mono. inazuma jangan lupa. 😉

    Balas
  • Bodoh amat…amat aja ga bodoh…design r25 untuk bagian depan kan air scoopnya…ditengah headlamp, jd udara yang menerpa fairing akan masuk lwt lubang tersebut….amatiran amat….boleh diadu sma ninja250….R25 motor sport multi fungsi cuy…

    Balas
  • Bodoh amat…amat aja ga bodoh…design r25 untuk bagian depan kan air scoopnya…ditengah headlamp, jd udara yang menerpa fairing akan masuk lwt lubang tersebut….amatiran amat….boleh diadu sma ninja250….R25 motor sport multi fungsi cuy…malah lebih stabil…beban merata 50%-50%…

    Balas
  • R25 n R15 laris manis bro….di PRJ aja stand yamaha paling rame, pengunjung dtg untuk beli bkn cm foto2 doang, beda sma stand kompetitor lainnya motornya cm bwt foto2 doang…..konsumen tau kualitas….

    Balas
  • Pingback: academic programs at the College of Engineering

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.