Material Palstik Dibawah Tangki R 25 Kurang Bagus Diiyakan Petinggi Yamaha Jatim, Katanya Untuk Test ride Aja, Yang ke Konsumen Beda!

Kabar material plastik R 25 kurang bagus terutama sekali yang bagian di bawah tangki yang menutup mesin yang menghubungkan tangki dengan fairing ternyata cepat menyebar luas di ranah dunia maya. Hal ini ditanggapi beragam oleh banyak kalangan, ada yang menolak mentah-mentah dan menanggapi sinis, bahkan ada yang menyerang siempunya blog, namun ada juga yang santai wait n see. Nah belakangan hal ini memang diiyaan oleh petinggi yamaha Jatim. Ngutip dari kang Rider Alam, juga kang Potret Biker,  serta kang Rudy Soul yang bertanya langsung kepada petinggi Yamaha Jatim tentang hal ini.

Begini kata Rider Alam:

“……….pihak Yamaha sendiri memang mengiyakan bahwa material plastik yang ada di unit test ride R25 memang kualitasnya jelek, dan itu memang disengaja oleh mereka sebab R25-nya hanya untuk even test ride yang resiko jatuh, rusak dan cacat besar. Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar, maka dipilihlah bahan plastik yang tidak sesuai standar baku mutu mereka……”

Yup, Mr. Ilham GM Service PT. STSJ – JATIM mengatakan:

“Bahan plastik itu hanya untuk versi test ride saja, nantinya jika sudah produksi masal bukan itu bahan material yang dipakai. Dengan alasan ketika waktu test ride mengalami jatuh/benturan, jadi dengan mudah part itu diganti.

Kalau dipikir secara logika dan dilihat dari yang terjadi di lapangan emang hal ini nampak sekali masuk akal. Salah satu hal saja, ketika James Bons test ride di Ancol kemarin ternyata bahan plastik bagian bawah tangki tersebut semunya luka gores, ini disebabkan pelindung kaki yang dipakai test rider ada baut dari bahan besi, sehingga menggores bahan plastik tersebut. Silakan Lihat gan ini kerusakan yang paling sedikit yang James Bons poto:

Monggo lihat pelindung kaki yang ternyata ada baut dari besi yang memang menggores body R 25 saat di test!

Nah   wajar mungkin Yamaha mengurangi risiko pembengkakan biaya, tohh bahan plastik ini juga tidak mengurangi performa, dan estetika, hanya kalau dipegang saja kurang meyakinkan. Nah yang perlu dicatat, semoga ini benar bahwa hanya untuk sesi test ride saja bahan yang kurang bagus ini digunakan, dan saat unit tiba di knsumen bener-bener mendapat yang bagus. Yup nanti kita buktikan statmen petinggi Yamaha Jatim ini.