Berita Umum

Bocora Itu Kalau Dari Dealer Sering Nggedobos, Kalau Dari Pabrikan Atau Vendor Sering Tepat

Brader sekalian, salah satu trend dalam dunia blogging adalah adanya botjoer alus tentang suatu produk, baik itu spek, model, harga, dan sebagainya. Uniknya artikel bocoran ini selalu menarik bagi pembaca, sebocor apapun tetep saja banya dibaca dan dicari. Nah seberapa akurat bocoran itu? To the point aja, kalau menurut pengamatan James Bons, bocoran yang paling otentik adalah dari petinggi Pabrikan, pegawai pabrikan, dan Vendor. Adapun bocoran dari dealer sering meleset. Kok bisa?

In Line four
In Line four

1. Bagaimana Sebenarnya Bocoran Itu?

Sulit dibuktikan apakah bocoran itu by design atau mengalir begitu saja. Coba saja kita lihat saat informasi R 15 begitu membahana, maka bocoran K 45 begitu kuat, demikian saat rame-raame peluncuran dan test ride r 25, rumor dan bocoran tentang sport Honda 250 cc V twin silinder semakin menguat dan membahana.

Ya tentu saja ini bisa jadi di desain oleh pabrikan yang bersangkutan untuk mengurangi dominasi informasi oleh lawan, karena memang sebuah brand kalau menjadi tidak populer dan tidak dibicarakan akan berpengaruh pada penjualan sedikit banyak. Bisa jadi juga ini memang ide kreatif dari penulis berita baik itu blogger atau media lain, pasalnya bila ada sebuah produk meluncur, tentu banyak erita menarik termasuk salah satunya adalah bagaimana aksi dari kopatitor, tentunya ini akan laris manis dan mendatangkan banyak pembaca.

2. Mana Yang Akurat

Ini versi James Bons, bisa benar, bisa salah, bahwasanya kalau bocoran itu berasal dari pabrikan, baik itu oleh petinggi, pegawai, bahkan tukang sapu atau satpam sekalipun biasanya tepat, asal orangnya tidak mengada-ada. Hal ini dikarenakan sumber ini melihat atau berhubungan langsung dengan obyek yang di bocorkan. Lihat saja bocoran photo R 25 beberapa waktu lalu yang diupload dari dalam pabrikan yang kabarnya berefek PHK bagi pembocor, kan terbukti tepat, demikian juga statmen pak Eko Prabowo yang mengatakan R 25 bakal segera hadir pasca R 15 juga tepat.

Selanjutnya bocoran akurat lain adalah dari Vendor, banyak sekali printilan part R 25, yang salah satunya adalah Swing arm ang dulu dibocorkan wak Haji TMC, dan ternyata benar seperti itu, demikian juga bocoran K 45 yang misalnya juga banyak dilansir dari kang IWB dari beberapa vendor ternyata tepat, ini bisa dikatakan tepat meski K 45 belum meluncur, tapi setidaknya James Bons punya data analis kebenaran itu, aihihih, saksi ahli gan wekekeke.

Nah bocoran mana sering nggedebus? Sering dealer menebar isu, entah itu disengaja oleh pusat atau sekedar iseng para dealer ya kurnag bisa memastikan, namun in seringkali bohong belaka. Sebulan lalu James Bons pernah mempublis artikel tentang brosur dari dealer tentang Tiger Injeksi, dan ini Hoak. 5 tahun lalu James Bons ngobrol dengan sebuah dealer tentang kemunculan Tiger 250cc, dan hingga kini masih hoax. Terakhir sekali bocoran dari Yamaha Jatim tentang material Plastik R 25 yang katanya beda yang untuk test ride dan untuk edar, dan kurang tepat juga to, akhirnya ya meski tidak mutlak, bocoran dari delaer itu memang harus ditelisik.

3. Kenapa Harus Meragukan Bocoran dari Dealer?

Tanpa sedikitpun ingin menyinggung dealer dan tanpa mengurangi rasa hormat James Bons terhadap dealer, ya hal ini memang harus diungkapkan. Bahwa dealer dan pabrikan itu terpisah, dealer itu secara system dagang memang menyatu dengan pabrikan dimana dealer sebagai penjual, pabrikan sebagai produsen. Namun begitu secara struktural mereka tidak ada hubungan langsung kecuali hubungan dagang. Pabrikan dimiliki atas nama korporet, sedangkan dealer dimiliki personal. Antara korporet dan personal tak ada hubungan struktural kecuali hubungan produksi dan pemasaran. Makanya informasi strategis korporet tak akan bocor pada personal dalam hal ini dealer.

Yup ini hanya wacana James Bons, bisa jadi salah.

40 komentar pada “Bocora Itu Kalau Dari Dealer Sering Nggedobos, Kalau Dari Pabrikan Atau Vendor Sering Tepat