Berita Umum

Ujung Tombak Marketing Yamaha Itu Kini Bernama Rev Station

update-rev-station-rahasia-yamaha-201
update-rev-station-rahasia-yamaha-201

JAKARTA-Yamaha memperkenalkan lagi video Rev Station kepada publik Indonesia. Kali ini lebih mendalam dengan menghadirkan konseptornya Maiya Kinoshita asal Jepang. “Revs Your Heart” atau “Geber Hatimu” yang menjadi tema utama Yamaha di Jakarta Fair 2014, dimaknai dalam video yang penjelasannya dipaparkan langsung oleh Maiya di booth Yamaha di ajang akbar tahunan itu, Minggu 6 Juli. ”Di tahun 2011 Yamaha pusat di Jepang mengumumkan slogan terbaru Revs Your Heart. Kreatif tim berangkat dari slogan itu sendiri untuk dimaknai melalui bentuk berbeda. Bicara dari sisi Yamaha, kami berpikir bahwa memiliki konten asli akan sangat membantu dalam banyak cara (diferensiasi dari pesaing, penggunaan karakter dan entertainment). Secara pribadi, saya ingin Yamaha membuat imej yang mutakhir, inovatif dan ilmiah yang mencerminkan keunggulan Yamaha dalam teknologi dan inovasi. Karena itu cocok dengan karakter android, yang saya namakan Trika diambil dari Tricity,” jelas Maiya mengenai ide awal yang menginspirasi campaign Rev Station.

Latar belakang dan inspirasi kampanye Rev Station yang berasal dari Revs Your Heart itu sendiri membentuk Rev Station yang buat masyarakat agar dipahami pesan utamanya. Pesan itu sendiri adalah makna dari Brand Statement terbaru Yamaha yang muncul bersamaan saat Revs Your Heart diperkenalkan. Brand Statement bermakna “Diberdayakan oleh gairah untuk inovasi, kami menciptakan nilai yang luar biasa dan pengalaman yang memperkaya kehidupan pelanggan kami.”

Dan juga pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat terkandung dalam Revs Your Heart yang memiliki 3 filosofi :

– Passion untuk inovasi : Mengubah aturan / mengubah hal yang biasa (tema episode 1)

Nilai luar biasa dan pengalaman: Memperkuat identitas / Meningkatkan kesenangan masyarakat lewat sepeda motor (tema episode 2)

Memperkaya kehidupan: Melampaui pengalaman orang / Memuaskan hidup mereka (tema episode 3).

”Sangat sulit menjelaskan pesan tersebut melalui kata-kata saja.  Karena itu kami memutuskan untuk menggunakan gaya film. Revs Your Heart, perasaan gembira dan hidup tanpa Rev membosankan. Orang tidak bisa hidup tanpa Rev, apakah itu saat naik motor atau menonton film, atau apa pun yang menggerakkan hati Anda. Jangan lupa perasaan Revs Your Heart itu,” tambah Maiya.

Video Rev Station sendiri dibuat saat musim semi di Jepang dimulai di bulan Maret dimana syutingnya berjalan selama 6 bulan, lalu masuk ke proses produksi. Lokasi syuting film tersebut di Thailand. Para pemerannya bisa dibilang lebih dari sekedar aktor/aktris karena karakter mereka dalam film ini menggambarkan spirit Revs Your Heart. Sosok Trika menjelaskan makna Rev, karena dia adalah android. Dia tidak memahami bagaimana hati manusia bekerja. Dr.Troy mewakili sosok kebapakan yang dihormati semua orang. Nick, anggota baru kru Rev membantu menjelaskan makna Rev Station.

” Saya berharap masyarakat bisa menikmati film ini dan memberikan mereka perasaan Rev. Untuk pengguna motor, saya berharap mereka bisa memahami filosofi Yamaha, selalu tertarik dengan motor Yamaha dan lebih dalam mencintainya. Untuk yang bukan pengguna motor, saya berharap mereka menikmati video ini seperti film-film favorit mereka. Dan sebuah kebahagiaan bagi saya mereka tahu Yamaha lewat kampanye brand ini,” papar Maiya.

 

Tambahan:

Web Revstation: http://global.yamaha-motor.com/showroom/revstation/

Facebook Revstation Indonesia: https://www.facebook.com/pages/Rev-Station-Indonesia/1530816253811862

Video Revstation episode 1: http://www.youtube.com/watch?v=0bVm1xmPg7k

Video Revstation episode 2: http://www.youtube.com/watch?v=dIj_XgmOJqc

Video Revstation episode 3 (Vietnam subtitle): http://www.youtube.com/watch?v=8EJdNV0c8w8

6 komentar pada “Ujung Tombak Marketing Yamaha Itu Kini Bernama Rev Station

Tinggalkan Balasan ke 4x3L Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.