Mengenal Lebih Detail Tentang Honda New VTR 250 Injeksi 2014 Beraura Klasik

Motor ini memang bukan motor baru, ya katakan saja motor jadul yang kerena, namun kiprahnya memang jarang didengar oleh orang Indonesia, tapi di luar negeri ini dijuluki baby monster lho gan, karena bodynya layaknya ducati monster, dan bisa dibilang legendaris. Yup, atas pertimbangan legendaris itulah mungkin, kini Honda Jepang melakukan face lift motor yang bermesin V-Twin VTR-F 250 ini.

1. Mesin

Ya, aihihi, mesin sih memang 2 silinder v twin tapi Motomalaya nyindir lho gan, apa bedanya dengan CB 250 yang 29 ps, wong hanya 1 silinder, ini 2 silinder v tapi kok hanya 30ps (29hp)? Hehehe padahal kan rumornya kalau dioptimalkan bisa tmebus 40 HP, alamak! Limitter gaan biasa untuk pemula gak boleh kenceng-kenceng.

 

Mesin 250cc ini V-Twin 4-stroke liquid-cooled memang model sangat tidak lazim pada dekade ini wong rata-rata menggunakan mesin sejajar, ya lhat saja R 25 atau Ninja 250. Ya anggap saja memang peremajaan model lama yang kini ditambah PGM-FI yang mampu menjamin efisiensi bahan bakar dan asupan bbm yang lebih akurat sesuai kebutuhan berbagai type berkendara, gitu gan. Kabarnya ECU motor ini mampu mendeteksi engkol posisi sudut untuk memberikan akselerasi halus dan respon throttle. Asupan udara dan throttle body mengadopsi IACV (Intake Air Control Valve) untuk mengejar efisiensi pembakaran dengan mengontrol jumlah asupan udara ke silinder. Manifold dikonfigurasi dalam 2-to-1 setup dan chamberless untuk menghasilkan knalpot catatan yang menyenangkan. Juga dilengkapi catalytic converter dan dua O2 sensor untuk enchance efek catalysation dan memberikan rasio udara-bahan bakar yang tepat dan  juga untuk pertimbangan kesehatan lingkungan.

2. Speedo Aura Klasik

Nampaknya memang motor ini mengusung tema klasik gan, Speedometrnya itu lho telah benar-benar didesain ulang agar sesuai dengan tipe LD naked yang terlihat dengan putaran analog ganda dengan meter digital. Dipandu dengan pencahayaan merah dengan rev counter di sebelah kanan dan speedometer di sebelah kiri. Ini jelas berbeda bahwa VTR-F yang speedometernya bentuk segitiga dengan besar rev counter dan speedo meter digital.

3. Frame

Ini sih memang trellis lama, tapi cukup efektif meredam getaran lho gan! Ya bahasa kerennya ungkin truss frame heheh, untuk mengurangi getaran dari roda belakang dengan memasang lengan ayun engkol, untuk mengejar kenyamanan berkendara jadi terasa lentur dan enak. Pembuatan frame ini katanya menggunakan tegangan tinggi untuk mencetak dan mengubungkan komponen chassis baja dan bagusnya memiliki kerangka ringan, kompak memiliki kedua kekuatan dan kekakuan yang optimal dan fleksibilitas. Halah bahasanya kok yo ongelmen tho, RIGID lah mungkin wekekeke!

O  iya seat height telah diturunkan menjadi 740mm dari 755mm haha gak perlu dingklik gan, andai masuk ke Indonesia hehehe. Sebagai perbandingan, tinggi kursi Ducati Hyperstrada adalah 810mm, bah dingklik tenan, atau CBR 250/R 25 /N250 di angka 775-780 mm.

4. Brake

Rem depan dilengkapi dengan dual-piston caliper dengan 296mm floating disc brake dan rem belakang 220mm disc dengan 1 piston caliper-. Roda bagus dengan 5-spoke-Z berbentuk cross section dalam logam paduan ringan.

5. Bagasi!

Walah, uniknya motor ini adalah adanya bagasi gan, kalau mau bepergian jauh bisa nyumpen bekel wekeke, minimak jas ujan lah! TAPI KAPAAAAAAAAAAAAAAAAAAN DIBAWA KE INDONESIAAAAAAAAAAAAAAAA!?