Berita Umum

Di Depan Anda Ada Kendaraan Lampu Remnya Putih Menyilaukan, Mau Nendang Atau Malah Beliin Yan Merah?

Yakin siapapun orangnya ketika berada di belakang pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan lampu belakang berwarna putih menyilaukan bakal jengkel. Pasalnya ya memang silau, seharusnya kan lampu belakang memang merah dan itu didesain agar tidak menyilaukan pengendara lain. Polisi memang sudah berulang kali menilang pengendara yang kebanyakan dari golongan muda ini, namun nampaknya masih saja tetep ada. Mereka sih gak ngepek, tapi orang lain yang kena imbasnya, ya ini katanya berdalih modis.

Lampu belakang Putih menyilaukan
Lampu belakang Putih menyilaukan

Tengok saja himbauan Polisi dalam kaun facebuk Polda Metro berikut!

“PENGGUNAAN ‘LAMPU REM PUTIH’ SANGAT MEMBAHAYAKAN PENGENDARA LAIN

Kadang bagi sebagian orang merasa gerah hatinya melihat dari dulu sampai sekarang lampu rem itu merah warnanya, dia ingin tampil beda, akhirnya dia merubahnya menjadi warna putih. Hasilnya dia tidak merasakan apa-apa, namun pengendara di belakangnya saat malam gelap tanpa penerangan lampu jalan, bisa dibuat sport-jantung karena dikira lampu rem putih tersebut adalah lampu high beam motor yang berlawanan arah. — with Sigit Priyatmoko.

Lalu tengok pula komentar salah satu komentator di status tersebut!

“……….. Kalo saya…sering saya tendangin lampu rem hingga outus / rusak. Emang sih orangnya ngomel…saya bilang gara2 lamp rem anda itu…mata saya sakit dan silau…silahkan apa anda mau lapor polisi silahkan…ayo saya barengin. Trus dia minta ganti rugi…saya bilang saya ga mau…kalo mau anda laporkan aja saya ke polisi. Nih plat motor saya taw saya temanin ke kantir polisinya. Ga ada respon…saya minta maaf…langsung deh saya tancap gas.

Nah, kira-kira apa yang akan agan lakukan ketika menghadapi hal tersebut? Nendang, atau ajak ke toko spare part untuk ganti ditempat? Hehehe, nayal kaleee, monggo!

36 komentar pada “Di Depan Anda Ada Kendaraan Lampu Remnya Putih Menyilaukan, Mau Nendang Atau Malah Beliin Yan Merah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.